Ajarkan Anak-anak Tetap Sukacita Dalam Badai Ekonomi Keluarga
Sumber: Canva

Parenting / 7 April 2024

Kalangan Sendiri

Ajarkan Anak-anak Tetap Sukacita Dalam Badai Ekonomi Keluarga

Puji Astuti Official Writer
420

Salah satu  film keluarga yang populer di Indonesia adalah Film Keluarga Cemara karena kisahnya sangat dekat dengan kehidupan masyarakat. Seperti dalam film tersebut, banyak keluarga di dunia nyata yang dihadapkan pada goncangan ekonomi yang bisa terjadi tiba-tiba. Seperti usaha keluarga yang mengalami kebangkrutan atau tulang punggung keluarga yang tiba-tiba sakit atau di PHK.  

Menurut  Satu Data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menunjukkan jumlah tenaga kerja yang mengalami PHK sepanjang 2023 sebanyak 358.809 pekerja. Jumlah tersebut naik 1.328% dari tahun 2022 lalu yang 25.114 pekerja.  

Jadi ini adalah fakta yang sedang dihadapi banyak keluarga Indonesia saat ini. Walau demikian dalam menghadapi kondisi semacam ini, keluarga memiliki kesempatan untuk tumbuh dan berkembang bersama, terutama dalam membentuk karakter dan kemandirian anak-anak.  

Bagaimana cara orangtua menghadapi kesulitan ekonomi ini tanpa membuat anak mengalami trauma dan bahkan mereka dapat bertumbuh dan belajar dari kesulitan yang sedang di hadapi? 

6 Langkah Tolong Anak Hadapi Perubahan Keuangan Keluarga

1. Jujur dan Terbuka 

Ketika keluarga mengalami perubahan drastis dalam keadaan finansial, penting untuk tetap jujur dan terbuka kepada anak-anak. Jelaskan situasi dengan bahasa yang sesuai dengan usia mereka, tanpa menyembunyikan informasi penting. Walau demikian, yakinkan mereka bahwa Ayah dan Ibu berusaha sebaik mungkin untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Ini membantu anak-anak memahami situasi dan mengurangi kecemasan yang mungkin mereka rasakan. 

2. Libatkan Anak-anak dalam Perencanaan 

Goncangan ekonomi membuat Anda dan keluarga melakukan berbagai penyesuaian, dan kadang hingga hal ekstrim seperti harus menjual rumah atau kendaraan, pindah kota, mengubah gaya hidup keluarga, dan memindahkan sekolah anak.  

Pastikan Anda melibatkan anak-anak dalam perencanaan sehingga dapat membantu mereka merasa  beradaptasi dan mengerti alasan dibalik setiap keputusan yang dibuat. Ajak mereka juga untuk memberikan ide dan saran tentang cara menghemat pengeluaran atau mencari peluang baru untuk mendapatkan pendapatan tambahan. Hal ini membuat mereka merasa dibutuhkan dan mengambil tanggung jawab dalam keluarga.  

3. Ajarkan Nilai-nilai Keuangan yang Baik 

Kondisi ekonomi yang sulit adalah kesempatan yang baik untuk mengajarkan anak-anak tentang nilai-nilai keuangan yang baik. Ajarkan mereka pentingnya menyimpan uang, mengatur anggaran, dan membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Ini adalah bekal berharga yang akan membantu mereka mengelola keuangan mereka sendiri di masa depan. 

4. Dorong Kemandirian 

Berikan kesempatan kepada anak-anak untuk mengambil tanggung jawab dalam kegiatan sehari-hari. Misalnya, mereka dapat membantu dalam menyiapkan makanan, membersihkan rumah, atau mengatur jadwal aktivitas keluarga. Hal ini tidak hanya mengajarkan kemandirian, tetapi juga membantu membagi beban tanggung jawab di antara anggota keluarga. 

5. Jadikan Perubahan sebagai Pembelajaran 

Lihatlah perubahan dalam situasi finansial sebagai peluang untuk belajar dan tumbuh bersama sebagai keluarga. Diskusikan tentang nilai-nilai seperti belajar mengandalkan Tuhan, ketekunan, bermurah hati, kerja keras dan kreativitas yang diperlukan untuk menghadapi tantangan. Ini adalah kesempatan untuk memperkuat hubungan keluarga dan meningkatkan ketahanan mental anak-anak. 

6. Tetap Bahagia Sekalipun Dompet Tipis 

Meskipun penting untuk menghadapi masalah keuangan dengan tanggung jawab, orangtua tetap prioritaskan kesejahteraan emosional anak-anak. Berikan mereka dukungan dan penghiburan yang mereka butuhkan, dan pastikan mereka tahu bahwa cinta dan kasih sayang keluarga tetap tidak berubah meskipun situasi finansial berubah. 

Temukan cara-cara sederhana untuk bahagia bersama keluarga sekalipun dompet tipis. Ajarkan kebenaran firman Tuhan ini kepada anak-anak Anda, “Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia, dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu.” (Mazmur 37: 3-4) 

Temukan kegembiraan sejati yang bersumber dari Tuhan dan keutuhan keluarga, bukan karena hal-hal luar seperti uang, fasilitas atau status sosial. Ketika anak-anak Anda mengerti kebenaran ini, hal tersebut akan menjadi bekal yang kuat bagi mereka dalam menghadapi tantangan ke depan.  

Meskipun menghadapi kesulitan ekonomi bisa menjadi tantangan yang menakutkan, itu juga bisa menjadi kesempatan untuk tumbuh dan berkembang bersama sebagai keluarga. Dengan komunikasi yang terbuka, pendekatan yang bijaksana dalam mengelola keuangan, dan dorongan untuk kemandirian anak-anak, keluarga dapat mengatasi situasi sulit ini dengan lebih baik.  

Ingatlah bahwa kesejahteraan keluarga tidak hanya tergantung pada keadaan finansial, tetapi juga pada kekuatan hubungan dan karakter yang dibangun bersama-sama dalam menghadapi tantangan hidup. Terlebih ada Tuhan yang selalu menyertai Anda dan keluarga, jadi tetap semangat ketika menghadapi tantangan.  

Jika Anda dan keluarga saat ini sedang dihadapkan dengan masalah finansial dan mau didoakan, mari hubungi kami sekarang juga di Layanan Doa dan Konseling CBN dengan KLIK DISINI. Sampaikan apa yang menjadi masalah dan kesulitan Anda, kami rindu berdoa untuk Anda. 

Sumber : Berbagai Sumber | Puji Astuti
Halaman :
1

Ikuti Kami