Bagaimana jika cinta yang Anda pikir akan menjadi sumber kebahagiaan, justru berubah menjadi ujian yang menguras habis kesabaran dan kekuatan Anda?
Kisah ini adalah tentang seorang wanita yang berjuang melewati badai dalam rumah tangganya. Saat hamil anak kedua, ia menghadapi situasi yang sulit dipercaya, mulai dari kekerasan fisik, suami yang terjebak dalam kecanduan narkoba, hingga keputusan yang harus diambil antara memilih karir gemilang atau menyelamatkan keluarga yang nyaris hancur.
Ketika ia menemukan serbuk putih di kantong celana suaminya, hidupnya berubah selamanya. Keputusan yang harus ia ambil setelah itu menjadi titik balik yang menentukan masa depannya, antara menyerah atau tetap berjuang demi cinta dan keluarganya.
Bahkan, dalam keterpurukan terdalamnya, ia hampir menyerah pada kehidupan ini. Namun, ia menemukan kekuatan yang tak terduga.
Apa yang membuatnya bertahan? Bagaimana ia mampu memaafkan, melupakan, dan memulai kembali meski dilukai berkali-kali? Dan bagaimana ia menghadapi kenyataan bahwa perubahan besar justru dimulai dari dirinya sendiri, bukan dari orang lain?
"Saya hanya ingin menyerah. Tapi Tuhan tidak mengizinkan. Dia menunjukkan bahwa masih ada harapan," katanya.
Hingga akhirnya, sebuah keajaiban terjadi. Suaminya, yang selama bertahun-tahun terperangkap dalam lingkaran gelap narkoba, akhirnya meminta bantuan dan memulai perjalanan menuju pemulihan. Butuh waktu, pengorbanan, dan kesabaran tanpa batas untuk sampai pada titik ini.
Kini, keluarga yang dulu diwarnai dengan amarah dan ketakutan, telah berubah menjadi tempat penuh cinta dan tawa. Anak-anak yang dulu takut sekali dengan ayahnya, kini bercanda hangat dengan ayah mereka. Semua itu terjadi karena iman dan keyakinan bahwa Tuhan selalu menyediakan jalan di tengah badai.
Tonton videonya di bawah ini untuk melihat bagaimana keajaiban nyata hadir dalam kehidupan keluarga ini.
Sebuah kisah yang akan membuat Anda percaya bahwa cinta dan pengampunan benar-benar mampu membawa pemulihan. Jangan lewatkan!
Sumber : Solusi TV