Anak Banyak Tanya? Jangan Lelah, Ini Kuncinya!
Sumber: Canva.com

Relationship / 28 November 2024

Kalangan Sendiri

Anak Banyak Tanya? Jangan Lelah, Ini Kuncinya!

Aprita L Ekanaru Official Writer
1945

2. Jangan Takut Mengakui Bahwa Anda Tidak Tahu

Kadang-kadang, pertanyaan anak begitu mendalam hingga membuat kita bingung. Tidak apa-apa untuk berkata, “Mama belum tahu jawabannya, tapi nanti kita cari tahu bersama, ya.” Ini adalah momen untuk mengajarkan kerendahan hati.

Bawalah anak Anda dalam perjalanan mencari jawaban. Anda bisa mengajaknya membaca Alkitab, mencari informasi di buku, atau bahkan menonton video edukasi bersama. Anak akan melihat bahwa belajar adalah proses yang berkelanjutan, bahkan untuk orang dewasa.

3. Beri Ruang untuk Mereka Berpikir Sendiri

Terkadang, bukan jawaban yang mereka butuhkan, tetapi dorongan untuk berpikir lebih jauh. Ketika anak bertanya, “Kenapa Tuhan menciptakan manusia?” ajak mereka berdiskusi dengan balik bertanya, “Menurutmu kenapa, Nak?”

Dengan cara ini, Anda mengajarkan mereka untuk merenung dan menyelami pertanyaan mereka sendiri. Ini juga melatih kemampuan berpikir kritis, yang sangat penting dalam menjalani kehidupan, termasuk kehidupan iman mereka kelak.

4. Doa sebagai Penguat Sabar dan Hikmat

Tidak bisa dipungkiri, ada hari-hari ketika kita benar-benar lelah. Menghadapi anak yang tiada henti bertanya membutuhkan kesabaran yang luar biasa.

Dalam kelemahan kita, mari kita datang kepada Tuhan, seperti yang diajarkan dalam Yakobus 1:5“Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah...”

Doakan anak Anda. Doakan hati Anda agar tetap sabar. Doakan agar setiap kata yang Anda ucapkan menjadi berkat bagi mereka. Percayalah, Roh Kudus akan memampukan Anda untuk menjalani peran besar ini.

5. Jadikan Pertanyaan Mereka Sebagai Pengingat untuk Kita

Sering kali, pertanyaan polos mereka justru menjadi teguran lembut dari Tuhan. Ketika anak bertanya, “Mama, kenapa harus berdoa?” itu adalah undangan bagi kita untuk merenungkan kehidupan doa kita sendiri.

Apakah kita masih memiliki rasa ingin tahu yang sama besar tentang Allah seperti anak-anak kita? Apakah kita masih mencari wajah-Nya dengan sukacita, atau malah terjebak dalam rutinitas sehari-hari?

 

Mendidik dengan Kasih, Menanam Benih Iman


Menghadapi anak yang penuh pertanyaan memang melelahkan, tetapi ingatlah bahwa di balik setiap pertanyaan, ada hati kecil yang sedang mencari terang Kristus.

 

BACA HALAMAN SELANJUTNYA>>

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
123Tampilkan Semua

Ikuti Kami