Fenomena Koin Jagat sedang mencuri perhatian publik di Indonesia. Dalam sekejap, permainan berburu koin yang tersembunyi di berbagai lokasi publik ini menjadi viral, terutama di kalangan remaja dan dewasa muda.
Bukan hanya sekadar tren, Koin Jagat menawarkan hadiah yang menggiurkan—uang tunai atau berbagai hadiah lainnya—yang membuat banyak orang berlomba-lomba untuk mencari koin tersebut.
Namun, seperti halnya banyak tren viral lainnya, di balik gemerlapnya, ada sisi gelap yang patut kita perhatikan dengan lebih seksama.
Tren ini bermula dari aplikasi Jagat, yang memberikan peluang kepada pengguna untuk berburu koin yang tersembunyi di berbagai tempat umum dengan bantuan teknologi GPS.
Koin-koin tersebut bisa ditukar dengan hadiah uang tunai, dan semakin besar koin yang ditemukan, semakin besar hadiah yang didapatkan.
Iming-iming hadiah besar ini tentu saja menarik minat banyak orang, apalagi di tengah kondisi ekonomi yang sulit, di mana kesempatan untuk mendapatkan uang tambahan sangat diminati.
Di luar hadiah yang menggiurkan, Koin Jagat mengusung konsep permainan treasure hunt (berburu harta karun) yang menyenangkan. Para peserta merasa terlibat dalam petualangan nyata—sebuah pencarian yang menguji keberuntungan dan ketekunan mereka.
Sumber : Jawaban.com | Puji Astuti