Lebih dari 800 Ribu Warga RI Kena TBC, Kemenkes Ungkap Penyebabnya
Sumber: Canva.com

Health / 30 January 2024

Kalangan Sendiri

Lebih dari 800 Ribu Warga RI Kena TBC, Kemenkes Ungkap Penyebabnya

Aprita L Ekanaru Official Writer
522

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan bahwa lebih dari 800 ribu warga Indonesia menderita tuberkulosis (TBC) pada tahun 2023. Angka ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu sekitar 700 ribu kasus.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, peningkatan kasus TBC di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Kurang kesadaran masyarakat untuk memeriksakan kesehatan secara rutin.
  • Peningkatan jumlah kelompok rentan, seperti lansia, orang dengan HIV/AIDS, dan orang dengan penyakit penyerta lainnya.
  • Mobilitas penduduk yang tinggi.

"TBC adalah penyakit menular yang sangat berbahaya. Jika tidak ditangani dengan baik, dapat menyebabkan kematian," kata Budi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/1/2024).

TBC adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini dapat menyerang berbagai organ tubuh, terutama paru-paru. Gejala TBC paru yang umum meliputi batuk berdahak selama 2 minggu atau lebih, batuk darah, sesak napas, demam, dan penurunan berat badan.

TBC dapat diobati dengan menggunakan obat-obatan antituberkulosis (OAT). Pengobatan TBC harus dilakukan secara rutin dan lengkap selama 6-9 bulan.

Kemenkes telah berupaya untuk menurunkan angka kasus TBC di Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan meningkatkan cakupan pemeriksaan TBC secara rutin. Pada tahun 2023, cakupan pemeriksaan TBC di Indonesia mencapai 70,2%.

Kemenkes juga telah meningkatkan akses pengobatan TBC. Pada tahun 2023, akses pengobatan TBC di Indonesia mencapai 97,7%.

"Kami akan terus berupaya untuk menurunkan angka kasus TBC di Indonesia. Kami mengajak masyarakat untuk memeriksakan kesehatan secara rutin dan berobat jika mengalami gejala TBC," kata Budi.

Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah penularan TBC:

  • Hindari kontak dekat dengan penderita TBC.
  • Jaga kebersihan diri dan lingkungan.
  • Vaksinasi BCG pada bayi dan anak-anak.

Jika Anda mengalami gejala TBC, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.

Sumber : Berbagai Sumber | Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami