“Saya mengalami mimpi ini 3 kali dan mimpi ini yang menjadi petunjuk yang mengarahkan saya pada jalan hidup saya saat ini...” Ungkap Ibrahim, seorang pria berusia 26 tahun yang memilih jalan terang berbekal sebuah lilin.
Mimpi sering kali dianggap sebagai sebuah gambaran dari alam bawah sadar, namun bagi sebagian orang, mimpi bisa menjadi petunjuk yang lebih dalam—sebuah arahan dari Tuhan untuk menjalani hidup. Namun bagi Ibrahim, mimpi adalah titik awal yang membawanya pada perjalanan iman yang tak terduga.
Sejak kecil ia telah ditinggalkan oleh ayahnya, setelah itu keluarganya mulai kehilangan arah. Efeknya sampai membuat kondisi ekonomi keluarga semakin menyusut. Karena hal ini juga ia tidak bisa melanjutkan pendidikannya sampai tingkat SMA.
Saat itu sebagian besar teman-temannya adalah pengikut Kristus, ia menyaksikan bagaimana kekeluargaan dan kasih yang ada pada teman-temannya dan tidak pernah ia temukan di keluarganya. Rasa penasaran mulai tumbuh dalam hatinya. Apa yang membuat mereka begitu berbeda?
Baca Juga : Kisah Keselamatan Seorang Pemuda Lewat Sebuah Mimpi
“Saya merasa Tuhan menangkap hati saya melalui pengalaman-pengalaman tertentu, salah satunya melalui mimpi. Awalnya, saya tidak terlalu mendalami agama Kristen, hanya sekadar tahu. Tetapi, ketika Tuhan mulai bekerja dalam hidup saya, hingga saya mulai mencari tahu lebih dalam, ” ungkapnya.
Dalam mimpi tersebut, Ibrahim melihat tubuhnya penuh luka dan darah, tak bisa bergerak kecuali mulutnya. Tiba-tiba, sosok Tuhan Yesus muncul dan memberinya air kecil yang menyembuhkan luka-luka di tubuhnya. Mimpi itu menyadarkannya bahwa luka-luka tersebut adalah gambaran dosa-dosanya.
Setelah itu, Tuhan membawanya ke taman yang damai, lalu bertanya apa yang dirasakannya setelah meminum air itu. Ia merasa bingung, tetapi kemudian dibawa ke ruangan gelap di mana ia mendengar suara yang menyarankan untuk memilih jalan yang benar, jalan terang, dan mengikuti Tuhan.
Setelah bangun, Ibrahim merasa bingung dan penasaran dengan makna mimpi tersebut. Ia bertanya kepada teman tempatnya bekerja di Jakarta dan disarankan untuk mencari tahu lebih dalam tentang Kristus dari sumber yang terpercaya.
Dengan rasa ingin tahu yang tinggi, Ibrahim menghubungi berbagai layanan konseling dan akun Kekristenan. Namun pertanyaannya tidak terjawab, sampai akhirnya ia mencari di internet ‘bagaimana mengenal Yesus’. Kata kunci inilah yang membawa ia pada website Jawaban.com.
Tepat pada 13 September 2021, Ibrahim menghubungi kontak Layanan Doa dan Konseling CBN yang tertera di artikel tersebut. Saat ia tersambung dengan konselor, Ibrahim mencurahkan kerinduannya untuk mengenal Yesus.
Merasa sendiri? Atau Anda sedang bergumul akan sesuatu? Hubungi Kami DISINI!
Dalam sesi konseling, Ibrahim diajak untuk memahami nilai-nilai kekristenan, termasuk panggilan untuk mengasihi dan menghadapi tantangan hidup sebagai pengikut Kristus. Dengan hati yang terbuka, Ibrahim mengakui dosa-dosanya, melepaskan pengampunan, dan menerima Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat.
Keputusan itu mengubah hidup Ibrahim secara drastis. Ia mulai dihubungkan kepada Gereja Mitra dan dibina oleh GBI Rahmat Allah Bekasi di bawah bimbingan Pak Eko Itnawanto. Tidak hanya mendapatkan bimbingan rohani, gereja juga membantu Ibrahim menyelesaikan pendidikan hingga lulus SMA melalui program sekolah paket C.
“Proses ini membawa saya pada pemurnian hidup, dari cara hidup lama menuju kehidupan yang baru...” tukasnya.
Meskipun sempat mendapatkan penolakan dari keluarga besarnya. Namun Ibrahim tetap teguh mengikuti hatinya dan dibaptis pada 26 September 2021. Sehingga banyak perubahan yang Ibrahim rasakan dalam dirinya.
Baca Juga : Perjalanan Ibu Ini Menemukan Kasih Sejati di Tengah Hidup yang Kelam
Ia menjadi lebih dewasa secara emosional dan rohani. Bahkan ia belajar untuk menghadapi rintangan dengan iman dan tidak lagi hanya mengandalkan kekuatan dirinya sendiri.
Kini, Ibrahim sedang menempuh pendidikan teologi di Sekolah Tinggi Teologi Bethesda Bekasi dan aktif melayani di berbagai bidang seperti Sekolah Minggu, pemuda, dan misi ke daerah terpencil.
Kesaksian Ibrahim adalah bukti nyata bagaimana kasih Tuhan mampu mengubah hidup seseorang dari masa lalu yang kelam menjadi terang yang penuh harapan. Mimpi yang ia dapatkan menjadi petunjuk yang kuat baginya, mengarahkannya untuk mencari jalan hidup yang lebih baik dan lebih dekat dengan Tuhan.
Pernah merasa masalah Anda begitu berat hingga tak tahu harus melangkah ke mana? Anda tidak perlu menjalani semuanya sendirian. Layanan Doa dan Konseling Cahaya Bagi Negeri ada untuk mendengarkan, mendampingi, dan mendoakan Anda. Klik tombol di bawah ini agar Anda bisa dipulihkan dan dapat membuka lembaran hidup yang baru. Jangan tunda lagi, kami siap membantu Anda detik ini!
Sumber : Jawaban.com