-
Share:
3 Cara Tuhan Memanggil Kita untuk Conquer the Land
Lori Official Writer
Tahun 2024 akan menjadi tahun terobosan, di mana perubahan besar akan terjadi. Ini adalah era yang belum pernah terjadi sebelumnya sekaligus menjadi momen historis bagi gereja-Nya dan juga bangsa Indonesia.
Tuhan memanggil kita untuk menyatakan kehendak-Nya terjadi di bumi. Dan CBN di tahun ini dipanggil untuk menyeberangi Sungai Yordan dan menaklukkan negeri; Conquer the Land, sama seperti perintah yang disampaikan kepada Yosua untuk membawa bangsa Israel memasuki negeri yang sudah dijanjikan Tuhan.
“Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkaulah yang akan memimpin bangsa ini memiliki negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka untuk diberikan kepada mereka.” (Yosua 1: 6)
Tahun 2024, gereja Tuhan menghadapi pertarungan pengaruh atas generasi anak. Kita dipanggil untuk menyatakan janji Tuhan terjadi atas generasi demi generasi (Yesaya 59: 21, 60: 1). Dan kita ingin menolong generasi ini menjadi kuat di tengah era yang berubah secara eksponensial ini. Kita menolong anak-anak kita untuk tidak menjadi generasi yang dituliskan dalam 2 Timotius 3: 1-5, “Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama, tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik, suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah. Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!”
Inilah yang menjadi alasan kenapa kita peduli dengan pemuridan anak dan kita mengajak gereja memuridkan anak melalui Superbook. Perang kita adalah perang generasi, karena itu kita menghadirkan pemuridan orangtua melalui program The Parenting Project. Perang pengaruh ini terjadi di setiap keluarga, karena itu pendekatan kita harus holistik, yaitu merangkul anak hingga orangtua.
Tetapi itu adalah tugas yang berat! Karena itu mendorong kita dengan berkata, “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu!” Seperti yang ia perintahkan kepada Yosua. Tuhan berkata, “PanggilanKu atas kamu itu tidak mudah. Itu adalah pekerjaan yang besar. Karena itu kuatkan dan teguhkanlah hatimu.”
Bagaimana caranya Tuhan memanggil kita untuk Conquer the Land bagi generasi anak? Kita bbisa pelajari dari rahasia keberhasilan bangsa Israel menaklukkan Tanah Perjanjian.
1. Kuasa Tuhan mendatangkan kemenangan.
“Bukankah TUHAN telah menghalau bangsa-bangsa yang besar dan kuat dari depanmu, dan akan kamu ini, seorang pun tidak ada yang tahan menghadapi kamu sampai sekarang. Satu orang saja dari pada kamu dapat mengejar seribu orang, sebab TUHAN Allahmu, Dialah yang berperang bagi kamu, seperti yang dijanjikan-Nya kepadamu. Maka demi nyawamu, bertekunlah mengasihi TUHAN, Allahmu.” (Yosua 23: 9-11)
Satu hal yang membedakan umat Israel dengan yang lain adalah Tuhan yang mereka sembah. Tuhan Yesus memberikan otoritas dan memerintahkan murid-murid-Nya untuk pergi dan menjadikan murid (Matius 28: 18-20). Tuhan melakukan hal yang sama bahwa semua otoritas sudah diberikan kepada kita. Kita hanya perlu mengambil otoritas itu, pergi dan bertindak.
2. Hadirat Tuhan memimpin kita mencapai kemenangan.
Hadirat Tuhan yang mendatangkan kemenangan (Yosua 3: 3-4). Dan Tuhan sendiri yang berkata bahwa Dia yang akan menyertai kita sampai kepada akhir zaman (Matius 28: 20b). Perintah Tuhan melalui Yosua dan perintah Yesus kepada murid-murid-Nya sama.
Jadi kita perlu mengikuti hadirat Tuhan. Kita harus mulai memupuk hubungan yang intim bersama Tuhan. Mulai berdoa dan minta arahan-Nya.
3. Firman Tuhan adalah kuasa spiritual untuk menggenapi tujuan ilahi terjadi melalui memperkatakan firman Tuhan.
“Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke mana pun engkau pergi. Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.” (Yosua 1: 7-8)
Firman Tuhan adalah senjata rahasia. Karena firman punya kuasa yang sangat luar biasa ketika kita memperkatakannya. Kuasa Tuhan bekerja ketika kita mencari Dia di dalam doa dan penyembahan, ketika kita terkoneksi dengan Dia melalui firman-Nya dan mulai memperkatakan firman tersebut.
Firman Tuhan menyampaikan kepada kita “Asal kamu miliki firman dan kamu memperkatakan itu, berjalan dalamnya, kamu pasti berhasil.” (Yosua 1: 8). Tuhan akan berperang ganti kita.
Tidak akan ada yang bisa menghentikan, mengagalkan atau menjatuhkan kita untuk Conquer the Land, jika kita mau memakai otoritas yang Tuhan berikan atas kita, mau mengikuti hadirat-Nya dan memperkatakan firman Tuhan.
