Majelis Pekerja Harian Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (MPH-PGI) baru-baru ini menerima audiensi dari Panitia Natal Nasional 2024 di Grha Oikoumene, Jakarta.
Dalam pertemuan yang berlangsung pada Jumat (6/12/2024), Ketua Umum PGI, Pdt. Gomar Gultom, memberikan masukan terkait pelaksanaan perayaan Natal Nasional 2024.
Menurut Pdt. Gomar, momen ini harus dimanfaatkan untuk mengingat kehadiran Kristus yang membawa damai tidak hanya bagi manusia, tetapi juga untuk seluruh alam semesta.
Ia juga menekankan bahwa perayaan ini harus menjadi ajang memperkuat kesatuan umat Kristen di Indonesia.
"Dulu ada Natal Nasional yang dilakukan oleh Korpri, tapi setelah dipegang pemerintah ada tradisi yang sangat baik bagi Katolik dan Protestan, bisa secara bergantian. Sehingga ada kesepahaman untuk berjalan bersama. Tema yang dipakai juga mengikuti tema yang dikeluarkan oleh PGI-KWI," ujar Pdt. Gomar.
Menjaga Tradisi dan Memanfaatkan Kekayaan Budaya Lokal
Selain menyampaikan pesan damai, Pdt. Gomar juga mengingatkan pentingnya menjaga tradisi perayaan yang sudah diwariskan oleh tokoh-tokoh sebelumnya, seperti TB Silalahi.
Ia menyoroti bahwa struktur acara Natal Nasional sebaiknya berfokus pada perayaan dengan menyisipkan nyanyian dan pesan dalam bentuk narasi, bukan hanya melalui khotbah.
"TB Silalahi dalam susunan acara membuatnya tidak ibadah tetapi berupa perayaan didalamnya ada nyanyian, dan pesan Natal disampaikan tidak dalam khotbah tetapi narasi. Mohon ini juga dipertimbangkan panitia," tandasnya.
Ia pun mengusulkan agar ornamen Natal yang digunakan mengangkat kekayaan budaya Indonesia, bukan sekadar meniru gaya Barat.
"Ornamen-ornamen ini harus bisa mencerminkan identitas kita sebagai bangsa yang kaya akan keberagaman budaya," tegasnya.
Ketua Umum Panitia Natal Nasional 2024, Thomas Djiwandono, menyambut baik masukan tersebut.
"Masukan yang sangat baik, kami akan coba formulasikan di susunan acara. Soal budaya Nusantara itu luar biasa," kata Wakil Menteri Keuangan RI ini.
Tema dan Persiapan Natal Nasional 2024
Halaman selanjutnya →
Sumber : PGI