Sudah Berkeluarga? 2 Aset Ini Krusial Banget untuk Dimiliki
Sumber: Getty Images | Kunlathida Petchuen

Finance / 15 March 2025

Kalangan Sendiri

Sudah Berkeluarga? 2 Aset Ini Krusial Banget untuk Dimiliki

Claudia Jessica Official Writer
4430

Hidup terus berubah. Dahulu, mungkin Anda hanya perlu mengurus diri sendiri, tetapi setelah menikah, tanggung jawab semakin bertambah. Ketika anak hadir dalam keluarga, kebutuhan pun semakin meningkat.

Itulah sebabnya, memiliki aset yang tepat sangat penting agar keuangan keluarga tetap stabil dan anak-anak dapat tumbuh tanpa kekhawatiran finansial.

Banyak orang akhirnya terjebak dalam sandwich generation—generasi yang harus menopang kebutuhan anak sekaligus orang tua yang sudah tidak bekerja. Agar tidak mengalami hal yang sama, ada dua aset krusial yang wajib dimiliki sejak dini.

1. Dana Pendidikan Anak

Pendidikan merupakan investasi jangka panjang. Dengan dana yang cukup, anak-anak dapat memperoleh pendidikan terbaik tanpa membebani kondisi keuangan keluarga.

Biaya pendidikan terus meningkat setiap tahun. Jika tidak dipersiapkan sejak awal, di masa depan angka yang harus dikeluarkan bisa menjadi sangat besar.

Oleh karena itu, menabung atau berinvestasi untuk dana pendidikan menjadi langkah yang bijak untuk melindungi keuangan keluarga dari inflasi.

Selain itu, memiliki dana pendidikan yang cukup memberikan anak kesempatan lebih luas dalam memilih sekolah atau universitas terbaik, baik di dalam maupun luar negeri, sesuai dengan minat dan bakat mereka.

Pendidikan yang baik juga membuka peluang kerja yang lebih besar, sehingga anak memiliki keterampilan dan pengetahuan yang cukup untuk mencapai kemandirian finansial di masa depan.

 

Baca halaman selanjutnya →

2. Asuransi Jiwa untuk Biaya Hidup Anak Jika Orang Tua Meninggal

Kehilangan orang tua akan menjadi pukulan emosional bagi anak. Selain itu, anak juga akan mengalami tantangan dalam hal keuangan. Bagaimana anak-anak bisa survive jika orang tua harus pergi secara tiba-tiba?

Asuransi jiwa bisa menjadi solusi untuk memberikan perlindungan keuangan dan memastikan anak-anak tetap dapat menjalani kehidupan tanpa mengalami kesulitan ekonomi.

Dengan adanya asuransi jiwa, anak memiliki sumber keuangan yang dapat digunakan untuk biaya hidup sehari-hari, pendidikan, hingga kebutuhan masa depan mereka.

Terkadang, ketika orang tua meninggal, tanggung jawab finansial berpindah ke keluarga besar.

Asuransi jiwa sangat membantu mengurangi beban ini, sehingga keluarga tidak perlu khawatir mencari dana tambahan untuk memenuhi kebutuhan anak yang ditinggalkan.

Sebagai orang tua, tentu Anda ingin memastikan anak-anak tetap memiliki kehidupan yang layak, bahkan saat Anda tidak lagi bersama mereka, bukan?Dengan asuransi jiwa, ada jaminan bahwa mereka akan tetap terlindungi secara finansial.

Tuhan telah mempercayakan anak-anak kepada kita untuk dibimbing dan dipersiapkan masa depannya. Firman Tuhan dalam Amsal 13:22 berkata, "Orang baik meninggalkan warisan bagi anak cucunya, tetapi kekayaan orang berdosa disimpan bagi orang benar."

Menyiapkan aset berupa dana pendidikan dan perlindungan finansial tentunya merupakan pilihan yang bijaksana untuk memastikan keluarga tetap aman dan tidak mengalami masalah keuangan apabila orangtua meninggal.

Menyiapkan dana pendidikan dan perlindungan finansial tentunya merupakan pilihan yang bijaksana untuk menjaga kestabilan keuangan keluarga, terutama jika orang tua meninggal.

Terlebih lagi, selain dua aset penting ini, ada satu warisan yang jauh lebih berharga, yakni iman kepada Tuhan. Harta bisa lenyap kapan saja, tetapi iman yang kuat akan menjadi pegangan hidup bagi anak-anak kita.

Dengan iman, mereka akan belajar untuk bertahan, menghadapi tantangan, dan selalu bergantung kepada Tuhan dalam segala hal.

Jadi, sudahkah Anda mempersiapkan aset terbaik untuk keluarga, baik secara finansial maupun secara rohani? Jika belum, sekarang adalah waktu yang tepat untuk memulainya.

 

Sumber : Berbagai Sumber
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami