Mengapa Suami yang Berselingkuh, Istri yang Sering Disalahkan?
Sumber: Canva.com

Marriage / 28 March 2024

Kalangan Sendiri

Mengapa Suami yang Berselingkuh, Istri yang Sering Disalahkan?

Aprita L Ekanaru Official Writer
477

Perselingkuhan merupakan luka mendalam bagi pernikahan dan dapat menimbulkan berbagai pertanyaan, termasuk mengapa suami bisa berselingkuh dan mengapa istri sering disalahkan. Berikut beberapa alasan dan faktor yang mungkin berkontribusi:

 

BACA JUGA: Mengapa Menghabiskan Waktu Berdua Bersama Pasangan Tanpa Anak Sangat Penting?

 

Faktor Internal Suami


1. Ketidakpuasan dalam pernikahan

Suami mungkin merasa tidak bahagia atau bosan dengan pernikahannya, dan mencari pelarian melalui perselingkuhan. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti kurangnya komunikasi, keintiman, atau rasa saling menghormati.

2. Masalah pribadi

Suami mungkin mengalami masalah pribadi seperti stres, depresi, atau krisis identitas, dan mencari pelarian melalui perselingkuhan.

3. Kecanduan

Suami mungkin memiliki kecanduan seks, cinta, atau perhatian, dan perselingkuhan menjadi cara untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

4. Kurangnya komitmen

Suami mungkin tidak memiliki komitmen yang kuat terhadap pernikahannya dan mudah tergoda oleh orang lain.

 

Faktor Eksternal:


1. Kesempatan

Suami mungkin memiliki kesempatan untuk berselingkuh, seperti saat bepergian dinas atau bekerja di lingkungan yang penuh dengan godaan.

2. Ketidakpuasan dengan diri sendiri

Suami mungkin merasa tidak puas dengan dirinya sendiri dan mencari validasi melalui perselingkuhan.

Faktor Sosial


1. Norma dan budaya

Di beberapa budaya, perselingkuhan dianggap sebagai hal yang wajar bagi pria.

2. Tekanan sosial

Suami mungkin merasa tertekan untuk menunjukkan kesuksesannya dengan memiliki selingkuhan.

 

Mengapa Istri Sering Disalahkan?


Meskipun suami yang melakukan perselingkuhan, istri sering disalahkan karena berbagai alasan:

1. Stereotip gender

Masyarakat sering kali memiliki stereotip bahwa wanita bertanggung jawab atas kebahagiaan suami dan pernikahan.

2. Perasaan bersalah

Istri mungkin merasa bersalah karena tidak mampu memenuhi kebutuhan suami.

3. Manipulasi

Suami yang berselingkuh mungkin memanipulasi situasi dan membuat istri merasa bersalah.

 

BACA JUGA: 10 Hal yang Suami Ingin Dengar dari Istrinya

 

Perlu diingat bahwa perselingkuhan adalah tanggung jawab suami, dan tidak ada alasan untuk menyalahkan istri. Menyalahkan istri hanya akan memperburuk situasi dan menghambat proses pemulihan pernikahan.

Bagi istri yang menemukan suami berselingkuh, perasaan kecewa dan kehilangan kepercayaan mungkin muncul. Namun, berikut beberapa langkah yang bisa diambil:

1. Tenangkan Diri

Luangkan waktu untuk merenung dan menenangkan diri.

Mazmur 34:18 - "TUHAN dekat pada orang-orang yang patah hati dan menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya."

2. Bicaralah dengan Suami

Tanyakan apa yang membuatnya memilih berselingkuh dan sejak kapan perilaku ini terjadi. Terbukalah satu dengan yang lain, dan saling memberikan pengampunan.

Efesus 4:32 - "Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih sayang, dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu."

3. Ingatkan Komitmen

Ingatkan suami tentang komitmen yang dibangun di awal pernikahan dan apa yang diinginkan ke depan.

Matius 19:6 - "Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia."

 

Ingatlah bahwa Anda tidak sendirian dan ada banyak orang yang dapat membantu Anda melewati masa sulit ini. Mari hubungi kami di Layanan Doa dan Konseling CBN dengan KLIK DISINI. Kami dengan senang hati membantu Anda.

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami