Waspada Flu Singapura di Indonesia, Gimana Cara Penularannya?
Sumber: Canva.com

Health / 2 April 2024

Kalangan Sendiri

Waspada Flu Singapura di Indonesia, Gimana Cara Penularannya?

Aprita L Ekanaru Official Writer
396

Flu Singapura kembali merebak di Indonesia. Masyarakat perlu mengetahui gejala dan cara penularannya. Flu Singapura adalah penyakit infeksi virus yang menyebabkan timbulnya sariawan di mulut dan luka lepuh di kulit. Dalam istilah medis, kondisi ini disebut sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut (hand, foot, and mouth disease). Meskipun lebih sering menyerang anak-anak atau bayi, flu Singapura juga bisa menyerang orang dewasa. 

Penyebab Flu Singapura

Flu Singapura disebabkan oleh infeksi Coxsackievirus A16 dan Coxsackievirus A6, yaitu jenis virus yang termasuk kelompok Enterovirus. Pada beberapa kasus, jenis lain dari Enterovirus seperti Enterovirus 71 juga bisa menyebabkan flu Singapura. Virus penyebab flu Singapura hidup di cairan hidung dan tenggorokan, air liur, tinja, serta cairan dari lepuh pada kulit.

Penularannya dapat terjadi melalui berbagai cara, seperti berbagi alat makan atau minum dengan penderita, menghirup percikan liur ketika penderita bersin atau batuk, atau menyentuh benda yang terkontaminasi virus dan kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut tanpa mencuci tangan terlebih dahulu.

Berikut ini beberapa gejala yang ditimbulkan jika terinfeksi Flu Singapura:

  • Demam tinggi
  • Nyeri tenggorokan
  • Hilangnya nafsu makan
  • Luka lepuh atau sariawan di mulut, lidah, dan gusi
  • Ruam merah pada telapak tangan, kaki, dan terkadang di bokong dan mulut
  • Bayi dan balita akan rewel dan mudah marah
  • Sakit perut

Flu Singapura umumnya tidak memerlukan pengobatan khusus dan dapat sembuh dengan sendirinya dalam 7-10 hari. Pengobatan yang diberikan bertujuan untuk meredakan gejala, seperti:

  • Obat penurun panas
  • Obat pereda nyeri
  • Minum banyak air putih
  • Makanan yang mudah ditelan

Berikut adalah beberapa langkah pencegahan Flu Singapura:

  • Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara teratur
  • Menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi
  • Tidak berbagi makanan dan minuman dengan orang lain
  • Menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin
  • Membersihkan dan mendisinfeksi benda-benda yang sering disentuh

Kapan Harus ke Dokter?

Segera hubungi dokter jika anak Anda mengalami:

  • Demam tinggi lebih dari 38 derajat Celcius
  • Dehidrasi
  • Kesulitan menelan
  • Ruam atau lepuh yang semakin parah
  • Nyeri yang tidak tertahankan
Sumber : Berbagai Sumber | Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami