Pernahkah Anda merasa, ketika melihat teman-teman yang memiliki karier sukses dan sibuk berkiprah di dunia profesional, muncul pertanyaan dalam hati, "Apakah saya cukup produktif? Apakah saya sudah memberi dampak yang besar?"
Rasanya dunia semakin menilai kesuksesan hanya dari pencapaian yang tampak jelas, seperti posisi tinggi di perusahaan, jabatan penting, atau pencapaian yang tercatat di dunia kerja. Tapi, apakah itu satu-satunya ukuran untuk menjadi istri yang produktif?
BACA JUGA: 7 Tanda Istri Produktif dan Bijaksana Menurut Amsal 31
Sebagai seorang istri, mungkin Anda merasa tidak selalu mengukur produktivitas dari jabatan atau gaji yang diterima setiap bulannya. Tetapi, jika kita menilik lebih dalam lagi, apakah Anda pernah berpikir bahwa peran Anda di rumah, dalam keluarga, adalah sebuah karya yang tak kalah berharganya?
Karya yang Tidak Terlihat
Setiap hari, Anda bangun pagi, mengurus rumah tangga, memasak, menjaga anak-anak, mendampingi suami, dan mungkin juga menata hati agar tetap damai meski tak jarang ada tantangan.
Banyak yang mungkin tidak menyadari betapa besar kontribusi Anda, karena karya Anda tidak selalu tampak di luar. Namun, jika kita memperhatikan dengan lebih bijak, setiap detil dari rutinitas tersebut adalah bentuk produktivitas yang luar biasa.
Mengurus rumah tangga adalah pekerjaan yang membutuhkan perhatian penuh dan keberanian yang tak tergantikan.
BACA JUGA: Kalau Istri Produktif dan Berkarir, Suami Harus Bagaimana?
Dalam Kitab Amsal 31, diceritakan tentang seorang istri yang dikenal karena kebijaksanaannya, yang bekerja keras demi keluarganya, dan yang memberi inspirasi dengan segala upaya yang ia lakukan untuk rumah tangganya.
“Ia memberikan makanan kepada keluarganya, dan bagian untuk pelayan-pelayannya.” Seorang istri bukan hanya mengelola pekerjaan rumah, tetapi juga menciptakan kedamaian dan kebahagiaan di dalam keluarga.
Produktivitas dalam Perspektif Kristen
Dalam ajaran Kristen, produktivitas bukan hanya tentang apa yang kita capai di dunia luar, tetapi lebih tentang bagaimana kita menjalani hidup kita sesuai dengan panggilan Tuhan.
Jika karier adalah ladang pekerjaan, maka rumah adalah ladang pelayanan. Bagaimana Anda mengelola rumah, bagaimana Anda mendidik anak-anak, dan bagaimana Anda mendukung suami dalam menjalani hidupnya, adalah bentuk nyata dari produktivitas yang tak ternilai.
BACA JUGA: 4 Rasa Besyukur yang Menghangatkan Pernikahan Anda
Terkadang, kita terjebak dalam pemikiran bahwa kita harus memiliki pekerjaan formal untuk merasa berharga. Padahal, tidak semua produktivitas harus mengarah pada dunia kerja yang terlihat di luar sana.
Sebagai istri, Anda memiliki kesempatan luar biasa untuk membangun keluarga yang penuh cinta, membimbing anak-anak agar tumbuh dengan nilai-nilai yang baik, dan menjadi pendamping hidup yang mendukung suami untuk berkembang lebih baik lagi.
Produktivitas dalam Kasih
Salah satu bentuk produktivitas yang seringkali terlupakan adalah produktivitas dalam kasih. Seorang istri yang bijaksana tahu kapan ia perlu memberi waktu, perhatian, dan dukungan yang penuh pada suaminya.
BACA JUGA: Perhatian! Terlalu Sibuk Bisa Bikin Kepercayaan Pasangan Menurun, Benarkah?
Tidak ada yang lebih produktif daripada menciptakan hubungan yang harmonis dalam keluarga. Cinta yang Anda berikan kepada suami, anak-anak, dan keluarga besar adalah investasi jangka panjang yang akan menuai buah yang manis.
Anda mungkin tidak mendapat pengakuan dari orang luar, tetapi Tuhan melihat setiap tindakan Anda dengan penuh kasih.
Menemukan Kepuasan dalam Setiap Peran
Sebagai istri, Anda mungkin tidak selalu mendapatkan penghargaan publik untuk peran Anda. Namun, cobalah untuk melihat pencapaian-pencapaian kecil di dalam rumah Anda dari senyum suami yang bahagia karena makan malam yang Anda buat, hingga tawa ceria anak-anak yang merasa aman dan dicintai. Itu semua adalah bukti bahwa Anda tidak hanya produktif, tetapi juga berperan dalam membentuk masa depan mereka.
Jadi, apakah istri yang produktif hanyalah yang memiliki karier? Tentu tidak.
Produktivitas dalam hidup seorang istri terletak pada bagaimana ia menjalani peran sebagai pendamping, ibu, dan mitra hidup yang setia.
BACA JUGA: Mengenal 4 Jenis Kekerasan dalam Rumah Tangga dan Dampaknya
Setiap detik yang Anda berikan dalam menjalani hidup bersama keluarga adalah bentuk karya yang tak ternilai. Anda adalah pahlawan di rumah Anda, dan tidak ada pekerjaan yang lebih mulia daripada membangun keluarga yang kuat, penuh kasih, dan berakar pada iman.
Ingatlah, tidak ada satu pun ukuran produktivitas yang lebih tinggi daripada kedamaian dan kebahagiaan yang Anda ciptakan dalam keluarga Anda. Karena di mata Tuhan, setiap usaha Anda, sekecil apapun itu, adalah bentuk pelayanan yang indah.
Jika Anda sedang menghadapi tantangan dalam hubungan atau memiliki pertanyaan seputar pernikahan, kami mengundang Anda untuk menghubungi Layanan Doa dan Konseling CBN. Kami siap dengan senang hati memberikan bantuan dan dukungan untuk Anda.
Sumber : Jawaban.com