Apakah Anda pernah merasa dunia Anda runtuh saat mendapati bahwa pasangan Anda berselingkuh dengan orang yang sangat dekat dengan Anda? Ini adalah kenyataan pahit yang dapat menghancurkan hati dan kepercayaan seseorang. Namun, bagaimana kita harus menghadapi situasi ini dari sudut pandang kekristenan?
Menghadapi Kenyataan dengan Keteguhan Iman
Ketika menghadapi situasi sulit seperti ini, penting untuk pertama-tama bersandar pada iman kita. Dalam 1 Korintus 13:7, dikatakan bahwa kasih itu menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. Meskipun rasa sakit itu nyata, iman kepada Tuhan memberi kita kekuatan untuk tetap tegar dan mencari jalan keluar yang benar.
1. Berdoa dan Berserah kepada Tuhan
Langkah pertama yang harus diambil adalah berdoa. Dalam Mazmur 34:18, kita diingatkan bahwa Tuhan dekat dengan orang-orang yang patah hati. Dengan berdoa, kita menyerahkan rasa sakit kita kepada Tuhan dan meminta petunjuk-Nya dalam mengambil langkah-langkah selanjutnya.
2. Mengambil Keputusan dengan Bijak
Menghadapi perselingkuhan tidaklah mudah, apalagi jika pelakunya adalah orang yang kita percayai. Dalam Amsal 3:5-6, kita diajak untuk mempercayai Tuhan dengan segenap hati dan tidak bersandar pada pengertian kita sendiri. Kita harus meminta kebijaksanaan dari Tuhan untuk mengambil keputusan yang tepat, apakah itu untuk memaafkan dan memperbaiki hubungan atau untuk melangkah maju dengan cara yang berbeda.
3. Memaafkan, Langkah Menuju Penyembuhan
Memaafkan bukan berarti melupakan atau membiarkan perilaku buruk berlanjut. Namun, memaafkan adalah tindakan kasih yang dapat membuka jalan bagi penyembuhan. Efesus 4:32 mengajarkan kita untuk saling mengasihi dan mengampuni, sebagaimana Tuhan dalam Kristus telah mengampuni kita. Dengan hati yang penuh kasih dan pengampunan, kita dapat menemukan damai sejahtera meski dalam situasi yang sangat menyakitkan.
4. Mencari Dukungan dan Konseling
Tidak ada salahnya mencari dukungan dari pemimpin rohani atau konselor Kristen. Mereka dapat memberikan perspektif dan bimbingan yang diperlukan untuk melalui masa sulit ini. Dukungan dari komunitas gereja juga dapat menjadi sumber kekuatan dan penghiburan.
5. Melangkah Maju dengan Iman
Akhirnya, meskipun hati kita terluka, kita harus percaya bahwa Tuhan memiliki rencana yang indah bagi kita. Roma 8:28 mengingatkan kita bahwa segala sesuatu bekerja bersama-sama untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Allah. Dengan bersandar pada janji-janji-Nya, kita dapat melangkah maju dengan iman, mengetahui bahwa Tuhan selalu bersama kita dalam setiap langkah.
Menghadapi perselingkuhan adalah ujian berat bagi iman dan keteguhan hati kita. Namun, dengan tetap bersandar pada Tuhan, kita dapat menemukan kekuatan untuk mengatasi rasa sakit dan melangkah maju dengan penuh harapan dan kasih.
Jika Anda dan pasangan Anda sedang menghadapi tantangan dalam hubungan atau memiliki pertanyaan seputar pernikahan, kami mengundang Anda untuk menghubungi Layanan Doa dan Konseling CBN dengan KLIK DI SINI. Kami siap dengan senang hati memberikan bantuan dan dukungan untuk Anda.
BACAAN TERKAIT:
Tetapkan Batasan pada Saudara yang Menumpang, Agar Tak Seperti Film "Ipar Adalah Maut"
7 Hari Memberi Semangat pada Pasangan, Anda Dapat Lakukan Hal Ini
Sumber : Jawaban.com