4 Hal Yang Harus Dimiliki Untuk Sukses Menjalankan Misi Kerajaan Allah
Sumber: Canva

Kata Alkitab / 5 June 2024

Kalangan Sendiri

4 Hal Yang Harus Dimiliki Untuk Sukses Menjalankan Misi Kerajaan Allah

Puji Astuti Official Writer
4221

Perjalanan hidup kita sebagai pengikut Kristus tidak hanya sampai kita diselamatkan oleh pengorbanan Yesus Kristus di kayu salib. Karena setelah itu Tuhan Yesus bangkit, dan sebelum Ia naik ke Sorga memberikan Amanat Agung yang harus kita lakukan.  

Benar sekali, Amanat Agung harus dikerjakan oleh semua orang percaya, karena hal itu adalah perintah, bukan sebuah pilihan.  

Perlu kita sadari, bahwa sebagai orang Kristen, kita dipanggil untuk menjadi prajurit Kerajaan Allah dengan misi pemberitaan Injil. Bagaimana seorang prajurit Kerajaan Allah dalam menjalankan misi ini dan tetap teguh hingga garis finish?  

Memiliki Sikap dan Karakter Seorang Prajurit 

Dalam 2 Timotius 2:3-4, Rasul Paulus menyampaikan, "Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus. Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya."  

Panggilan untuk menderita ini bukanlah hal popular dalam Kekristenan. Namun kita perlu mengerti arti penderitaan pada ayat tersebut. Penderitaan kategori ini bukan penderitaan karena dosa, sikap buruk atau kesalahan kita. Penderitaan ini bicara tentang kesulitan yang kita hadapi ketika menjalankan misi Tuhan.  

Ayat ini juga menegaskan bahwa sebagai prajurit Kristus, kita harus berfokus pada tugas dan misi kita, yaitu pemberitaan Injil. Kita tidak boleh teralihkan oleh hal-hal duniawi yang dapat menghambat kita dalam menjalankan panggilan kita. Seperti seorang prajurit yang berjuang sekuat tenaga agar tugas yang diberikan kepadanya tercapai atau terselesaikan.  

4 Karakteristik Prajurit Kerajaan Allah 

Sebagai prajurit Kerajaan Allah, ada beberapa sikap penting yang harus kita miliki: 

1. Disiplin dan Ketekunan. 

Seorang prajurit harus disiplin dan tekun dalam tugasnya. Disiplin rohani seperti doa, membaca Alkitab, dan beribadah sangat penting dalam mempertahankan hubungan kita dengan Tuhan. Sebab hanya dengan membangun keintiman dengan Tuhan kita bisa mendapatkan kekuatan dan hikmat dalam menjalankan misi tersebut.  

Baca artikel selanjutnya -->

2. Ketaatan dan Kepatuhan. 

Seorang prajurit patuh terhadap perintah komandannya. Kita harus taat dan patuh kepada Firman Tuhan serta pimpinan Roh Kudus dalam kehidupan kita sehari-hari. Yohanes 14:15 mengatakan, "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku." Kasih kepada Tuhan dan ketaatan kepada perintah dan tuntunannya seperti dua sisi mata uang yang tak terpisahkan. Jika Anda mengasihi Tuhan, maka Anda mentaati Dia. 

3. Keberanian dan Kesiapsiagaan.  

Seorang prajurit tidak takut menghadapi bahaya dan selalu siap siaga. Dalam 1 Korintus 16:13, kita diingatkan, "Berjaga-jagalah! Berdirilah dengan teguh dalam iman! Bersikaplah sebagai laki-laki! Dan tetap kuat!"  

Kita adalah prajurit Kerajaan Allah yang berada di wilayah musuh, dan sedang berjuang untuk merebut tawanan dari kuasa kegelapan. Tentu saja kita akan menghadapi perlawanan. Untuk itu kita harus memiliki keberanian dan siap siaga. Karena lawan kita bukan darah dan daging, maka yang kita siap siagakan adalah manusia roh kita, yaitu dengan doa dan petunjuk Roh Kudus.  

4. Kerendahan Hati dan Kerelaan Berkorban. 

Seorang prajurit yang baik tidak mencari kemuliaan bagi dirinya sendiri, tetapi siap untuk berkorban demi tujuan Allah yang besar. Filipi 2:3-4 mengajarkan, "Dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau pujian yang sia-sia. Sebaliknya, hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri." 

Lihatlah pada garis akhir, di saat Tuhan yang memberikan pujian kepada Anda. Jangan tergiur oleh gaya hidup dunia yang memberi makan ego dengan mencari ketenaran, pujian dan penghargaan yang sia-sia. Sebagai seorang percaya, kita dipanggil untuk saling merendahkan hati dengan melayani sesama kita dan yang ingin kita buat terkenal adalah Tuhan kita, Yesus Kristus.  

Tidak Sendiri Dalam Menjalankan Misi 

Kunci keberhasilan kita dalam menjalankan misi Tuhan bukan kepada kemampuan kita, tapi pada janji bahwa Tuhan menyertai kita dalam misi ini. Sebab, sudah jelas bahwa kemampuan kita terbatas, namun kuasa Tuhan tidak terbatas. Kita tidak berjuang dengan kekuatan kita sendiri, melainkan dengan kuasa Roh Kudus yang hadir di dalam kita. Efesus 6:10-11 menasihatkan, "Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya. Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis." 

Bahkan Tuhan Yesus berjanji, dalam Matius 28:19-20, Yesus memberikan Amanat Agung dan berjanji, "Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." Ini adalah jaminan bahwa kita tidak pernah sendiri dalam menjalankan tugas kita. Kehadiran Tuhan memberi kita kekuatan, keberanian, dan hikmat untuk melaksanakan misi dengan baik. 

Dalam setiap langkah hidup kita, ingatlah bahwa kita adalah prajurit Kerajaan Allah. Tuhan telah memberi kita mandat yang mulia untuk memberitakan Injil dan menjadikan semua bangsa murid-Nya.  Marilah kita berjuang dengan tekun dan setia, sehingga pada akhirnya kita dapat mendengar Tuhan berkata, "Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia" (Matius 25:21). 

Apakah Anda mau mengambil bagian dalam pemberitaan kabar baik dan pemuridan bersama dengan CBN Indonesia? Untuk mengenal kami lebih dekat mari kunjungi : https://www.jawaban.com/mitracbn/  dan jadilah Mitra CBN dalam memberitakan kabar baik dan menyatakan kasih Tuhan melalui media penginjilan dan pelayanan kemanusiaan. 

DONASI SEKARANG

Sumber : Jawaban.com | Puji Astuti
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami