Saat Natal tiba, kita sering melihat berbagai dekorasi Natal menghiasi rumah dan tempat umum, seperti bintang, lonceng, pohon Natal, dan lainnya.
Banyak tradisi Natal modern juga menggabungkan unsur sekuler, seperti menghias pohon Natal, menggantung karangan bunga di pintu, dan memasang kaus kaki Natal di dekat perapian.
Namun, tahukah Anda bahwa dekorasi Natal yang sering kita gunakan memiliki makna khusus?
Setiap ornamen, warna, dan simbol Natal ternyata memiliki sejarah dan arti tersendiri. Yuk, kita pelajari lebih lanjut tentang arti di balik 10 dekorasi Natal yang populer ini.
1. Pohon Natal
Pohon Natal biasanya dihiasi dengan lampu, ornamen, dan untaian perak. Jenis pohon yang digunakan adalah pohon evergreen, seperti pinus atau cemara, yang tetap hijau sepanjang tahun.
Pohon ini melambangkan kehidupan kekal bersama Tuhan. Bentuk segitiganya juga dianggap mencerminkan Tritunggal Kudus (Allah Bapa, Anak, dan Roh Kudus).
2. Bintang
Bintang Natal mewakili bintang terang yang muncul di atas Betlehem saat kelahiran Yesus. Dalam kisah kelahiran Yesus, bintang ini menjadi panduan bagi para majus untuk menemukan bayi Yesus. Selain itu, bintang juga menjadi simbol harapan dan kedamaian.
3. Lilin
Lilin yang menyala saat Natal melambangkan Bintang Betlehem, yang memandu para majus menuju tempat kelahiran Yesus. Sebelum lampu Natal ditemukan, lilin sering digunakan untuk menghias pohon Natal.
4. Untaian Perak (Tinsel)
Tinsel atau untaian perak awalnya digunakan untuk mempercantik pantulan cahaya lilin di pohon Natal. Kilauan tinsel melambangkan terang dan kehangatan Natal, serta Yesus sebagai terang dunia.
5. Lonceng
Dentang lonceng saat Natal melambangkan sukacita menyambut kelahiran Yesus. Seperti lonceng yang memanggil domba kembali ke kawanan, lonceng Natal mengingatkan bahwa Yesus selalu menjaga kita.
Baca halaman selanjutnya →
6. Permen Tongkat (Candy Cane)
Permen tongkat menyerupai tongkat gembala yang melambangkan para gembala yang mencari Yesus saat malam kelahirannya. Bentuknya yang melengkung juga mempermudah permen ini untuk digantung di pohon Natal.
7. Karangan Bunga (Wreath)
Karangan bunga berbentuk lingkaran melambangkan kasih Yesus Kristus yang tak berujung. Selain itu, dekorasi ini juga mengingatkan pada mahkota duri yang dikenakan Yesus saat disalibkan.
8. Kue Jahe (Gingerbread Men)
Kue jahe sering dianggap melambangkan penciptaan manusia pertama, Adam, oleh Tuhan. Oleh karena itu, kue ini menjadi simbol bahwa kita semua adalah ciptaan Tuhan.
9. Warna Merah dan Hijau
Warna merah dan hijau sering digunakan dalam dekorasi Natal. Merah melambangkan darah Yesus yang tercurah saat penyaliban-Nya, sementara hijau melambangkan kehidupan kekal, seperti daun tanaman evergreen.
10. Burung Merpati (Dove)
Dalam banyak tradisi agama, burung merpati melambangkan perdamaian, kebebasan, kemurnian, dan kasih. Dalam Kekristenan, merpati juga menjadi simbol Roh Kudus dan melambangkan pengampunan dari Tuhan.
Kehadirannya dalam dekorasi Natal mengingatkan kita akan damai sejahtera yang dibawa oleh kelahiran Yesus Kristus ke dunia.
Dengan memahami makna di balik dekorasi Natal ini, kita dapat lebih mengerti makna dibalik setiap dekorasi natal. Semoga Natal kali ini menjadi momen yang lebih bermakna untuk Anda dan keluarga!
Sumber : Jawaban.com