-
Share:
Angkat Kaki ke Tembok Sebelum Tidur, Ini Dia 10 Manfaatnya!
Aprita L Ekanaru Official Writer
Angkat kaki ke tembok adalah salah satu gerakan yang mudah dan menyenangkan untuk dilakukan, apalagi sebelum tidur. Gerakan ini dilakukan dengan cara berbaring di lantai dekat tembok, lalu mengangkat kaki dan menempelkannya ke tembok. Tangan dapat diletakkan di samping tubuh atau di atas dada. Kepala dan leher harus tetap rileks.
Gerakan ini ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan fisik dan mental. Berikut adalah beberapa manfaat angkat kaki ke tembok yang mungkin belum Anda ketahui:
1. Membantu menghilangkan tegang di leher dan kepala
Saat kita bekerja atau belajar, kita sering kali menundukkan kepala untuk melihat layar komputer, ponsel, atau buku. Hal ini dapat menyebabkan tegang di leher dan kepala, yang dapat menimbulkan sakit dan nyeri. Dengan melakukan pose angkat kaki ke tembok, kita dapat memberikan istirahat pada leher dan kepala, karena pose ini tidak memberikan beban pada area tersebut1. Aliran darah ke otak juga dapat meningkat, sehingga membantu mengurangi stres dan kelelahan.
2. Meningkatkan sirkulasi cairan tubuh
Kita sering kali mengalami pembengkakan atau rasa sakit di kaki bagian bawah, terutama jika kita sering berdiri atau duduk dalam waktu lama. Hal ini disebabkan oleh penumpukan cairan tubuh di area tersebut, yang dapat mengganggu sirkulasi darah dan limfa. Dengan melakukan pose angkat kaki ke tembok, kita dapat membantu mengembalikan aliran cairan tubuh ke jantung, karena gravitasi membantu mendorong cairan tersebut ke atas. Hal ini dapat mengurangi pembengkakan dan rasa sakit, serta meningkatkan kesehatan pembuluh darah.
3. Membantu meredakan dan menghilangkan stres
Stres adalah salah satu penyebab utama berbagai penyakit fisik dan mental. Stres dapat mempengaruhi sistem saraf, hormon, imun, pencernaan, dan kardiovaskular. Dengan melakukan pose angkat kaki ke tembok, kita dapat membantu meredakan dan menghilangkan stres, karena pose ini membuat tubuh dan pikiran rileks. Pose ini juga dapat membantu menurunkan tekanan darah, detak jantung, dan pernapasan, yang merupakan indikator stres. Selain itu, pose ini dapat meningkatkan kadar serotonin, hormon yang berperan dalam mengatur suasana hati dan perasaan bahagia.
4. Meringankan depresi ringan
Depresi adalah gangguan mental yang ditandai dengan perasaan sedih, putus asa, tidak berharga, atau tidak berdaya yang berlangsung dalam waktu lama. Depresi dapat mempengaruhi kualitas hidup, hubungan sosial, dan kinerja seseorang. Dengan melakukan pose angkat kaki ke tembok, kita dapat meringankan depresi ringan, karena pose ini dapat meningkatkan suasana hati dan perasaan baik secara keseluruhan2. Pose ini juga dapat membantu mengurangi gejala depresi, seperti kecemasan, insomnia, nafsu makan, dan konsentrasi.
5. Meningkatkan fungsi tiroid
Tiroid adalah kelenjar yang terletak di leher, yang menghasilkan hormon yang mengatur metabolisme dan pertumbuhan tubuh. Jika fungsi tiroid terganggu, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas, diabetes, jantung, osteoporosis, dan infertilitas. Dengan melakukan pose angkat kaki ke tembok, kita dapat meningkatkan fungsi tiroid, karena pose ini merangsang kelenjar tiroid melalui tekanan yang diberikan oleh tembok pada leher. Hal ini dapat membantu mengatur kadar hormon tiroid, yang berpengaruh pada berat badan, suhu tubuh, energi, dan mood.
6. Meringankan kaki yang lelah
Kaki yang lelah adalah kondisi yang umum dialami oleh banyak orang, terutama yang sering beraktivitas fisik, seperti berolahraga, berjalan, atau berlari. Kaki yang lelah dapat menyebabkan rasa sakit, kram, kejang, atau kesemutan di kaki. Dengan melakukan pose angkat kaki ke tembok, kita dapat meringankan kaki yang lelah, karena pose ini memberikan istirahat dan pemulihan pada otot-otot kaki3. Pose ini juga dapat membantu mengurangi asam laktat, zat yang menumpuk di otot akibat aktivitas fisik, yang dapat menyebabkan rasa sakit dan nyeri.
Sumber : Berbagai Sumber | Jawaban.com
