-
Share:
Makna Tema Paskah 2025 yang Usung Damai Sejahtera Kristus di Tengah Keluarga
Claudia Jessica Official Writer
Selain kelahiran-Nya yang diperingati sebagai Natal, Paskah juga menjadi hari bersejarah bagi umat Kristen akan karya Tuhan. Paskah diperingatu sebagai hari kebangkita Yesus Kristus dari kematian.
Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) menetapkan "Damai Sejahtera Kristus di Tengah Keluarga", yang diambil dari Yohanes 20:26 sebagai tema paskah 2025.
Tema ini mengajak kita untuk merenungkan bagaimana damai sejahtera Kristus bukan hanya berdampak pada pribadi, tetapi juga komunitas secara luas, terlebih lagi dalam keluarga.
BACA JUGA: Paskah 2025 di Depan Mata, PGI Usung Tema Keluarga
Makna Yohanes 20:26
Dalam Yohanes 20:26, diceritakan bahwa delapan hari setelah kebangkitan-Nya, Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya. Saat itu, mereka sedang berkumpul di dalam ruangan dengan pintu terkunci karena ketakutan terhadap orang-orang Yahudi.
Namun, Yesus datang dan berdiri di tengah mereka, lalu berkata, "Damai sejahtera bagi kamu."
Momen ini menunjukkan bahwa damai sejahtera Kristus mampu mengatasi ketakutan dan kekhawatiran manusia. Murid-murid yang awalnya merasa takut dan ragu, menjadi dikuatkan oleh kehadiran Yesus.
Hal ini juga berlaku bagi kita saat ini. Ketika kita menghadapi ketidakpastian, damai sejahtera dari Tuhan mampu menenangkan hati dan memberikan kekuatan.
BACA JUGA: Jadwal Puasa dan Pra Paskah 2025: Panduan Lengkap untuk Umat Katolik
Damai Sejahtera bagi Pribadi
Pada mulanya, damai Kristus bekerja dalam hati dan pikiran setiap individu.
Setiap orang yang menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat akan mengalami ketenangan dan memiliki keyakinan yang teguh dalam menjalani kehidupan.
Yesus memberikan damai yang berbeda dari dunia (Yohanes 14:27). Damai Kristus tidak tergantung pada keadaan eksternal, melainkan dari kehadiran-Nya dalam hidup kita.
Ketika kita hidup dalam damai sejahtera Kristus, kita pasti mampu menghadapi masalah dengan hati tenang dan iman yang kokoh.
BACA JUGA: 5 Manfaat Suami Istri Sepakat Berpuasa Bersama di Masa Pra-Paskah
Damai Sejahtera dalam Keluarga
Keluarga adalah tempat pertama di mana damai sejahtera Kristus seharusnya berakar.
Sayangnya, banyak keluarga saat ini mengalami tekanan akibat konflik, kesibukan, atau pengaruh luar yang negatif.
Tema Paskah 2025 mengajak kita untuk menghadirkan Kristus dalam kehidupan keluarga.
Ketika setiap anggota keluarga hidup dalam kasih, pengampunan, dan saling menghormati, maka damai sejahtera Kristus akan nyata dalam rumah tangga.
Keluarga yang mengalami damai sejahtera akan menjadi berkat bagi generasi berikutnya.
Damai Sejahtera dalam Komunitas
Damai yang kita alami secara pribadi dan dalam keluarga seharusnya mengalir ke komunitas.
Gereja, lingkungan, dan masyarakat luas membutuhkan nilai-nilai kekristenan yang dipenuhi dengan kasih dan kedamaian.
Ketika keluarga-keluarga Kristen hidup dalam damai sejahtera, mereka akan menjadi terang bagi dunia.
BACA JUGA: Sumatera Utara Jadi Tuan Rumah Paskah Nasional 2025, Ini Rangkaian Acaranya!
Dengan demikian, damai Kristus tidak hanya berdampak pada satu individu atau keluarga, tetapi mampu menciptakan masyarakat yang harmonis dan solid.
Tema "Damai Sejahtera Kristus di Tengah Keluarga" sangat relevan dengan situasi saat ini dimana banyak keluarga menghadapi tantangan. Mulai dari konflik internal, tekanan ekonomi, maupun pengaruh budaya yang bertentangan dengan nilai-nilai kekristenan.
Dengan menjadikan Kristus sebagai pusat kehidupan keluarga, kita dapat membangun rumah tangga yang kuat dalam iman, penuh kasih, dan saling mendukung.
Seperti inilah seharusnya peran keluarga dalam mewujudkan damai sejahtera Kristus di dunia ini.
Sumber : Berbagai Sumber
Halaman :
1
