Gak Nyangka, Penyanyi NDC Worship Melodi Malinda Pernah Mau Berhenti Nyanyi! Kok Bisa?
Sumber: YouTube Superyouth

Youth / 13 November 2024

Kalangan Sendiri

Gak Nyangka, Penyanyi NDC Worship Melodi Malinda Pernah Mau Berhenti Nyanyi! Kok Bisa?

Claudia Jessica Official Writer
439

Anda pasti familiar dengan lagu NDC Worship yang memiliki lirik,

“Ku naikkan syukurku

Ku tak akan berhenti

Memuji meninggikan nama-Mu

Selalu menari memuliakan-Mu

Dibebaskan dibangkitkan

Hidup yang Kau beri dan kini

Hanya untuk-Mu.”

Ya, lagu yang mungkin sering kita nyanyikan saat beribadah ini dinyanyikan oleh penyanyi rohani, Melodi Malinda. Namun, siapa sangka bahwa dalam perjalanan hidupnya, Melodi pernah berada di titik di mana ia ingin berhenti bernyanyi. Kok bisa ya?

 

BACA JUGA: Mini Drama Superyouth "Fear of Missing You" Sentil Peran Orangtua dalam Hubungan Remaja

 

Kisah ini dimulai ketika Melodi kecil kehilangan kepercayaan dirinya dalam bernyanyi yang membuatnya ingin berhenti bernyanyi dan melupakan cita-citanya.

Melodi kecil tumbuh di Surabaya. Ia sangat akrab dengan musik sejak masih kecil. Ia bermimpi kelak saat besar nanti ingin menjadi penyanyi. Namun, salah satu komentar tajam yang datang dari teman sebayanya membuatnya semakin meragukan dirinya sendiri.

“Kamu parah banget kalau nyanyi!” kata Melodi mengulang ucapan temannya yang kala itu menghancurkan kepercayaan dirinya.

Namun, sebuah momen tak terduga dengan sang paman mengubah semuanya. Kalimat sederhana tapi penuh arti dari pamannya, membuat mindset Melodi berubah dan memotivasinya untuk mencapai cita-citanya menjadi seorang penyanyi.

“Kalau kamu punya cita-cita tapi enggak pernah memikirkan langkah-langkahnya, selama-lamanya itu hanya akan jadi cita-cita,” kata pamannya yang membuat Melodi tersentak.

Ia mulai menyadari bahwa jika ia benar-benar ingin mewujudkan impiannya, ia harus mulai melangkah sekalipun itu berarti harus meninggalkan zona nyamannya.

Dengan keberanian besar, Melodi memutuskan untuk pindah ke Jakarta, meski ia tak punya teman atau keluarga di sana. Dia bekerja di gereja sebagai bagian dari pelayanan, hingga suatu hari kesempatan besar itu tiba.

 

BACA JUGA: Keluar dari JKT48, Jennifer Rachel Jadi Misionaris Suka Mission Trip. Kok Bisa?

 

Melodi mendapat undangan untuk ikut proyek NDC Worship, sebuah langkah besar yang tak pernah ia duga sebelumnya. Dan di sini, Tuhan seolah membuka jalan yang selama ini ia nantikan.

Tapi, apakah itu akhir dari perjuangan Melodi? Tidak juga. Saat mulai menulis lagu dan berdiri di depan jemaat sebagai Worship Leader, ia masih sering dihantui keraguan, bertanya-tanya apakah ia mampu memenuhi panggilan ini.

Setiap kali menghafal skrip hingga hal-hal terkecil, ia menyadari bahwa menjadi Worship Leader bukan sekadar menghafal lagu atau mengucapkan kata-kata di momen tertentu, melainkan bagaimana bisa membawa jemaat untuk lebih dekat pada Tuhan.

Melodi berjuang keras untuk menemukan kedamaian dalam pelayanannya, sambil menyaksikan tangan Tuhan yang menuntunnya setiap langkah.

Dengan ayat yang menjadi penguatnya, Yohanes 3:16, ia perlahan memahami bahwa panggilan ini bukan soal dirinya, tetapi tentang Tuhan yang berkuasa mengubah kekurangan menjadi kesaksian hidup.

Dan, inilah yang membuat kisahnya begitu menarik, perjalanan Melodi belum sepenuhnya selesai. Apakah ia akan tetap kuat dan setia menjalani panggilannya?

Bagaimana ia mengatasi setiap tantangan dan tekanan dalam pelayanannya? Saksikan kesaksian penyanyi NDC Worship, Melodi Malinda dalam podcast bersama Superyouth melalui video di bawah ini:

Sumber : YouTube Superyouth
Halaman :
1

Ikuti Kami