Menyambut Hari Anak Nasional pada 23 Juli, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengangkat salah satu subtema penting: Digital Parenting.
Tema Digital Parenting dipilih lantaran relevansi dan urgensinya dalam konteks pendidikan dan perlindungan anak di era digital saat ini.
Bergesernya gaya hidup termasuk digital parenting, tentu menggeser gaya pengasuhan kita kepada anak-anak. Gaya pengasuhan yang lama tentu sudah tidak relevan dengan perkembangan zaman yang semakin cepat ini.
Lalu bagaimana pengasuhan yang layak untuk anak-anak yang tumbuh di era digital ini?
Apa Itu Digital Parenting?
Pertama-tama mari kita pahami dulu bagaimana konsep digital parenting. Digital Parenting atau pengasuhan digital adalah pendekatan modern dalam mendidik dan melindungi anak-anak di era digital.
Inilah beberapa poin penting mengenai pengasuhan digital yang layak untuk anak-anak:
1. Bahaya Dunia Online
Anak-anak sangat rentan terhadap berbagai bahaya di dunia online, seperti:
2. Pengasuhan Anak di Era Digital
Pengasuhan di era digital melibatkan peran aktif orang tua dalam membimbing dan mengawasi kegiatan anak di dunia digital. Ini termasuk mengajarkan anak tentang penggunaan media digital yang sehat dan bertanggung jawab serta melindungi mereka dari bahaya online.
3. Bersahabat dengan Media Digital
Orang tua perlu mendidik anak-anak tentang penggunaan media digital yang bertanggung jawab, termasuk pemahaman tentang privasi online dan etika digital.
4. Sinergi Peran Orang Tua dan Sekolah
Kolaborasi antara orang tua dan sekolah sangat penting dalam melindungi anak-anak dari bahaya digital. Sekolah dapat memberikan edukasi tambahan sementara orang tua menerapkan aturan di rumah.
Strategi Digital Parenting
Untuk menerapkan pengasuhan digital yang efektif, orang tua dapat mengadopsi beberapa strategi berikut:
1. Edukasi dan Kesadaran
Sebagai orang tua, Anda perlu mengedukasi diri tentang teknologi dan platform digital yang digunakan anak-anak Anda. Pengetahuan ini akan membantu Anda lebih efektif dalam mengawasi dan membimbing mereka.
2. Penggunaan Perangkat Keamanan
Gunakan perangkat lunak keamanan dan pengawasan sebagai langkah untuk melindungi anak dari konten yang tidak sesuai. Perangkat ini akan membantu Anda memonitor aktivitas online anak dan memblokir akses ke situs berbahaya.
3. Komunikasi Terbuka
Bangunlah komunikasi yang terbuka dan jujur dengan anak-anak tentang pengalaman mereka di dunia digital. Pastikan anak-anak merasa nyaman untuk berbagi pengalaman dan kekhawatiran mereka tanpa takut dihakimi.
4. Aturan dan Batasan
Tentukan aturan yang jelas tentang waktu penggunaan gadget dan akses ke internet. Ini akan membantu anak-anak mengembangkan kebiasaan digital yang sehat serta mengajarkan disiplin dan tanggung jawab.
5. Modeling Perilaku Positif
Sebagai orang tua, Anda harus menjadi contoh dalam penggunaan teknologi yang sehat dan bertanggung jawab. Anak-anak cenderung meniru perilaku Anda, jadi penting untuk menunjukkan penggunaan yang bijak.
Dengan menerapkan Digital Parenting yang tepat, Anda bisa melindungi anak-anak dari berbagai ancaman di dunia digital serta membantu mereka menggunakan teknologi dengan cara yang bermanfaat dan bertanggung jawab.
Mari kita sambut Hari Anak Nasional dengan menjadi orang tua yang melindungi dan membimbing anak-anak agar mereka dapat menjelajahi dunia digital dengan bijak dan aman. Mari ciptakan generasi yang cerdas digital dan tetap terjaga dari bahaya online.
Untuk membantu Anda dalam perjalanan ini, The Parenting Project hadir dengan tujuan membalikkan hati orang tua kepada anak-anak dan hati anak-anak kepada orang tua, dengan Kristus sebagai pusatnya.
Program ini menyediakan 10 modul yang bisa Anda akses untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan dalam pengasuhan anak. Daftarkan diri Anda sekarang di theparentingproject.id dan mulailah langkah baru dalam pengasuhan yang berfokus pada Kristus.
Sumber : jawaban.com