Lebih dari 7.000 Orang Terima Yesus di Negara yang Berbatasan Langsung dengan Gaza-Israel
Sumber: jawaban channel

News / 14 March 2024

Kalangan Sendiri

Lebih dari 7.000 Orang Terima Yesus di Negara yang Berbatasan Langsung dengan Gaza-Israel

Claudia Jessica Official Writer
533

Tahukah Anda bahwa lebih dari 7.000 orang di Mesir memutuskan untuk menjadi Kristen dalam satu waktu? Mesir, sebuah negara di Timur Tengah yang berbatasan langsung dengan Gaza dan Israel, baru-baru ini menjadi pusat perhatian karena lebih dari 7.000 orang menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat.

Dalam sebuah peristiwa Injil bersejarah yang diadakan oleh pelayanan Leading the Way di bawah kepemimpinan Dr. Michael Youssef di Kairo, lebih dari 17.000 orang berkumpul untuk mendengarkan pesan Injil.

Acara ini melibatkan 27 denominasi dan lebih dari 7.800 orang memutuskan untuk mengikut Kristus untuk pertama kalinya pada saat itu.

Dr. Youssef merenungkan kembali acara tersebut serta keinginan untuk mengalami pengalaman rohani di Mesir.

 

BACA JUGA: Indonesia Darurat Bullying di Sekolah! Apa yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Lindungi Anak?

 

Meskipun Mesir dilanda konflik berkelanjutan, termasuk perang antara Israel dan Hamas, dan menghadapi kesulitan ekonomi yang membuat banyak orang sulit memenuhi kebutuhan hidup mereka, tetapi banyak warga Mesir mencari harapan dan kedamaian dalam iman.

Meskipun awalnya ada kekhawatiran dan ancaman pembatalan acara karena perang di Gaza, namun Dr. Youssef tetap taat kepada perintah Allah dan menyatakan bahwa rencana ini merupakan rencana Tuhan yang telah direncanakan sejak 12 bulan sebelumnya. Beliau mengakui doa-doa dari umat yang setia berdoa hampir selama setahun untuk memohon campur tangan Tuhan dalam peristiwa besar ini.

Dr. Youssef juga memuji kepemimpinan Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi yang berhasil menjaga stabilitas di tengah konflik di Timur Tengah dan menekankan komitmen pemimpin tersebut terhadap kesejahteraan rakyat Mesir.

Bagi Dr. Youssef, gereja di Mesir telah berkembang pesat dari sekitar 250.000 hingga 300.000 orang saat ia tinggal di sana 55 tahun yang lalu.

Pengaruh konflik yang berkelanjutan terhadap gereja di Mesir dianggap sebagai suatu hal yang positif dengan pertumbuhan signifikan komunitas evangelis di sana.

 

BACA JUGA: Persekutuan Umat Kristen Pancasila DIY, Diharapkan Merukunkan Umat Beragama

 

Lebih dari 2 juta orang evangelis dan sekitar 10 juta umat Kristen Ortodoks Koptik di Mesir merupakan bukti berkembangnya pertumbuhan umat Kristen di sana.

Diluar perkiraan umum, ternyata komunitas Kristen di kalangan orang Arab memiliki jumlah yang cukup besar, bahkan lebih besar dari jumlah orang Kristen di Israel.

Jumlah orang Kristen di Mesir berkisar antara 15-20% dari total populasi Mesir yang mencapai 80 juta orang. Bahkan kekristenan di Mesir jauh lebih tua dari kekristenan di dunia barat.

Pada akhir acara tersebut, Dr. Youssef berharap agar momentum rohani yang telah dimulai tetap berlanjut di Mesir dengan menekankan pentingnya mempertahankan iman baru dalam menghadapi tantangan yang ada.

Jika Anda ingin menyaksikan berita ini lebih lanjut dan mendapatkan informasi yang lebih rinci, kunjungi YouTube Jawaban Channel dan temukan berita terbaru dan topik-topik lainnya atau saksikan melalui video berikut ini:

 

Sumber : jawaban channel
Halaman :
1

Ikuti Kami