Pernahkah Anda mendengar kisah tentang anak durhaka dalam Alkitab yang menunjukkan dampak besar dari ketidaktaatan kepada orang tua?
Fakta Alkitab kali ini akan membahas tentang kisah-kisah tragis yang melibatkan anak-anak yang menentang otoritas orang tua mereka.
Semoga kisah-kisah ini menjadi pelajaran penting bagi kita.
1. HOFNI DAN PHINEHAS: Anak Durhaka dari Imam Eli
Salah satu contoh anak durhaka dalam Alkitab adalah Hofni dan Phinehas, anak-anak dari Imam Eli.
Meskipun ayah mereka adalah seorang imam yang setia, kedua anak ini terlibat dalam perilaku yang sangat tercela.
Mereka menyalahgunakan posisi mereka di tempat ibadah, mengambil bagian dari persembahan yang seharusnya menjadi milik Tuhan, dan bahkan terlibat dalam perzinahan dengan wanita-wanita yang datang ke pintu kemah pertemuan.
Walaupun Eli, sebagai seorang ayah dan imam, menegur mereka, kedua anak ini tetap tidak mendengarkan dan terus berbuat jahat.
Akibat kedurhakaan mereka, Tuhan mengirimkan nabi untuk menyampaikan hukuman, dan akhirnya Hofni dan Phinehas tewas dalam pertempuran melawan bangsa Filistin.
2. ABSALOM: Anak Durhaka yang Menentang Raja Daud
Kisah lain yang mengingatkan kita akan anak durhaka adalah kisah Absalom, anak Raja Daud. Absalom dikenal dengan pemberontakannya terhadap ayahnya.
Setelah adiknya, Tamar, diperkosa oleh Amnon, Absalom sangat marah, tetapi Raja Daud tidak bertindak tegas.
Absalom kemudian membalas dendam dengan membunuh Amnon.
Setelah peristiwa itu, Absalom melarikan diri, namun kemudian ia memutuskan untuk merebut tahta ayahnya, Raja Daud.
Absalom memulai pemberontakan yang akhirnya berakhir tragis.
Dalam pertempurannya di hutan Efraim, pasukan Daud berhasil mengalahkan Absalom, yang akhirnya mati dengan cara yang sangat tragis, dimana kepalanya terjebak pada cabang pohon.
Daud sangat berduka atas kematian anaknya ini, sekalipun Absalom telah menentang dirinya.
3. REHABEAM: Anak Durhaka yang Tidak Mendengarkan Nasihat Bijak
Rehabeam, anak Raja Salomo, juga menunjukkan ketidaktaatan. Setelah ayahnya wafat, Rehabeam dihadapkan dengan keputusan berat.
Ia harus menangani tuntutan rakyat untuk mengurangi pajak dan kerja paksa yang diterapkan oleh Salomo.
Ketika ia berkonsultasi dengan dua kelompok penasihat, ia memilih untuk mengikuti nasihat dari para pemuda yang sebaya dengannya yang menyarankan agar ia menunjukkan kekuatan dan mengancam untuk menambah beban rakyat.
Keputusan buruk ini tentu mengundang malapetaka. Apa yang terjadi pada Rehabeam setelah membuat keputusan tersebut?
Temukan jawaban di YouTube Jawaban Channel. Klik link di bawah untuk menyaksikan kelanjutan kisah anak-anak durhaka yang dicatat oleh Alkitab.
Sumber : YouTube Jawaban Channel