Kesal Kalau Pasangan Bilang,
Sumber: Canva

Marriage / 3 March 2024

Kalangan Sendiri

Kesal Kalau Pasangan Bilang, "Ya Udah Atur Aja"?

Puji Astuti Official Writer
596

Apakah Anda sering kesal atau kecewa ketika ingin berdiskusi dengan pasangan atau membuat keputusan penting bersama, namun dia berkata,  “Ya udah,atur aja.”? Perkataan yang terdengar sepele tersebut ternyata bisa menimbulkan luka di hati, dan jika tidak terselesaikan dan disimpan saja akan bertumbuh menjadi pemicu konflik ke depannya.  

Mengapa perkataan, “Ya udah, atur aja” bisa menimbulkan kekesalan dan kekecewaan dalam hubungan?  

Kesalahpahaman Peran. 

Anda merasa bahwa pasangan tidak aktif dalam pengambilan keputusan atau tidak ingin terlibat dalam perencanaan, sehingga menimbulkan perasaan bahwa beban tanggung jawab jatuh hanya pada satu pihak. 

Kurangnya komunikasi dan kerjasama.  

Pernyataan "ya udah atur aja" mungkin membuat Anda merasa bahwa pasangan tidak memperhatikan pandangan atau keinginan Anda, dan kurangnya komunikasi dan kerjasama dalam kehidupan keluarga dapat menyebabkan ketegangan dalam hubungan. 

Selain itu, sikap seperti ini juga seperti sebuah bentuk pengabaian atau menganggapnya sebagai sesuatu yang tidak penting. Hal ini membuat orang yang menerima perkataan tersebut merasa diremehkan.  

Menimbulkan rasa frustrasi.  

Jika pernyataan tersebut sering diucapkan dan menjadi sebuah kebiasaan, maka hal tersebut bisa menimbulkan rasa frustrasi pada pasangannya. Karena hal tersebut memperlihatkan sikap pasif terhadap hubungan dan hal-hal yang Anda anggap penting untuk diputuskan bersama dengan pasangan.  

Bagaimana cara meresponi pasangan yang sering berkata, “Ya sudah, atur aja”? 

Jika Anda menghadapi situasi serupa dengan pasangan Anda, alih-alih marah atau menarik diri, buatlah keputusan untuk berbicara dengan pasangan Anda secara terbuka. Seringkali, permasalahan dapat diselesaikan dengan kejujuran dan komunikasi yang baik.

BACA JUGA:
5 Ayat yang Bantu Para Istri Merdeka Dari Tekanan Rasa Kesal ke Suami

7 Tanda Suami Mulai Abai Sama Istri, Dicek Yuk…

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ambil: 

Berbicara dengan Lemah-lembut. 

Ajak pasangan untuk duduk bersama dan bicarakan secara tenang tentang pernyataannya tersebut. Hindari menyalahkan atau mengkritik, tetapi luangkan waktu untuk mendengarkan dengan empati. 

Amsal 15:1 berkata, “Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah.”  

Jadi, sebelum melakukan langkah awal untuk menyelesaikan permasalahan ini, pastika Anda tidak sedang dalam keadaan emosi atau marah. 

Pahami Motifnya. 

Tanyakan kepada pasangan mengapa mereka merasa perlu untuk mengatakan "ya udah atur aja." Mungkin ada alasan di balik pernyataan tersebut, seperti kelelahan, ketidakpastian, atau rasa tidak nyaman dengan situasi tertentu. Pahami perspektifnya dengan baik. 

Jelaskan Pentingnya Kolaborasi. 

Sampaikan kepada pasangan bahwa keputusan dalam hubungan perlu diambil bersama-sama. Tekankan bahwa kolaborasi dalam mengatasi masalah atau membuat keputusan dapat memperkuat hubungan kalian. 

Buatlah Rencana Bersama. 

Ajak pasangan untuk duduk bersama dan buatlah rencana yang membagi tanggung jawab dengan adil. Diskusikan setiap aspeknya secara terbuka dan bersama-sama tentukan langkah-langkah selanjutnya. 

Dorong Komunikasi Terbuka. 

Buatlah lingkungan yang mendukung untuk berbicara terbuka. Ajak pasangan untuk berbagi perasaan, kekhawatiran, dan harapan mereka terkait hubungan, sehingga kalian bisa mencapai kesepahaman yang lebih baik. 

Berikan Dukungan dan Dorongan. 

Tunjukkan kepada pasangan bahwa Anda ada di sini untuk mendukung dan membantu mereka. Berikan dorongan positif untuk berpartisipasi aktif dalam hubungan dan mengambil bagian dalam mengatasi masalah bersama. 

Berikan Waktu dan Ruang. 

Terkadang pasangan mungkin butuh waktu dan ruang untuk memproses perasaan mereka sendiri. Berikan kesempatan bagi mereka untuk merenung dan kemudian kembali untuk berbicara lebih lanjut. 

Dalam pernikahan, komunikasi penuh kasih memegang peranan yang sangat penting. Ketika pasangan saling mendengarkan dengan empati dan saling menghargai pendapat satu sama lain, hubungan dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.  

Pentingnya komunikasi yang terbuka dan kolaboratif dalam mengatasi masalah dan membuat keputusan tidak bisa diabaikan. Dengan adanya kasih Tuhan yang menguatkan, Anda dan pasangan dapat melalui setiap tantangan dengan lebih baik dan membangun fondasi yang kokoh untuk hubungan yang bahagia dan harmonis.  

Jika saat ini Anda menghadapi masalah dalam pernikahan Anda dan ingin didoakan, mari hubungi kami di Layanan Doa dan Konseling CBN dengan KLIK DISINI. Kami rindu berdoa dan menguatkan Anda. Tuhan Yesus memberkati.  

Sumber : Puji Astuti | Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami