Mengenal Lebih Dekat Ps. Josia Abdisaputera dan Pelayanannya di Indonesia
Sumber: Facebook Ps. Josia Abdisaputera

News / 20 March 2025

Kalangan Sendiri

Mengenal Lebih Dekat Ps. Josia Abdisaputera dan Pelayanannya di Indonesia

Aprita L Ekanaru Official Writer
2004

Apa yang terjadi ketika seorang pemuda dengan visi besar memutuskan untuk mengabdikan hidupnya bagi pelayanan? Jawabannya mungkin bisa kita temukan dalam perjalanan hidup Ps. Josia Abdisaputera, seorang tokoh yang namanya tak asing di kalangan komunitas Kristen Indonesia. Dari awal yang sederhana hingga melayani puluhan ribu jemaat, kisahnya adalah bukti nyata bagaimana dedikasi dan iman dapat membawa dampak yang luar biasa.

 

BACA JUGA: Jeffrey Rachmat Pensiun, Inilah Perjalanan Pelayanannya Selama 25 Tahun

 

Sebuah Visi yang Bermula dari 15 Orang

Tahun 1991 menjadi titik awal perjalanan pelayanan Ps. Josia Abdisaputera. Dengan keyakinan yang teguh, beliau mendirikan GBI Nafiri Allah, yang kemudian berkembang menjadi Nafiri Discipleship Church (NDC) pada tahun 2014. Kebaktian pertama dihadiri hanya oleh 15 orang, sebuah awal yang mungkin terlihat kecil bagi banyak orang. Namun, bagi Ps. Josia, ini adalah bibit yang suatu hari akan tumbuh menjadi pohon besar.

Dengan semangat yang tak kenal lelah, beliau terus menggembalakan jemaatnya, membawa pesan-pesan yang relevan dan penuh inspirasi. Tak butuh waktu lama, pelayanannya mulai menarik perhatian banyak orang. Kini, NDC melayani puluhan ribu jemaat di berbagai lokasi, sebuah pencapaian yang tak terbayangkan di awal perjalanannya.

Misi Sosial dan Pemuridan

Ps. Josia Abdisaputera bukan hanya seorang pastor, melainkan juga seorang visioner yang memiliki hati besar untuk misi sosial. Melalui Nafiri Allah Ministry, beliau menjangkau daerah-daerah terpencil, mendukung para pendeta lokal, dan membangun gereja-gereja baru. Visinya yang kuat tentang pemuridan membuatnya tak hanya fokus pada pertumbuhan jumlah jemaat, tetapi juga pada kedalaman iman dan karakter setiap individu.

Beliau juga mendirikan Pelayanan Misi Nafiri Allah (PMNA), sebuah organisasi non-denominasi yang bertujuan memberdayakan para hamba Tuhan di daerah terpencil. Tak hanya itu, melalui yayasan-yayasan seperti Yayasan Suara Nafiri Kemenangan, Yayasan Suara Nafiri Pengharapan, dan Yayasan Suara Nafiri Sejahtera, Ps. Josia memperluas pelayanannya ke berbagai aspek kehidupan, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga bantuan sosial.

Kebaktian Kebangunan Rohani

Siapa yang tidak mengenal Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) yang digelar di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya? Ps. Josia Abdisaputera telah memimpin berbagai KKR besar yang dihadiri ribuan orang. Dalam setiap kesempatan, beliau menyampaikan pesan-pesan yang menyentuh hati, fokus pada pemulihan rohani dan penginjilan.

Tak hanya itu, beliau juga aktif menjadi pembicara di KKR lintas denominasi, sebuah upaya untuk menyatukan umat Kristen dari berbagai latar belakang. Bagi Ps. Josia, persatuan dalam keragaman adalah kunci untuk membawa dampak yang lebih besar bagi masyarakat.

 

BACA HALAMAN SELANJUTNYA>>

Pendidikan dan Dasar Pelayanan yang Kuat

Perjalanan pelayanan Ps. Josia Abdisaputera tidak lepas dari fondasi pendidikan teologi yang kuat. Sebelum menjadi seorang pastor, beliau menempuh pendidikan teologi yang mendalam, yang membentuk cara pandang dan pendekatannya dalam pelayanan. Hal ini terlihat dari setiap khotbah dan program yang beliau rancang, selalu relevan dengan kebutuhan zaman namun tetap berpegang pada prinsip-prinsip Alkitab.

Hari ini, Ps. Josia Abdisaputera tidak hanya meninggalkan jejak melalui gereja-gereja yang didirikannya, tetapi juga melalui ribuan kehidupan yang telah disentuhnya. Dari pelayanan anak-anak, pelatihan kepemimpinan, hingga misi lintas budaya, setiap langkahnya adalah bukti nyata dari visi besar yang diwujudkan dengan kerja keras dan ketekunan.

 

BACA JUGA: Perjalanan Pelayanan Pendeta Daniel Pandji dan Warisan Pelayanannya bagi Indonesia

 

Kisah Ps. Josia Abdisaputera mengajarkan kita bahwa pelayanan bukan hanya tentang berbicara di mimbar, tetapi tentang tindakan nyata yang membawa perubahan. Beliau adalah contoh nyata bagaimana satu orang dengan visi yang jelas dapat membawa dampak yang luar biasa bagi banyak orang.

Jadi, apa yang bisa kita pelajari dari perjalanan hidupnya?

Mungkin jawabannya sederhana, mulailah dengan apa yang ada, percayalah pada visi yang diberikan Tuhan, dan jangan pernah berhenti melangkah. Karena siapa tahu, dari 15 orang, suatu hari kita bisa menjangkau ribuan, bahkan lebih.

Bagikan semangat pelayanan Ps. Josia Abdisaputera pada orang-orang terdekat Anda dengan membagikan artikel ini pada mereka.

Sumber : Berbagai sumber | Jawaban.com
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami