Anak Cari Pelarian Di Luar Rumah, Apa yang Harus Dilakukan?
Sumber: Canva

Parenting / 16 January 2024

Kalangan Sendiri

Anak Cari Pelarian Di Luar Rumah, Apa yang Harus Dilakukan?

Puji Astuti Official Writer
574

Kadang orangtua tidak mengerti mengapa anaknya lebih senang di luar rumah, mereka lebih memilih pergaulan dan teman dekatnya karena tidak menemukan apa yang mereka butuhkan di rumah. Seorang anak yang tidak nyaman dengan orangtuanya akan menarik diri diri,atau bahkan menunjukkan emosi yang tidak biasa. 

Anak mungkin mulai menyembunyikan perasaan mereka, mengurangi partisipasi dalam kegiatan keluarga, atau bahkan mencoba mencari dukungan emosional dari teman sebaya. Dalam beberapa kasus, mereka dapat mengekspresikan ketidaknyamanan melalui perilaku pemberontakan atau lari kepada pergaulan yang merugikan.  

Penting bagi orangtua untuk mengidentifikasi perubahan perilaku ini serta menyikapinya dengan bijak, terutama anak remaja atau yang memasuki masa-masa pendewasaan, mereka butuh pendekatan yang berbeda.  

Dalam Kolose 3:21 menyatakan, “Hai bapa-bapa, janganlah sakiti hati anakmu, supaya jangan tawar hatinya.” Pendekatan penuh kasih dalam kondisi ini, sangat penting. Bagaimana caranya? 

7 langkah konkret untuk memperbaiki hubungan dan membangun kembali kepercayaan dengan anak: 

1. Dengarkan dengan Penuh Perhatian 

Langkah pertama adalah mendengarkan anak dengan penuh perhatian. Berikan mereka ruang untuk berbicara tanpa interupsi. Dengan memahami perasaan dan perspektif anak, orangtua dapat menciptakan dasar yang kuat untuk memperbaiki hubungan. 

2. Beri Waktu dan Ruang Privasi 

Saat anak merasa tidak nyaman, penting untuk memberikan waktu dan ruang bagi mereka untuk memproses perasaan mereka. Jangan memaksa atau mengejar terus-menerus, melainkan tunjukkan bahwa Anda siap mendukung mereka ketika mereka merasa nyaman untuk berbicara. 

3. Buat Lingkungan Terbuka 

Ciptakan lingkungan yang terbuka dan bebas dari penilaian. Pastikan anak merasa aman untuk berbicara tentang perasaan mereka tanpa takut dicela atau dihakimi. Ini dapat membantu membuka saluran komunikasi yang sehat. 

4. Minta Maaf dengan Tulus 

Jika ada kesalahan atau ketidaknyamanan yang timbul dari perilaku orangtua, minta maaf dengan tulus. Mengakui kesalahan dan menunjukkan niat untuk berubah dapat menjadi langkah besar dalam membangun kembali kepercayaan. 

5. Buat Perubahan Positif 

Tindakan berbicara lebih keras daripada kata-kata. Orangtua perlu menunjukkan komitmen mereka untuk membuat perubahan positif dalam hubungan dengan melakukan tindakan nyata. Ini bisa berupa lebih banyak waktu berkualitas bersama, lebih banyak dukungan, atau perubahan perilaku yang membangun kepercayaan. 

6. Libatkan Profesional Jika Diperlukan 

Jika hubungan tetap tegang atau ada masalah yang mendalam, pertimbangkan untuk melibatkan seorang profesional, seperti konselor atau psikolog keluarga. Mereka dapat membantu memahami dinamika keluarga dan memberikan panduan yang efektif.  

7. Terus Bangun Koneksi Positif 

Penting untuk terus membangun koneksi positif. Ciptakan momen-momen positif bersama anak, apakah itu melalui kegiatan bersama, pembicaraan hangat, atau berbagi minat dan hobi. Ini membantu menciptakan ikatan yang kuat. 

Membangun kembali hubungan dengan anak yang merasa tidak nyaman dengan orangtuanya membutuhkan waktu, kesabaran, dan upaya bersama. Melalui komunikasi terbuka, tindakan nyata, dan kepedulian empati, orangtua dapat membantu anak merasa lebih aman, diterima, dan mendapat dukungan dalam lingkungan keluarga. Ingatlah bahwa setiap perubahan memerlukan waktu, dan konsistensi dalam upaya akan membantu memperkuat ikatan keluarga secara keseluruhan.  

Jika Anda sebagai orangtua mengalami tantangan dalam hubungan dengan anak, Layanan Doa dan Konseling CBN siap membantu Anda. Hubungi kami sekarang dengan KLIK DISINI  untuk mendapatkan dukungan rohani dan konseling. Ingatlah, Anda tidak sendirian dalam perjalanan ini. Kami percaya bahwa bersama Tuhan pasti ada jalan keluar dan pemulihan bagi keluarga Anda. 

Sumber : Puji Astuti | Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami