Novela Sudah Berani Menjadi Seorang Pemimpin Berkat Hal Ini
Sumber: jawaban.com

Family / 12 March 2024

Kalangan Sendiri

Novela Sudah Berani Menjadi Seorang Pemimpin Berkat Hal Ini

Lidya Dwi Apriliani Official Writer
477

Novela merupakan gadis kecil yang saat ini berusia 14 tahun dan saat ini duduk di bangku kelas 1 SMP. Saat di rumah, ia merupakan anak yang ceriwis dan seringkali bertengkar dengan kakaknya. Namun ketika ia berada di luar rumah, ia menjadi pribadi yang berbeda.  

Novela memiliki pengalaman yang tidak menyenangkan perihal tampil di depan umum. Saat berada di sekolah ia pernah beberapa kali diejek oleh teman-temannya, saat itu tampil di depan kelas. Hal inilah yang menyurutkan semangatnya jika ia diminta untuk tampil di depan kelas lagi. Hingga akhirnya Novela menjadi anak yang pemalu dan tidak percaya diri.  

Mirisnya rasa tidak percaya diri ini mempengaruhi semangat belajarnya, sehingga beberapa kali ia tidak teliti dalam mengerjakan tugasnya. Ia mengerjakan tugas dari sekolahnya ‘asal selesai’. Tentu saja kebiasaannya ini berpengaruh ke nilai-nilainya di sekolah. 

BACA JUGA : Transformasi Luar Biasa Natan yang Berhasil Nilai Tertinggi dalam Bahasa Inggris

Tutor di sanggar belajar School of Life merasa prihatin dengan kebiasaan Novela, sehingga hati tiap tutor terbeban untuk membangkitkan rasa percaya diri anak-anak seperti Novela. Prosesnya tidak instan, namun hasilnya berbuah manis. Rasa percaya diri Novela dibangkitkan lewat kerja sama kelompok.  

Saat itu materi tutor School of Life meyakinkan anak-anak bahwa tiap anak punya potensi yang berbeda, yang diperhatikan adalah bagaimana cara mereka bekerja sama. Novela bahwa dirinya memiliki keunikan yang berbeda dari anak-anak School of Life lainnya. Sehingga tidak ada alasan bagi Novela untuk menjadi anak yang rendah diri.  

Rasa percaya diri Novela mulai ditunjukkan saat ia dengan berani memimpin kelompoknya dalam project kreatifitas wirausaha. Di mana ia berhasil berkomunikasi dengan orang lain di lingkungannya saat menjual keripik ubi. Sehingga membuat kelompoknya dapat menyandang gelar sebagai kelompok dengan hasil jualan terbaik. Dari rasa bangga yang dirasakan oleh Novela, ia menjadi semakin berani dan terbiasa untuk berkomunikasi dengan orang lain.  

BACA JUGA : Dari Anak Berandalan Menjadi Pelayan Tuhan: Kisah Pertobatan Ricky

Kini Novela sering memimpin doa jika sedang kerja kelompok, pelajaran yang ia dapatkan di School of Life juga membuat ia menjadi anak yang lebih taat dan sopan saat di rumah. Keberanian dari Novela ternyata juga memberikan dampak yang sangat baik pada peningkatan akademisnya. Karena ia semakin semangat untuk belajar hingga akhirnya ia menjadi juara 1 di kelasnya.  

Orang tua Novela tentu sangat bangga dengan perubahan ini, “Terima kasih kepada School of Life,ya. Dia semakin sabar dengan abangnya, mau mendengar orang tua, lebih teliti dalam mengerjakan tugas dan mau membimbing sang adik saat belajar dengan sabar...” tutur ibu dari Novela menjelaskan perubahan pada anaknya. Kisah Novela jadi salah satu bukti bahwa hal kecil ternyata bisa sangat berdampak besar pada perubahan karakter anak.  

 

Saat ini CBN sudah melayani 3.720 anak lewat Sanggar Belajar Anak School of Life (SoL) di daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal yang memerlukan akses pendidikan bagi mereka. Oleh sebab itu, bergabunglah bersama kami agar bisa menjadi berkat bagi mereka dengan berdonasi melalui link di bawah ini

 

JADILAH BERKAT BAGI MEREKA!

Sumber : jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami