Apakah Anda pernah mendengar tentang rahasia panjang umur orang Jepang? Hector Garcia, seorang penulis yang pernah tinggal di Jepang lebih dari 20 tahun pernah menginterview penduduk Jepang, terkhusus mereka yang tiggal di daerah Okinawa dan Ogimi. Mereka dikenal bisa hidup hingga usia 100 tahun, bahkan lebih, berkat sebuah konsep yang disebut ikigai. Konsep ini tidak hanya menarik tetapi juga memberikan kita wawasan mendalam tentang makna hidup yang sejati.
Pengertian Ikigai
Ikigai adalah kata dalam bahasa Jepang yang berarti "alasan untuk bangun di pagi hari." Secara sederhana, ikigai adalah tujuan hidup yang memberikan semangat dan kebahagiaan. Konsep ini menggabungkan apa yang kita cintai, apa yang kita kuasai, apa yang dunia butuhkan, dan apa yang bisa menghasilkan pendapatan. Ketika semua elemen ini bertemu, kita menemukan ikigai kita.
Orang Jepang percaya bahwa memiliki ikigai adalah kunci untuk hidup panjang umur dan bahagia. Mereka menjalani hidup dengan tujuan yang jelas, menjaga kesehatan fisik dan mental, serta memiliki hubungan sosial yang erat.
Ikigai dalam Pandangan Kekristenan
Sebagai umat Kristen, konsep ikigai dapat sejalan dengan ajaran Alkitab. Dalam Kolose 3:23-24, kita diajarkan, "Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia." Ayat ini mengajarkan kita untuk bekerja dengan tujuan yang mulia dan memberikan yang terbaik dalam segala hal yang kita lakukan, seolah-olah kita bekerja untuk Tuhan.
Selain itu, dalam Yeremia 29:11, Tuhan berkata, "Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan." Ayat ini mengingatkan kita bahwa Tuhan memiliki rencana yang indah untuk setiap kita, yang memberikan kita tujuan dan harapan dalam hidup.
Mengintegrasikan Ikigai dalam Kehidupan Sehari-Hari
Untuk menerapkan ikigai dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa mulai dengan mengenali apa yang kita cintai dan apa yang kita kuasai. Pertimbangkan bagaimana kita bisa menggunakan keterampilan dan minat kita untuk melayani orang lain dan memuliakan Tuhan. Dengan demikian, kita dapat menemukan makna hidup yang lebih dalam dan mengalami kebahagiaan sejati.
Menjalani hidup dengan ikigai bukan hanya tentang menemukan kebahagiaan pribadi, tetapi juga tentang memenuhi panggilan kita sebagai anak-anak Tuhan. Mari kita hidup dengan tujuan yang jelas, bekerja dengan sepenuh hati, dan memuliakan Tuhan dalam setiap aspek kehidupan kita. Dengan begitu, kita bisa merasakan kedamaian, kebahagiaan, dan mungkin, umur panjang seperti penduduk di Jepang.
BACAAN TERKAIT:
Ancaman Serius bagi Kesehatan, Wabah Bakteri Pemakan Daging Melanda Jepang
6 Tips Hemat Ala Ibu-ibu di Jepang yang Patut Ditiru Nih Moms!
Sumber : Jawaban.com