5. Bicara dengan Lembut
Jika pasangan tampak enggan bercerita, jangan memaksa. Pendekatan lembut seperti:
"Aku merasa kamu lagi banyak pikiran. Kalau mau cerita, aku siap mendengar."
Ucapan ini memberikan rasa aman tanpa tekanan, membuka pintu untuknya berbagi ketika ia merasa siap.
6. Tawarkan Bantuan Praktis
Stres sering kali terasa lebih ringan ketika tanggung jawab dibagi. Jika pasangan terlihat kewalahan, tawarkan bantuan konkret, seperti:
"Aku bisa bantu cucian hari ini," atau "Aku jagain anak-anak biar kamu bisa istirahat."
Hal-hal kecil ini dapat memberikan dampak besar pada kesejahteraan mentalnya.
7. Jangan Lupakan Diri Anda Sendiri
Mendukung pasangan yang stres bisa melelahkan, terutama jika Anda lupa menjaga diri sendiri. Jika merasa kewalahan, jangan ragu untuk jujur dan meminta waktu untuk mengisi ulang energi Anda. Hubungan adalah perjalanan dua arah, dan saling mendukung adalah kunci keberhasilannya.
Menjadi Rumah di Tengah Badai
Cinta sejati bukan hanya tentang berbagi kebahagiaan, tetapi juga menjadi pelindung ketika badai menerjang. Dalam masa-masa sulit, kehadiranmu yang tulus dapat memberikan rasa aman dan kenyamanan yang tak tergantikan.
Ingat, mendukung pasangan bukan tentang menyelesaikan masalahnya, tetapi tentang menunjukkan bahwa ia tidak harus melewatinya sendirian.
Dengan perhatian, empati, dan dukungan, kamu tidak hanya meringankan bebannya tetapi juga memperkuat hubungan kalian.
Bukankah itu yang membuat cinta bertahan?
Jika Anda dan pasangan Anda sedang menghadapi tantangan dalam hubungan atau memiliki pertanyaan seputar pernikahan, kami mengundang Anda untuk menghubungi Layanan Doa dan Konseling CBN. Kami siap dengan senang hati memberikan bantuan dan dukungan untuk Anda.
Sumber : Jawaban.com