Berjuang Mendapat Keturunan? Coba Deh Baca Pesan Ini...
Sumber: Fabian Montano from Getty Images

Health / 5 March 2025

Kalangan Sendiri

Berjuang Mendapat Keturunan? Coba Deh Baca Pesan Ini...

Claudia Jessica Official Writer
4920

Memiliki keturunan bukan sekedar keinginan manusia semata, tetapi juga bagian dari mandat ilahi bagi umat manusia. Dalam Kejadian 1:28, Tuhan berfirman, "Beranak cuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu."

Ayat ini menegaskan bahwa memiliki keturunan adalah salah satu panggilan dalam kehidupan orang percaya. Namun, bagaimana jika pasangan suami-istri mengalami kesulitan dalam memperoleh keturunan?

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kesuburan. Misalnya penyakit dan pola hidup tidak baik yang bisa Anda baca selengkapnya dalam artikel: Apakah Penyakit dan Pola Hidup Mempengaruhi Kesuburan Suami Istri?

Sebagai orang percaya, kita diajarkan bahwa doa adalah bagian dari setiap usaha yang kita lakukan.

Dalam pergumulan kita untuk memiliki keturunan, kita harus berdoa dan berusaha. Bahkan Alkitab mencatat banyak kisah pasangan yang berdoa dengan sungguh-sungguh untuk mendapatkan anak, seperti Hana yang berdoa di hadapan Tuhan dan akhirnya dikaruniai Samuel (1 Samuel 1:10-20), Ishak dan Ribka (Kejadian 25:21), Yakub dan Rahel (Kejadian 30:22-24), dan masih banyak lagi.

1 Samuel 1 mencatat kisah Hana yang berpuasa dan berdoa dengan sungguh-sungguh kepada Tuhan di Bait Suci.

Dia bernazar bahwa jika Tuhan memberinya seorang anak laki-laki, dia akan menyerahkan anak itu untuk melayani Tuhan seumur hidupnya. Tuhan mendengar doanya, dan Hana melahirkan Samuel, yang menjadi nabi besar di Israel.

Doa dan puasa membantu kita lebih dekat kepada Tuhan, membangun iman, mengajarkan kesabaran, dan menunjukkan bahwa kita sungguh-sungguh mencari kehendak Tuhan.

Pada Matius 17:21 Yesus menegaskan bahwa ada hal-hal yang hanya bisa diatasi dengan doa dan puasa.

Selain berdoa dan puasa, tentu kita juga perlu berusaha melalui tindakan. Misalnya seperti berusaha meningkatkan kesuburan. Apakah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesuburan?

 

Halaman selanjutnya →

1. Pola Makan Sehat dan Seimbang

Asupan nutrisi yang baik berperan besar dalam meningkatkan kesuburan. Konsumsilah makanan kaya antioksidan, vitamin, dan mineral seperti zinc, asam folat, dan vitamin D.

Makanan seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, ikan berlemak, dan biji-bijian dapat membantu meningkatkan kesehatan reproduksi pria dan wanita.

2. Olahraga Teratur

Aktivitas fisik yang cukup dapat membantu menjaga keseimbangan hormon dan meningkatkan sirkulasi darah ke organ reproduksi.

Namun, hindari olahraga berlebihan karena dapat mengganggu keseimbangan hormon yang penting bagi kesuburan.

3. Mengelola Stres

Stres yang berkepanjangan dapat mengganggu produksi hormon reproduksi dan siklus ovulasi.

Luangkan waktu untuk beristirahat, berdoa, bermeditasi atas firman Tuhan, dan melakukan aktivitas yang menyenangkan untuk mengurangi stres.

4. Menghindari Rokok dan Alkohol

Rokok mengandung zat beracun yang dapat merusak sel telur dan sperma, sementara alkohol berlebihan dapat mengganggu keseimbangan hormon yang berperan dalam reproduksi. Menghindari kedua hal ini dapat meningkatkan peluang kehamilan.

5. Menjaga Berat Badan Ideal

Berat badan yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat mengganggu keseimbangan hormon dan ovulasi pada wanita serta produksi sperma pada pria. Pastikan untuk menjaga berat badan yang sehat melalui pola makan dan olahraga yang tepat.

6. Menghindari Paparan Zat Kimia Berbahaya

Pestisida, bahan kimia industri, dan polusi udara dapat mempengaruhi kualitas sperma dan sel telur. Jika memungkinkan, gunakan produk organik dan hindari paparan bahan kimia berbahaya dalam kehidupan sehari-hari.

7. Pemeriksaan Kesehatan Rutin

Konsultasi dengan dokter dapat membantu mengetahui kondisi kesehatan yang mungkin mempengaruhi kesuburan. Pemeriksaan hormon, analisis sperma, dan pemeriksaan organ reproduksi dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai langkah yang perlu diambil.

Meskipun banyak pasangan dapat meningkatkan kesuburan dengan perubahan gaya hidup, ada kondisi tertentu yang membutuhkan bantuan medis.

Jika Anda mengalami tanda-tanda berikut, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.

 

Halaman selanjutnya →

Konsultasi dengan dokter jika:

  • Wanita di bawah usia 35 tahun yang sudah mencoba hamil selama lebih dari satu tahun tanpa hasil.
  • Wanita di atas 35 tahun yang tidak kunjung hamil setelah enam bulan mencoba.
  • Siklus menstruasi yang tidak teratur atau tidak ada menstruasi sama sekali.
  • Riwayat penyakit yang dapat mempengaruhi kesuburan seperti PCOS, endometriosis, atau infeksi menular seksual.
  • Pada pria, jika mengalami penurunan libido, masalah ereksi, atau riwayat kondisi medis yang mempengaruhi sistem reproduksi.

Jika diperlukan, dokter dapat merekomendasikan beberapa langkah medis untuk membantu memberikan perawatan yang tepat.

Perjuangan dalam memiliki keturunan memang tidak mudah. Meskipun perjalanan mendapatkan keturunan mungkin tidak selalu mudah, percayalah bahwa Tuhan selalu memiliki rencana yang terbaik.

"Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak." (Mazmur 37:5)

Tetaplah berdoa, berusaha, dan percaya bahwa Tuhan akan menyertai setiap langkah kita.

Bagi Anda yang sedang menanti buah hati, tetaplah berharap dalam iman. Tuhan mendengar setiap doa dan mengerti setiap pergumulan hati.

Jika Anda memerlukan dukungan doa, jangan ragu untuk menghubungi Layanan Doa dan Konseling CBN untuk mendukung Anda dalam perjalanan ini.

Sumber : Berbagai Sumber
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami