Kisah Nyata Seorang Wanita 20 Tahun Idap Tumor Sebesar Handphone, Berikut Cerita Jesslyn A
Sumber: Solusi TV

Milenial / 19 March 2024

Kalangan Sendiri

Kisah Nyata Seorang Wanita 20 Tahun Idap Tumor Sebesar Handphone, Berikut Cerita Jesslyn A

Claudia Jessica Official Writer
1038

“Tuhan kalau mau ambil, ambil aku” ucap Jesslyn Audrey saat berusia 20 tahun yang kala itu mengalami mati secara tubuh pasca operasi tumor yang dilakukannya.

Tumor sebesar 14 cm atau setara dengan sebesar HP ini tumbuh di dekat usus 12 jari, dan pankreas serta teratoma sebesar 11 cm. Kondisi ini membuat Jesslyn harus menjalankan operasi apabila tidak ingin tumor tersebut tumbuh menjadi kanker.

“Di usia 20 tahun, mendengar kata kanker merupakan suatu hal yang menakutkan,” cerita Jesslyn dengan suara yang parau dalam kesaksiannya di YouTube Solusi TV.

Di bayangan Jesslyn, kanker adalah penyakit mematikan yang membuat dirinya tidak bisa melakukan apa-apa sehingga menjadi pribadi yang tidak berguna. Keadaan ini membuatnya pasrah untuk apapun yang terjadi nantinya.

 

BACA JUGA: Dokter Vonis Aku Gak Bisa Punya Anak, Kesaksian Pendeta Elisheba Soetopo

 

Ketika selesai operasi, Jesslyn perlahan-lahan mendapatkan kembali kesadarannya dan harus menghadapi sebuah kenyataan besar yang menghantam dirinya.

“Ketika saya membuka mata, tubuh saya tidak bisa digerakkan. Yang bisa saya gerakkan hanyalah mata saya. Saya juga tidak bisa memanggil, saya tidak bisa mengeluarkan suara. Ternyata ketika saya sadar penuh, ternyata ada alat yang masuk ke dalam tubuh saya,” ucapnya.

“Saya baru tahu ternyata rasanya mati secara tubuh seperti itu,” lanjut Jesslyn.

Ketidakberdayaan itu membuat diri Jesslyn pasrah apabila Tuhan ingin memanggilnya pulang saat itu.

Beberapa hari setelah operasinya, Jesslyn harus melanjutkan perawatan fisioterapi untuk memulihkan kondisi tubuhnya. Namun, tiba-tiba tubuh Jesslyn mengeluarkan cairan berwarna hitam pekat hingga 1 liter banyaknya.

Di tengah proses perawatan yang ia jalani, Jesslyn dihantam kenyataan pahit lainnya. Pada 16 Oktober 2021, Jesslyn kehilangan sang ayah tercinta.

Terpaan dalam hidupnya ini sama sekali tidak membuat Jesslyn marah, tetapi ia bertanya-tanya mengapa semua hal buruk ini harus terjadi dalam hidupnya?

 

BACA JUGA: Dibalik Sosok Gamer Cantik “AURA Myzll” Punya Cerita Pernah Kena Tumor Payudara

 

Kepergian Sang Ayah membuat dunia Jesslyn seakan runtuh. Ia kehilangan arah dan tidak tahu apa yang harus ia lakukan dalam hidupnya saat itu. Dia tidak tahu untuk apa lagi ia memperjuangkan hidupnya?

Maret 2022, Jesslyn bertemu dengan seorang teman yang melontarkan sebuah pertanyaan mendalam. Katanya, apakah Jesslyn yakin, jika meninggal nanti akan masuk ke Surga?

Dengan teramat yakin Jesslyn menjawab tidak. Menurut Jesslyn, ia telah melakukan banyak dosa. Tetapi satu kalimat dari temannya ini mengubah kehidupan Jesslyn, katanya, “Kita bisa masuk surga ketika kita bisa menerima Tuhan Yesus. Ketika hati kamu bilang, percaya kalau Tuhan Yesus satu-satunya jalan keselamatan buat kamu karena cuma Dia yang bisa nganter kamu ke surga.”

Sejak saat itu timbul keinginan dalam hati Jesslyn untuk kembali kepada Tuhan. Juli 2022, Jesslyn datang ke gereja dan mengikuti camp yang diadakan oleh gerejanya.

Saat menjalani camp, Jesslyn merasa Tuhan memeluknya dan mendekapnya dengan erat meski tidak terlihat oleh mata, tetapi Jesslyn dengan jelas mengingat hangatnya pelukan Tuhan saat itu.

“Semua sakit penyakit, semua duka cita, semua kutuk, semua apapun yang tidak baik dalam tubuh aku, sudah ditebus oleh Dia (Yesus) di kayu Salib, 2000 tahun lalu,” ucap Jesslyn dengan yakin.

Sepulangnya dari camp, Jesslyn kembali ke rumah sakit untuk menemui dokter yang sama yang selama ini merawat dan mendiagnosa sakit yang diidap Jesslyn.

Betapa luar biasanya, dokter tersebut melihat Jesslyn lebih sehat daripada kondisi biasanya. Bahkan Jesslyn juga tidak merasakan keluhan apapun dalam dirinya sehingga dokter menyatakan bahwa Jesslyn sudah sembuh.

 

BACA JUGA: Anak 8 Tahun Ini Alami Tumor dan Takut Operasi

 

Selama lima tahun berusaha mendapatkan pengobatan terbaik dari berbagai dokter, berbagai obat yang paling ampuh, semua telah ia coba. Tapi tidak ada satupun yang dapat menyembuhkan penyakit Jesslyn.

“Tapi ketika Tuhan Yesus datang ke hidup aku, ketika aku menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatku, Roh-Nya tinggal di dalam aku. Aku baru sadar Tuhan Yesus adalah obat yang selama ini aku cari-cari,” ucap Jesslyn dengan wajah berseri-seri setelah dinyatakan sembuh oleh mukjizat Tuhan dalam hidupnya.

Jesslyn yakin dan percaya bahwa kesembuhan yang dialaminya adalah karya mukjizat Tuhan dalam hidupnya.

Kisah nyata Jesslyn Audrey, seorang wanita 20 tahun yang menerima mukjizat kesembuhan dari tumor ini bisa Anda saksikan dalam YouTube Solusi TV atau video di bawah ini:

Ketika Anda memiliki masalah dan membutuhkan konseling atau curhat, hubungi Layanan Doa dan Konseling CBN dapat Anda hubungi melalui WhatsApp di nomor 0822-1500-2424 atau klik tombol ini.

Sumber : Solusi TV
Halaman :
1

Ikuti Kami