Usia anak golden age (2-5 tahun) adalah usia di mana anak-anak mulai mengeksplorasi dunia sekitar. Namun, fase ini juga sering disertai dengan tantrum karena anak belum sepenuhnya memahami cara mengelola emosi. Seperti Genia, anak didik PAUD Super5 Holy Kids Pringsewu yang berusi 4 tahun.
Sejak pertama kali masuk sekolah, ia sering mengalami tantrum yang membuat orangtuanya khawatir. Genia tidak mau ditinggal oleh orangtuanya dan jika keinginannya tidak terpenuhi ia akan tantrum, berbeda dengan teman-temannya yang lain.
Selain itu ia juga hanya mau bermain dengan beberapa teman terdekatnya.
Memberikan perintah pada Genia juga harus dengan kalimat khusus. Misalnya, ketika dia berlari-lari di tangga, dan ditegur dengan kata-kata “Jangan lari-lari di tangga, Genia,” ia akan langsung membantah dengan marah.
BACA JUGA : Alami Speech Delay, Anak Ini Sudah Bisa Berbicara dengan Jelas- Yoel
Oleh karena itu, gurunya berusaha menggunakan bahasa yang lebih halus dan cocok untuk Genia. Daripada menggunakan kata “JANGAN,” saya memilih kata-kata seperti “Alangkah baiknya jika...” yang membuat Genia merasa dipercaya dan lebih percaya diri.
Pendekatan ini didukung dengan renungan singkat dari Super5, yang mengajarkan Genia tentang hidup rukun dan mengasihi sekitar. Hal ini membuat Genia dapat menaruh kepercayaannya dengan guru-guru PAUD. Sehingga seiring berjalannya waktu, Genia menunjukkan perubahan yang luar biasa.
BACA JUGA : Sulit Beradaptasi, Anak Ini Menunjukkan Perubahan dalam 6 Bulan
Kini Genia bisa bersekolah tanpa perlu ditemani mamanya di kelas. Dia mampu mengikuti pelajaran dengan baik, lebih berani berbicara, menunjukkan kreativitasnya, dan bermain dengan teman-temannya dengan percaya diri dan sukacita.
Orang tua Genia sangat bersyukur dan bangga melihat perubahan Genia yang begitu pesat. Mamanya bahkan menangis saat menceritakan perubahan sikap Genia di rumah yang menjadi lebih ceria, mandiri, dan komunikatif. Di gereja, Genia yang biasanya lari-lari kini bisa duduk tenang dan mengikuti ibadah dengan baik.
Bahkan Genia mulai menjadi berkat bagi keluarganya. Dia mengingatkan orang tuanya untuk berdoa sebelum tidur dan bangun tidur, serta sebelum dan setelah melakukan kegiatan. Ia juga mendoakan kakaknya yang sedang terbaring sakit. Metode pembelajaran yang tepat tidak hanya mengubah karakter Genia, akan tetapi menumbuhkan imannya juga.
Genia merupakan salah satu dari ribuan anak yang CBN layani lewat Program Super5. Mari bergabung bersama kami untuk melayani anak-anak di daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal lewat pendidikan dan jadilah berkat bagi mereka!
Sumber : Jawaban.com