Hari Obesitas Sedunia: Cara Mencegah Obesitas Sebelum Jadi Penyakit Mematikan

Setiap tanggal 4 Maret, dunia memperingati Hari Obesitas Sedunia dengan tema tahun ini: "Mengubah Sistem, Hidup Lebih Sehat."

Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya obesitas serta mendorong masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat.

Tahukah Anda bahwa obesitas bukan sekadar masalah penampilan, melainkan penyakit serius yang dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis.

Data dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menunjukkan bahwa pada tahun 2023, prevalensi obesitas pada anak usia 5-12 tahun mencapai 19,7%, sedangkan pada anak usia 13-15 tahun sebesar 16%.

Angka ini tidak mengalami perubahan signifikan sejak 2018, yang berarti masalah obesitas masih menjadi tantangan besar bagi kesehatan masyarakat Indonesia.

Risiko yang Mengintai Orang dengan Obesitas

Obesitas merupakan faktor risiko utama berbagai penyakit tidak menular (PTM). Beberapa penyakit yang sering dikaitkan dengan obesitas meliputi:

-          Penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung dan stroke

-          Diabetes tipe 2, akibat resistensi insulin

-          Kanker, termasuk kanker payudara, usus besar, dan hati

-          Gangguan pernapasan kronis, seperti asma dan sleep apnea

-          Gangguan pencernaan, seperti penyakit hati berlemak.

Bahkan, pada tahun 2019, obesitas menjadi penyebab sekitar 15 juta kematian di seluruh dunia akibat berbagai penyakit di atas. Obesitas menjadi ancaman nyata bagi kehidupan.

Cara Menanggulangi Obesitas pada Anak

Mencegah obesitas sejak dini sangat penting untuk memastikan anak-anak tumbuh sehat dan terhindar dari risiko penyakit di masa depan. Beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain:

1. Membatasi makanan cepat saji (fast food)

Makanan cepat saji umumnya tinggi kalori, lemak jenuh, dan gula tambahan yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan secara drastis.

2. Mengatur pola makan yang teratur

Makan secara teratur dengan porsi seimbang membantu mengontrol asupan kalori dan mengurangi risiko makan berlebihan.

3. Memilih makanan sehat dan bergizi seimbang

Anak-anak perlu dibiasakan mengonsumsi makanan yang kaya serat, protein, dan vitamin, seperti sayuran, buah-buahan, dan sumber protein sehat.

 

Halaman selanjutnya →

Sumber : Berbagai Sumber

Halaman :

12Tampilkan Semua

1. Paus Fransiskus
2. Bahan Khotbah
3. Devotional Jawaban
4. Fakta Alkitab
5. Siapa Yesus