Anak Sekarang Tidak Mau Curhat sama Orang Tuanya, Kenapa?
Sumber: canva

Parenting / 5 May 2024

Kalangan Sendiri

Anak Sekarang Tidak Mau Curhat sama Orang Tuanya, Kenapa?

Claudia Jessica Official Writer
717

Hari hari ini kita mendapati anak-anak enggan bercerita atau curhat dengan orang tuanya. Meskipun ada, hanya sebagian anak yang masih bisa melakukannya.

Sementara sebagian besar anak masih merasa enggan curhat dengan orang tuanya, kenapa?

Menurut Jussac Kantjana, seorang Pendeta dan Story Teller yang fokus memperhatikan Gen Z, percaya bahwa ketika anak-anak tidak mau curhat kepada orang tua, maka masalah terletak pada orangtuanya.

Selama pertumbuhan, ada kemungkinan terjadi keretakan antara orang tua dan anak sehingga anak tidak menempatkan orang tuanya dalam daftar pertama ketika mereka membutuhkan tempat untuk curhat.

Jussac menyayangkan hal ini karena secara strategis, orang tua berperan besar dalam menciptakan pola pikir anak-anak.

Konsep-konsep penting dalam kehidupan seperti hubungan dengan lawan jenis, romatika, hingga seks dan lainnya, anak remaja akan percaya pada penjelasan pertama yang mereka dapatkan yang seharusnya diberikan oleh orang tua.

Anak remaja akan membandingkan dan mengevaluasi informasi yang mereka dapat selanjtnya berdasarkan informasi yang mereka dapatkan pertama kali.

Maka dari itu, orang tua seharusnya menjadi sosok pertama yang menceritakan tentang konsep-konsep penting dan hal sensitif seperti ini. Jika kita gagal mengenalkan konsep utama ini, maka akan menjadi lebih sulit bagi kita untuk kedepannya.

Jussac mengatakan, jika saat ini anak remaja tidak mau curhat dengan orang tua, maka sebaiknya orang tua melakukan evaluasi terhadap dirinya, bagaimana sikap, metode, dan hubungan orang tua dengan anak-anak remaja.

Jika orang tua ingin anak-anak mengenal Tuhan, tumbuh dalam iman, hidup dalama kebenaran, maka semuanya harus dimulai dari parenting yang kita terapkan dan cara kita berkomunikasi dengan anak-anak dengan memahami mereka.

Praktik apa yang bisa dilakukan?

 

Baca halaman selanjutnya →

Meskipun anak-anak tidak selalu mau curhat kepada orang tua, ada beberapa hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membangun hubungan yang lebih terbuka dan komunikatif dengan anak mereka:

  • Luangkan waktu berkualitas bersama anak.
  • Jalin komunikasi yang terbuka dan tanpa menghakimi.
  • Buatlah anak merasa nyaman untuk berbagi cerita dengan Anda.
  • Dengarkan anak dengan penuh perhatian dan tunjukkan empati.
  • Hargailah privasi anak.
  • Bicarakan tentang perasaan dan pengalaman Anda sendiri.
  • Berikan anak ruang untuk menyelesaikan masalah mereka sendiri.
  • Cari bantuan profesional jika Anda merasa kesulitan untuk berkomunikasi dengan anak Anda.

Memulihkan dan membangun hubungan yang terbuka dan komunikatif dengan anak membutuhkan waktu dan usaha. Namun, dengan kesabaran dan ketelatenan, orang tua dapat membantu anak mereka merasa nyaman untuk berbagi cerita dan membangun hubungan yang lebih kuat.

Penting untuk diingat bahwa setiap anak berbeda-beda dan memiliki alasan sendiri mengapa mereka tidak mau curhat kepada orang tua. Orang tua perlu memahami alasan anak mereka dan menyesuaikan pendekatan mereka dengan masing-masing anak.

Dengan memahami alasan di balik fenomena ini dan mengambil langkah-langkah untuk membangun komunikasi yang lebih terbuka, orang tua dapat membantu anak mereka merasa lebih nyaman untuk berbagi cerita dan membangun hubungan yang lebih kuat.

 

Marilah kita ciptakan generasi yang mengenal Tuhan, hidup dalam kebenaran, dan menjadi berkat bagi orang-orang di sekeliling mereka.

Sumber : jawaban.com
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami