Dikunjungi Ganjar, PGI Nyatakan Terbuka Kepada Semua Paslon
Sumber: pgi.or.id

News / 24 January 2024

Kalangan Sendiri

Dikunjungi Ganjar, PGI Nyatakan Terbuka Kepada Semua Paslon

Puji Astuti Official Writer
1786

Kantor Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) di sambangi oleh calon Presiden Ganjar Pranowo pada Senin, 22 Januari 2024 lalu. Ketua Umum PGI Pdt.Gomar Gultom dalam pertemuan tersebut mengungkapkan bahwa PGI dan juga gereja-gereja terbuka untuk semua paslon.  

Dalam dialog dengan PGI tersebut, Ganjar Pranowo didampingi oleh Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Yenny Wahid, Wakil Ketua Tim Pemenangan Capres dan Cawapres Ganjar-Mahfud (GAMA) Olly Dondokambey, dan Ketua Umum DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo. 

Pdt.Gomar Ajak Pelajari Rekam Jejak Sebelum Memilih

Sedangkan dari pihak gereja, hadir MPH-PGI, PGIW, beberapa tokoh, politikus, serta perwakilan organisasi kepemudaan Kristen. Dalam kesempatan itu, Pdt.Gomar mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah tergiur janji tapi memilih berdasarkan hati nurani dan track record calon. 

“Memilihlah dengan hati nurani, tidak memilih orang dari janji-janji karena itu tidak menjamin integritas seseorang. Melainkan track record, pengalaman hidup, perilaku selama hidup, ini lebih penting,” demikian pernyataan Pdt.Gomar Gultom yang dirilis oleh PGI.or.id. 

BACA JUGA:

Junjung Toleransi, Pdt. Gomar Gultom Desak Negara Harus Tegakkan Konstitusi

Pesan PGI untuk Seluruh Umat Kristen di Indonesia Tentang Pemilu 2024

Kriteria pemimpin yang memiliki rekam jejak yang baik, menurut Pdt.Gomar bisa merujuk apa yang dinyatakan dalam Keluaran 18:21, “Di samping itu kaucarilah dari seluruh bangsa itu orang-orang yang cakap dan takut akan Allah, orang-orang yang dapat dipercaya, dan yang benci kepada pengejaran suap; tempatkanlah mereka di antara bangsa itu menjadi pemimpin seribu orang, pemimpin seratus orang, pemimpin lima puluh orang dan pemimpin 10 orang”. 

Menurut Pdt.Gomar, pemilih tidak bisa menemukan kriteria yang ada dalam Keluaran 18:21 jika tidak mempelajari rekam jejak dari para calon pemimpin yang saat ini sedang berkampanye.  

Tegaskan, PGI dan Gereja-gereja Tidak Terlibat Politik Praktis

Pdt. Gomar juga menegaskan bahwa PGI maupun gereja-gereja tidak terlibat dalam politik praktis, untuk itu pihaknya hanya bisa memberikan himbauan agar masyarakat melihat pada hukum dan etika kepatutan.  

“Sekali lagi saya katakan PGI dan gereja-gereja tidak hendak menjadikan gereja terlibat dalam politik praktis, kita hanya bisa menghimbau masyarakat untuk melihat hukum dan etika kepatutan. Kalau gereja tidak bicara hukum dan etika kepatutan buat apa kita hadir di negeri ini. Ini jelas sikap PGI dan gereja-gereja,” demikian tegasnya.  

Selain Ganjar Pranowo, sebelumnya Cawapres no urut 3 Prof. Mahfud MD, Capres no urut 2 Prabowo Subianto, juga telah mengunjungi PGI. Menurut Pdt.Gomar, PGI adalah “Rumah Bersama” dan terbuka menyambut siapapun yang ikut dalam Pemilu 2024. Walau demikian PGI tetap dalam posisi netra, tidak menyatakan dukungan atau mengarahkan umat untuk mendukung salah satu calon.  

Dalam pesan pastoralnya, PGI mengingatkan umat bahwa bahwa Pemilu adalah sarana bagi warga gereja, yang adalah warga negara, bersama pemerintah melaksanakan panggilan kudusnya untuk menjamin kelangsungan hidup bangsa Indonesia. Untuk itu umat Kristen diajak untuk tidak golput dan memilih berdasarkan hati nuraninya.  

Sumber : PGI.or.id
Halaman :
1

Ikuti Kami