2. Yudas Iskariot – Mengkhianati Yesus demi 30 Keping Perak (Matius 26:14-16; Matius 27:3-5)
Yudas Iskariot adalah salah satu dari 12 murid Yesus, namun ia dikenang sebagai sosok yang mengkhianati Gurunya sendiri. Yudas menerima 30 keping perak dari imam-imam kepala untuk menyerahkan Yesus kepada mereka.
Tindakan ini bisa dianggap sebagai bentuk korupsi, di mana ia menyalahgunakan kepercayaan yang diberikan kepadanya demi keuntungan pribadi.
Namun, setelah Yesus ditangkap dan dihukum, Yudas diliputi penyesalan yang luar biasa. Ia mengembalikan uang tersebut kepada imam-imam kepala, tetapi mereka menolak menerimanya kembali.
Yuda yang tidak mampu menanggung rasa bersalah, akhirnya mengakhiri hidupnya dengan menggantung diri. Ini adalah contoh tragis bagaimana korupsi dan pengkhianatan dapat membawa kehancuran total bagi pelakunya.
BACA JUGA: Apa Kata Alkitab Mengenai Korupsi?
3. Ananias dan Safira – Menipu tentang Persembahan (Kisah Para Rasul 5:1-11)
Sepasang suami istri, Ananias dan Safira, juga melakukan bentuk korupsi di tengah jemaat mula-mula. Mereka menjual sebidang tanah dan berjanji untuk memberikan hasil penjualannya kepada para rasul.
Namun, diam-diam mereka menahan sebagian dari uang tersebut dan hanya menyerahkan sebagian kecil, sambil berpura-pura memberikan semuanya.
Ketika Ananias datang terlebih dahulu, Rasul Petrus menegurnya, “Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus?” (Kis. 5:3). Seketika itu juga, Ananias mati di tempat.
Beberapa saat kemudian, Safira datang tanpa mengetahui apa yang telah terjadi. Ketika ia mengulangi kebohongan yang sama, Petrus mengatakan bahwa ia akan mengalami nasib yang sama dengan suaminya. Safira pun jatuh dan meninggal seketika itu juga.
Kematian mereka menjadi peringatan keras bagi jemaat mula-mula bahwa Tuhan tidak menoleransi ketidakjujuran dan penipuan, terutama dalam hal persembahan kepada Tuhan.
Sumber : Berbagai Sumber