Tuhan memberkati umat-Nya dengan limpahan kasih karunia dan pemeliharaan setiap hari. Sebagai orang percaya, kita sering kali diingatkan tentang betapa besarnya anugerah Tuhan yang diberikan kepada kita, bukan hanya dalam hal-hal yang besar, tetapi juga dalam setiap detail kecil kehidupan sehari-hari.
Khotbah tentang berkat Tuhan bisa menjadi pengingat bagi jemaat akan kasih setia Tuhan yang tak pernah berubah dan terus mengalir bagi mereka yang setia kepada-Nya.
Mari, merenungkan makna berkat Tuhan dan bagaimana kita seharusnya meresponi berkat tersebut dalam kehidupan kita melalui 5 bahan khotbah tentang berkat berikut ini:
1. Menyisihkan Benih untuk Ditabur dan Dimakan
2 Korintus 9:10-11 (TB) mengatakan, "Ia yang menyediakan benih bagi penabur dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu. Kamu akan diperkaya dalam segala macam kemurahan hati, yang membangkitkan syukur kepada Allah oleh karena kami."
Dalam kehidupan sehari-hari, Tuhan memberikan berkat-berkat yang melimpah bagi kita. Namun, dalam setiap berkat yang kita terima, Tuhan memisahkan bagian yang harus kita makan dan bagian yang harus kita tabur. Ini adalah prinsip penting yang perlu kita pahami dan terapkan dalam kehidupan kita.
Memisahkan Benih untuk Ditabur dan Dimakan, bahan khotbah tentang berkat ini bisa Anda baca selengkapnya, klik di sini.
2. Ketaatan yang Mendatangkan Berkat
Apakah saya sudah benar-benar tunduk kepada otoritas yang Tuhan tetapkan dalam hidup saya, dan apakah saya merasakan damai sejahtera dari ketaatan ini?
Tahukah Anda bahwa ketaatan kepada Tuhan dan otoritas yang Ia tetapkan atas kita justru mendatangkan berkat. Bukan saja kita akan merasakan damai tetapi hidup kita akan dipenuhi ketertiban. Ketika kita mau mengikuti otoritas yang Tuhan percayakan, artinya kita percaya bahwa Tuhan mengendalikan segala sesuatu dan Dia tahu apa yang terbaik untuk kita.
Selain itu, ketaatan juga adalah jalan menuju pertumbuhan dan kedewasaan rohani. Dengan taat kepada Tuhan dan kepada sesama, kita belajar untuk rendah hati, sabar, dan mengasihi.
Bahan khotbah tentang berkat ini bisa Anda baca selengkapnya, klik di sini.
3. 5 Berkat Orang Yang Mengandalkan Tuhan, Ini Pasti Terjadi!
Sebuah penelitian dari Penn State University terhadap penderita gangguan kecemasan umum menyatakan bahwa sekitar 91,4 persen kekuatiran seseorang tidak terjadi, dan hanya 8,6 persen kekuatiran yang menjadi kenyataan.
Namun kita dapati kenyataannya banyak orang dihantui oleh kekuatiran dan kecemasan akan sesuatu. Mengapa hal ini terjadi?
Salah satu penyebabnya adalah bahwa kita fokus pada masalah yang kita hadapi dan kemampuan kita yang terbatas. Hal ini membuat kita fokus pada kemungkinan-kemungkinan buruk atau hasil yang negatif dari situasi tertentu.
Itu sebabnya firman Tuhan menyatakan, “Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.” (1 Petrus 5:7).
Bahan khotbah tentang berkat ini bisa Anda baca selengkapnya, klik di sini.
4. Diberkatilah Orang Yang Mengandalkan Tuhan, Alamilah Dalam Hidup Anda!
Janji berkat untuk mereka yang mengandalkan Tuhan salah satunya tertulis dalam Yeremia 17:7-8, “Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.”
Namun dalam kehidupan ini, manusia cenderung mengandalkan kekuatannya sendiri. Bahkan saat kesulitan datang, manusia memiliki kecenderungan mencari pertolongan dari orang lain. Seringkali, berseru dan meminta tolong kepada Tuhan dilakukan ketika keadaan sudah mentok atau terpojok. Saat berada di titik terendah, seringkali pandangan kita baru terarah pada Tuhan.
Apakah juga melakukan hal serupa? Jika ya, mari kita sama-sama berubah.
Bahan khotbah tentang berkat ini bisa Anda baca selengkapnya, klik di sini.
5. Berkat Tuhan Menurut Alkitab, Sudahkah Anda Mengalaminya?
Siapa yang tidak ingin hidupnya diberkati, namun kenyataannya, masih banyak dari kita yang mengalami kekurangan dan kesulitan finansial. Lalu apakah ini artinya janji Tuhan tentang berkat dan penyediaan yang tertulis di Alkitab tidak berlaku bagi kita atau ada hal yang menghalangi sehingga kita tidak mengalaminya?
Namun tahukah Anda bahwa kunci untuk menerima berkat Tuhah itu ada di tangan kita? Ulangan 11:26-28 menyatakan, “Lihatlah, aku memperhadapkan kepadamu pada hari ini berkat dan kutuk: berkat, apabila kamu mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini; dan kutuk, jika kamu tidak mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, dan menyimpang dari jalan yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini, dengan mengikuti allah lain yang tidak kamu kenal.”
Ayat di atas dengan tegas memberikan pilihan kepada setiap orang, Anda mau menerima berkat atau kutuk. Jika mau menerima berkat, dengarkan dan taatilah perintah TUHAN, jangan menyimpang dari jalan-jalan yang sudah ditetapkan oleh-Nya.
Bahan khotbah tentang berkat ini bisa Anda baca selengkapnya, klik di sini.
Sumber : jawaban.com