Elephant Parenting: Rahasia Orang Tua Sukses atau Jebakan Besar
Sumber: Parents

Parenting / 18 March 2025

Kalangan Sendiri

Elephant Parenting: Rahasia Orang Tua Sukses atau Jebakan Besar

Shantika Yoshe Official Writer
1707

Dalam dunia pengasuhan anak, setiap orang tua tentu menginginkan yang terbaik bagi buah hati mereka. Orang tua berharap anak-anaknya tumbuh dengan penuh cinta, merasa didukung, serta memiliki kepercayaan diri yang kuat. 

Kehadiran orang tua dalam kehidupan anak menjadi aspek penting, terutama dalam memberikan kasih sayang dan perhatian yang mendalam.

Salah satu pendekatan pengasuhan yang saat ini banyak diperbincangkan adalah elephant parenting, yaitu pola asuh yang mengedepankan kehadiran emosional orang tua secara penuh dalam kehidupan anak-anak.

 

Apa itu Elephant Parenting?

Melalui tayangan program Cahaya Bagi Negeri yang berjudul ELEPHANT PARENTING: RAHASIA ORANG TUA SUKSES ATAU JEBAKAN BESAR”, Ibu Leonny Atmadja, yang merupakan seorang ibu tiga anak yang telah mendedikasikan lebih dari 20 tahun hidupnya dalam edukasi seputar parenting dan keluarga, membagikan pengalamannya mengenai pola asuh elephant parenting ini secara mendalam. 

Lalu, apa sebenarnya konsep ini dan bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari? Elephant parenting merupakan metode pengasuhan yang berfokus pada kasih sayang, kelembutan, serta perhatian tanpa syarat terhadap anak. 

“Banyak orangtua yang menelantarkan sisi emosi, jadi mereka hanya membesarkan atau menekankan achievement, tapi sebenarnya koneksi emosinya itu minim atau tidak ada” ujar Ibu Leonny Atmadja.

Istilah ini diambil dari perilaku gajah yang dikenal sangat protektif terhadap anak-anaknya. 

“Gajah itu, ketika membesarkan anak-anaknya, mereka bukan hanya menjaga dan melindungi anak-anaknya, tapi mereka mengajarkan skill kepada anak-anak gajah tersebut, ini yang diperlukan oleh orang tua” tambah Ibu Leonny Atmadja. 

Dalam ekosistemnya, anak gajah tidak hanya dibesarkan oleh induknya tetapi juga oleh komunitas di sekitarnya, termasuk "nenek" atau gajah betina lain yang ikut menjaga dan melindungi. 

Konsep ini sejalan dengan pepatah, "It takes a village to raise a child", yang menegaskan bahwa pengasuhan anak membutuhkan keterlibatan banyak pihak, bukan hanya orang tua.

Namun, meskipun elephant parenting memiliki banyak manfaat, penerapan yang tidak seimbang dapat menimbulkan tantangan tersendiri.

Terlalu melindungi dan selalu hadir dalam setiap aspek kehidupan anak dapat membuat mereka sulit untuk mandiri. 

Anak-anak yang dibesarkan dengan pendekatan ini berisiko mengalami ketergantungan emosional yang tinggi, sehingga kurang mampu menghadapi tantangan kehidupan secara mandiri saat mereka dewasa.

 

 

Baca Juga: Hanya Fokus pada Akademik? Kesalahan Besar Orang Tua Zaman Now!

 

Keseimbangan antara Kasih Sayang dan Disiplin

Dalam mendidik anak, keseimbangan antara kasih sayang dan disiplin merupakan kunci utama. 

Orang tua harus hadir tidak hanya secara fisik tetapi juga secara emosional, misalnya dengan menyediakan waktu untuk mengobrol, bermain, dan mendengarkan cerita anak. Kehadiran emosional ini memberikan rasa aman dan membangun kepercayaan diri pada anak.

Namun, kasih sayang semata tidak cukup. Anak-anak juga memerlukan batasan yang jelas agar mereka memahami aturan serta tanggung jawab dalam kehidupan. Aturan yang diterapkan harus konsisten dan tidak berubah hanya karena anak merengek atau berusaha mencari celah. 

Konsistensi ini akan membantu anak memahami bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensi dan bahwa mereka perlu belajar menghadapi berbagai situasi dengan sikap yang bertanggung jawab.

Selain itu, penting bagi orang tua untuk memberikan kesempatan kepada anak agar belajar keterampilan hidup sesuai dengan usianya. 

Misalnya, mengajarkan anak untuk mengambil keputusan sendiri, bertanggung jawab atas tugasnya, serta belajar dari kesalahan yang mereka lakukan.

Proses belajar ini akan membantu mereka mengembangkan kemandirian dan rasa percaya diri yang kuat.

Orang tua juga tidak harus menjalankan tugas pengasuhan sendirian. Melibatkan orang-orang terdekat, seperti kakek-nenek, saudara, atau pengasuh, dapat memberikan variasi dalam pengalaman tumbuh kembang anak. 

Dukungan dari keluarga besar dan lingkungan sosial akan memperkaya pengalaman anak dalam memahami dunia di sekitarnya.

 

Baca Juga: Parenting VOC Ala Melaney Ricardo dan Tyson

 

Peran Gereja dan Komunitas dalam Mendukung Pengasuhan Anak

Dalam konteks komunitas Kristen, gereja memiliki peran penting dalam mendukung para orang tua dalam menerapkan pola asuh yang sehat, termasuk dalam menerapkan elephant parenting secara bijak. 

Salah satu langkah yang bisa dilakukan gereja adalah dengan mengadakan seminar atau kelompok diskusi tentang pengasuhan anak, di mana para orang tua dapat berbagi pengalaman serta belajar dari satu sama lain.

Selain itu, gereja juga dapat menyediakan layanan konseling bagi keluarga yang mengalami kesulitan dalam mendidik anak.

Bimbingan dari konselor yang memiliki keahlian dalam bidang pengasuhan akan membantu orang tua menemukan solusi terbaik dalam menghadapi tantangan yang muncul dalam perjalanan mendidik anak.

Lebih lanjut, gereja juga dapat melibatkan anak-anak dalam berbagai kegiatan positif, seperti sekolah minggu, kegiatan sosial, ataupun kelompok pemuda. 

Partisipasi dalam kegiatan-kegiatan ini akan membantu anak-anak membangun karakter yang kuat serta memahami nilai-nilai moral dan spiritual dalam kehidupan mereka.

Dengan adanya dukungan dari komunitas gereja, para orang tua dapat merasa lebih percaya diri dalam mengasuh anak-anak mereka dengan keseimbangan antara kasih sayang dan disiplin.

Pada akhirnya, setiap anak adalah anugerah dari Tuhan yang harus dibimbing dan dididik dengan penuh tanggung jawab. 

Dengan menggabungkan kasih sayang, disiplin, serta keterlibatan komunitas, kita dapat menciptakan lingkungan pengasuhan yang sehat dan mendukung perkembangan anak secara optimal.

Hari-hari ini, Anda mungkin sedang menghadapi persoalan hubungan dengan anak. Atau Anda mulai frustasi dan kehilangan harapan di dalam mengasuh anak-anak Anda, kami hadir memberikan Anda ruang untuk berbagi 24 jam setiap hari melalui Layanan Doa dan Konseling kami.

Silahkan hubungi kami di kontak Whatsapp 0822 1500 2424.

 

Halaman :
1

Ikuti Kami