Dalam Yosua 14:6-14, Kaleb menyatakan bahwa ia berusia 85 tahun ketika meminta kepada Yosua untuk memberinya daerah pegunungan Hebron, sebuah wilayah yang penuh dengan tantangan karena masih dihuni oleh bangsa raksasa, orang Enak. Kaleb berkata:
"Pada waktu itu aku berumur empat puluh tahun ketika Musa, hamba TUHAN itu, menyuruh aku dari Kadesh-Barnea untuk mengintai negeri ini... Sekarang aku sudah berumur delapan puluh lima tahun, tetapi aku masih sama kuat seperti pada waktu aku disuruh Musa; seperti kekuatanku pada waktu itu, demikianlah kekuatanku sekarang untuk berperang dan untuk keluar masuk." (Yosua 14:7, 10-11).
Hal ini memberikan gambaran jelas bahwa ketika Anda hidup dalam rencana dan kehendak Tuhan, Anda tetap produktif berapapun usia Anda. Mazmur 92:14 menyatakan, “Pada masa tua pun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar,” menggambarkan bahwa kehidupan seseorang tetap bisa menghasilkan buah yang baik hingga usia lanjut.
Jadi, mari kita ubah paradigma. Jangan biarkan angka menentukan potensi Anda. Tetap belajar, tetap bergerak, dan tetap berkarya – karena usia hanyalah angka, bukan akhir dari kontribusi.
Sebagaimana tertulis dalam Firman Tuhan, "Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga" (Pengkhotbah 9:10). Ayat ini mengingatkan kita bahwa selama masih diberi nafas kehidupan, kita dipanggil untuk menggunakan kemampuan kita dengan maksimal. Bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk menjadi berkat bagi orang lain. Selamat berbuah dan berkarya.
Apakah Anda diberkati dengan artikel ini? Mari bagikan kepada keluarga dan sahabat Anda sehingga mereka juga mendapatkan inspirasi dan kekuatan baru melalui artikel ini.
Sumber : Jawaban.com | Puji Astuti