Donald Trump Tegaskan Keyakinan pada Tuhan dalam Pidato Pelantikan Presiden
Sumber: x.com (@GlobeEyeNews)

News / 21 January 2025

Kalangan Sendiri

Donald Trump Tegaskan Keyakinan pada Tuhan dalam Pidato Pelantikan Presiden

Claudia Jessica Official Writer
6916

Donald Trump resmi dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47 dan menyampaikan pidato pelantikannya di Washington D.C.

Pidato ini menjadi momen penting dengan pesan spiritual yang kuat terhadap imannya.

Dalam pidatonya yang berdurasi sekitar 30 menit, Trump menyoroti perjalanan politiknya, kebangkitan nasional, dan komitmennya untuk menjaga persatuan bangsa.

Berikut beberapa sorotan utama dari pidato pelantikan Donald Trump.

"Saya Diselamatkan oleh Tuhan untuk Tujuan Besar"

Donald Trump mengawali pidatonya dengan insiden di Pennsylvania yang hampir merenggut nyawanya.

“Beberapa bulan yang lalu, di ladang Pennsylvania yang indah, peluru seorang pembunuh menembus telinga saya,” ungkap Trump.

Namun, ia percaya bahwa hidupnya diselamatkan oleh Tuhan untuk menjalankan misi besar.

 

BACA JUGA: "Ini Karena Tuhan!" Trump Berterima Kasih kepada Tuhan yang Melindunginya dari Tembakan

 

“Namun saat itu saya merasa, dan lebih percaya lagi sekarang, bahwa hidup saya terselamatkan karena suatu alasan. Saya diselamatkan oleh Tuhan untuk membuat Amerika hebat,” tambahnya, menekankan keyakinannya bahwa perjuangan politiknya memiliki tujuan yang lebih besar.

Dalam pidato pelantikan ini, Donald Trump juga menegaskan komitmennya untuk menjaga nilai-nilai yang menjadi fondasi Amerika.

Ia juga mengatakan bahwa pemerintahannya terinspirasi oleh pencapaian yang luar biasa dan kesuksesan yang tak kenal henti.

“Kita tidak akan melupakan negara kita, Konstitusi kita, dan Tuhan kita,” tegas Trump, yang mendapat tepuk tangan dari para hadirin.

 

Halaman selanjutnya →

"Satu Bangsa Mulia di Bawah Tuhan"

Dengan nada optimis, Trump menyampaikan bahwa Amerika kini berada di ambang masa terbaik dalam sejarahnya.

Ia mengajak rakyat Amerika untuk bersatu membangun masa depan yang cerah.

“Kita adalah satu bangsa, satu keluarga, dan satu bangsa yang mulia di bawah Tuhan,” ujar Trump.

Ia juga menegaskan dukungannya kepada rakyat Amerika yang berjuang untuk masa depan mereka.

“Saya bersama Anda, saya akan berjuang untuk Anda, dan saya akan menang untuk Anda,” tambahnya dengan penuh keyakinan.

Penghormatan untuk Orang Beriman

Pidato pelantikan Donald Trump juga menyampaikan harapan agar Amerika kembali dihormati di dunia.

Ia menyoroti pentingnya komunitas agama dan nilai-nilai spiritual dalam membangun bangsa.

“Amerika akan kembali dihormati, termasuk oleh orang-orang beriman dan mereka yang berkehendak baik,” kata Trump.

Ia juga menegaskan bahwa pemerintahannya akan membawa kebanggaan, kekuatan, dan kemakmuran bagi rakyat Amerika.

 

BACA JUGA: Presiden Trump Dilantik, Ia Pastikan Amerika Hanya Akui 2 Gender

 

Masa Depan yang Cerah untuk Amerika

Trump menutup pidatonya dengan pernyataan yang penuh harapan dan semangat persatuan.

Ia menegaskan bahwa masa depan Amerika berada di tangan rakyatnya sendiri.

“Mulai hari ini, Amerika Serikat akan menjadi bangsa yang bebas, berdaulat, dan mandiri. ... zaman keemasan kita baru saja dimulai,” pungkasnya.

Trump juga mengakhiri pidatonya dengan doa untuk bangsa, “Tuhan memberkati Amerika.”

Dengan visi ini, Trump berkomitmen untuk memimpin Amerika dan membawa kebangkitan untuk negaranya.

Pidato pelantikan Donald Trump mengingatkan kita kembali betapa pentingnya penyertaan Tuhan terhadap suatu negara, betapa kita membutuhkan-Nya.

 

Sumber : CBN Internasional
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami