10 Masalah Keuangan Pemicu Pertengkaran Rumah Tangga

Banyak rumah tangga yang tidak pernah damai karena sering bertengkar dengan pasangan karena masalah keuangan. Seperti suara kereta api, yang keluar dari mulut adalah perkataan, “susah-susah... susah-susah..,Duit... Duit..” 

Sebenarnya permasalahan kekuangan, baik pribadi maupun dalam keluarga tidak selalu tentang kekurangan uang. Namun seringkali karena berbeda sudut pandang, tidak adanya keterbukaan dan juga karena rasa tidak aman atau kurang dihargai.  

Saya percaya bahwa komunikasi yang jujur dan terbuka tentang masalah keuangan sangat penting dalam pernikahan. Alkitab mengajarkan kita bahwa “kebenaran itu akan memerdekakan kamu” (Yohanes 8:32), hal ini juga berlaku dalam hal keuangan. 

3 Alasan Pentingnya Komunikasi Yang Jujur Tentang Keuangan 

Pertama, komunikasi yang baik tentang keuangan dapat membantu mencegah konflik dan ketidakharmonisan. Seperti yang dikatakan dalam Amsal 15:22, “Rancangan gagal kalau tidak ada pertimbangan, tetapi terlaksana kalau penasihat banyak.” Dengan berbicara secara terbuka tentang keuangan, pasangan dapat membuat rencana dan tujuan bersama yang realistis dan mencapai kesepakatan tentang bagaimana mencapainya. 

Kedua, komunikasi yang baik tentang keuangan juga dapat membantu membangun kepercayaan dan keterbukaan dalam pernikahan. Seperti yang dikatakan dalam Efesus 4:25, “Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.” Dengan berbicara secara jujur tentang keuangan, pasangan dapat membangun kepercayaan dan memastikan bahwa tidak ada rahasia atau penipuan. 

Akhirnya, komunikasi yang baik tentang keuangan dapat membantu menciptakan rasa aman dan stabilitas dalam pernikahan. Karena pasangan tidak perlu menduga-duga tentang kondisi keuangan, rencana ke depan atau bahkan tentang adanya penghasilan lain yang disembunyikan. 

Menurut survei Fidelity tahun 2021, 44 persen orang mengatakan bahwa mereka kadang-kadang berdebat tentang uang dalam hubungan mereka, dan satu dari lima mengatakan itu adalah tantangan hubungan terbesar mereka. Oleh karena itu, penting untuk berkomunikasi secara terbuka dan jujur tentang masalah keuangan dalam pernikahan. Lalu masalah keuangan apa saja yang sering jadi menjadi pemicu pertengkaran rumah tangga? 

10 Masalah Keuangan Pemicu Pertengkaran Rumah Tangga: 

1. Pemasukan dan Pengeluaran: Konflik sering terjadi ketika pemasukan tidak sebanding dengan pengeluaran. 

2. Perbedaan Prioritas: Misalnya, Anda lebih memilih berinvestasi, sementara pasangan ingin merenovasi rumah. 

3. Rahasia Keuangan: Masing-masing pasangan memiliki rahasia keuangan bisa menjadi sumber konflik. 

4. Gaya Hidup: Gaya hidup yang tidak sinkron antara satu sama lain bisa memicu pertengkaran. 

5. Penghasilan Istri Lebih Besar: Jika penghasilan istri lebih besar dari suami, jika sang suami tidak menjaga hati dan mengedepankan ego, atau sebaliknya istri menjadi sombong dan meremehkan pasangan maka bisa menjadi sumber konflik. 

6. Peran yang Kurang Seimbang: Jika salah satu pihak merasa memiliki beban keuangan yang lebih besar, ini bisa memicu konflik. 

7. Masalah Warisan: Masalah seperti warisan juga sering kali memicu konflik dalam keluarga. 

8. Ketidakjelasan Tanggung Jawab Keuangan: Jika tidak jelas siapa yang bertanggung jawab untuk apa, ini bisa memicu konflik. 

9. Ketidakmampuan Membayar Utang: Jika salah satu atau kedua pasangan memiliki utang yang tidak bisa dibayar, ini bisa menjadi sumber stres dan konflik. 

10. Perbedaan Cara Mengelola Keuangan: Misalnya, salah satu pasangan lebih suka menyimpan uang atau investasi sedangkan ternyata adalah tukang belanja atau shopaholic.  

Dampaknya jika pembicaraan tentang keuangan tidak dilakukan secara terbuka adalah meningkatnya ketegangan, ketidakpercayaan, dan konflik dalam hubungan pernikahan. Pasangan dapat merasa terisolasi, tidak didengar, atau tidak dihargai, yang dapat mengarah pada retaknya hubungan dan bahkan perceraian. 

BACA JUGA:

4 Cara Tuhan Menolong Umat-Nya Hadapi Pergumulan Keuangan

Biar Suami Istri Ga Ribut Terus Karena Masalah Keuangan, Pahami Hal Ini Yuk

4 Langkah Pulihkan Hubungan & Atasi Masalah Keuangan Bersama Pasangan 

Untuk memulihkan hubungan dan membangun komunikasi yang terbuka tentang keuangan Anda bisa mengikuti panduan berikut: 

1. Buat Waktu Khusus untuk Berdiskusi. 

Jadwalkan waktu khusus di mana Anda dan pasangan dapat duduk bersama untuk membicarakan keuangan tanpa gangguan. Pastikan suasana hati Anda berdua tenang dan terbuka. 

2. Buat Daftar Pertanyaan dan Topik yang Akan Dibahas. 

Siapkan daftar pertanyaan dan topik yang ingin Anda bicarakan, seperti pengeluaran bulanan, tabungan, utang, atau rencana masa depan. Ini membantu menjaga pembicaraan tetap fokus dan terarah. 

3. Berkomunikasi secara Terbuka dan Jujur. 

Mulailah dengan berbagi tentang situasi keuangan masing-masing secara terbuka dan jujur. Hindari menyalahkan atau menilai pasangan, dan fokuslah pada upaya untuk memahami perspektif masing-masing. 

4. Berdoa Bersama. 

Sebagai pasangan Kristen, berdoa bersama sebelum dan sesudah membicarakan keuangan dapat membantu menenangkan pikiran dan menumbuhkan kesadaran akan kehadiran Tuhan dalam hubungan pernikahan. 

Penting untuk diingat bahwa komunikasi yang baik adalah kunci untuk mengatasi masalah keuangan dalam pernikahan. Diskusikan masalah keuangan Anda secara terbuka dan jujur, dan buatlah rencana keuangan bersama yang mempertimbangkan kebutuhan dan tujuan kedua belah pihak. Dengan demikian, Anda dapat menghindari pertengkaran dan membangun hubungan yang lebih sehat dan harmonis. 

Namun jika pertengkaran karena masalah keuangan ini terjadi terus menerus dan semakin meruncing, ada baiknya Anda mencari bantuan profesional sehingga bisa menemukan titik temu satu sama lain. Jika Anda saat ini sedang menghadapi masalah serupa dan membutuhkan seseorang untuk menguatkan Anda, mari hubungi kami di Layanan Doa dan Konseling CBN dengan KLIK DISINI.  

Sumber : Puji Astuti | Jawaban.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles