Izinkan Pernikahan Sesama Jenis, Evangelis Rico Tice Pilih Keluar dari Gereja Inggris

Rico Tice, seorang pemimpin Evangelis yang terkenal sekaligus mantan pendeta Gereja Inggris (CofE) memutuskan untuk keluar dari denominasi tersebut setelah gerejanya memberikan izin untuk memberkati pernikahan sesama jenis.

Menurutnya, hal tersebut telah menyimpang dari ortodoksi alkitabiah.

Sebelumnya, Rico adalah seorang pendeta senior di All Souls, Langham Place di London. Namun, sekarang ia menghadiri International Presbyterian Church (IPC) di Ealing, London.

Rico bersama lima pemimpin organisasi parachurch yang terkait dengan CofE lainnya menyatakan keprihatinan mereka terhadap CofE soal keputusan denominasi tersebut yang mengizinkan pendetanya memberkati pernikahan pasangan sesama jenis.

“Oktober lalu, saya adalah salah satu dari enam pemimpin Evangelis dari organisasi parachurch yang mempunyai hubungan dengan Gereja Inggris yang menulis surat kepada [Uskup Agung Canterbury] Justin Welby dan semua uskup menjelaskan ‘beban hati, jiwa dan pikiran’ kami yang mendalam tentang masalah gereja. Arah maju menuju penegasan pernikahan sesama jenis, khususnya Doa Cinta dan Iman yang baru,” katanya.

“Kami menyerukan kepada uskup agung untuk menolak pengaruh nilai-nilai budaya yang bertentangan dengan Alkitab. Kami melakukan ini karena hal itu merugikan kemampuan kami untuk bekerja dengan orang-orang ortodoks dari denominasi lain. Bagaimana mereka bisa mempercayai kami? Kami menerima tidak ada tanggapan substantif darinya, dan itu adalah momen penting dalam keputusan saya untuk pergi,” ungkapnya.

Menurut The Christian Post, Gereja Inggris memberlakukan pedoman ‘Doa Cinta dan Iman’ yang mengizinkan para pemimpin untuk memberkati pasangan sesama jenis pada bulan Desember lalu.

Meskipun hanya dikatakan ‘diizinkan’, bukan ‘wajib’ memberkati pasangan sesama jenis, banyak penginjil di Gereja Inggris yang menentang keputusan tersebut.

Keputusan CofE mengenai pemberkatan pasangan sesama jenis terjadi di tengah meningkatnya perpecahan dalam komunitas Anglikan mengenai pernikahan sesama jenis dan ortodoksi alkitabiah.

Rico menjelaskan bahwa dia pindah ke IPC karena gereja tersebut memiliki nilai-nilai yang sejalan dengannya dan ia tertarik dengan penekanan kongregasi pada penatua, teologi Reformed, dan Pengakuan Iman Westminster.

Meski memutuskan keluar dari CofE, Rico tetap mempertahankan izinnya untuk tetap berkhotbah kepada jemaatnya.

Sumber : christianheadlines

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles