Membangun Keintiman Rohani dengan Pasangan di Tengah Perbedaan Pilihan Capres

Pemilihan presiden selalu menjadi momen penting dalam demokrasi Indonesia. Tak jarang, momen ini memicu perbedaan pendapat, bahkan di antara pasangan suami istri yang berbeda pilihan capres. Bagi pasangan Kristen, situasi ini dapat menjadi ujian bagi iman dan komitmen mereka.

Perbedaan pilihan capres merupakan hal yang wajar dan sah-sah saja. Setiap orang memiliki hak untuk memilih pemimpin yang mereka anggap terbaik. Namun, perbedaan ini dapat memicu perdebatan dan pertengkaran dalam rumah tangga, terutama jika pasangan tidak dapat saling menghargai pendapat dan pilihan masing-masing.

Sebagai pasangan Kristen, kita diajarkan untuk mengasihi dan menghormati satu sama lain. Kasih dan hormat ini harus diwujudkan dalam sikap toleransi dan saling menghargai perbedaan, termasuk perbedaan pilihan politik.

Berikut beberapa tips bagi pasangan Kristen yang berbeda pilihan capres untuk menjaga sukacita dan kerukunan:

• Menghormati pilihan dan pendapat pasangan. Setiap orang memiliki hak untuk memilih dan berpendapat sesuai dengan hati nurani dan keyakinannya. Pasangan kristen harus saling menghormati dan tidak mencoba memaksakan atau mengubah pilihan dan pendapat pasangan. Mereka juga harus menghindari perdebatan yang tidak produktif atau menimbulkan konflik. Sebaliknya, mereka harus berusaha memahami alasan dan motivasi di balik pilihan dan pendapat pasangan, dan menghargai kebebasan dan tanggung jawab mereka sebagai warga negara.
• Menempatkan Kristus sebagai pusat pernikahan. Pasangan kristen harus menyadari bahwa pernikahan mereka adalah suatu ikatan yang diberkati dan disatukan oleh Kristus. Oleh karena itu, mereka harus menempatkan Kristus sebagai pusat dan tujuan dari pernikahan mereka. Mereka harus bersama-sama berdoa, membaca firman Tuhan, dan mengikuti teladan Kristus dalam hidup mereka. Dengan demikian, mereka akan dapat mengalami sukacita dan damai sejahtera yang berasal dari Kristus, dan tidak tergantung pada situasi politik atau hal-hal duniawi.
• Menjalin komunikasi yang baik dan terbuka. Komunikasi adalah kunci dari setiap hubungan yang sehat, termasuk pernikahan. Pasangan kristen harus berusaha menjalin komunikasi yang baik dan terbuka dengan pasangan mereka, terutama jika ada perbedaan atau masalah yang muncul. Mereka harus saling mendengarkan dengan penuh perhatian dan empati, tanpa menghakimi atau menyalahkan. Mereka juga harus saling menyampaikan perasaan, kebutuhan, dan harapan mereka dengan jujur dan sopan. Dengan begitu, mereka akan dapat memahami dan menghormati sudut pandang pasangan mereka, dan mencari solusi yang sesuai dengan kehendak Tuhan.
• Menjaga kasih dan persatuan dalam pernikahan. Kasih adalah dasar dari setiap pernikahan yang bahagia. Pasangan kristen harus selalu mengingat bahwa mereka saling mencintai dan berkomitmen satu sama lain, tidak peduli apa pun yang terjadi. Mereka harus menunjukkan kasih mereka dengan cara-cara yang konkret dan konsisten, seperti memberi perhatian, pujian, dukungan, pengertian, pengampunan, dan pengorbanan. Mereka juga harus menjaga persatuan dalam pernikahan mereka, dengan tidak membiarkan perbedaan atau pertengkaran mengganggu hubungan mereka dengan Tuhan, keluarga, gereja, dan masyarakat. Mereka harus selalu mengutamakan kepentingan bersama dan kesejahteraan pernikahan mereka, daripada ego atau kepentingan pribadi.

Perbedaan pilihan capres tidak harus menjadi batu sandungan dalam pernikahan. Ingatlah bahwa pernikahan adalah komitmen seumur hidup. Perbedaan pendapat adalah hal yang wajar dalam setiap hubungan. Yang terpenting adalah bagaimana Anda dan pasangan menghadapinya dengan kasih dan kebijaksanaan.

Sumber : Jawaban.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles