Gempa M 7.6 Guncang Jepang di Tahun Baru, Tsunami 50 cm sampai 1,2 Meter

Gempa berkekuatan magnitudo 7.6 mengguncang Jepang pada tahun baru, Senin (1/1/2024), pada kedalaman 10 km. Peringatan tsunami dikeluarkan dan terjadi tsunami sekitar 50 cm hingga 1,2 meter di beberapa pantai wilayah Jepang. Pusat gempa berada di Semenanjung Noto di Prefektur Ishikawa, pada pukul 4.10 sore. Getaran gempa dirasakan hingga Tokyo, yang berjarak sekitar 300 km dari pusat gempa.

Jepang kerahkan militer untuk tanggap bencana

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menyatakan bahwa saat ini sedang “bertarung dengan waktu” untuk menyelamatkan para korban yang masih terperangkap di reruntuhan. Hingga saat berita ini dirilis dilaporkan setidaknya 20 korban meninggal dunia, dan diperkirakan masih akan bertambah serta puluhan orang cedera.

"Kita harus menyelamatkan mereka secepat mungkin, terutama mereka yang terperangkap di bawah struktur yang runtuh," demikian pernyataan Fumio Kishida dalam pertemuan tanggap darurat bencana.

Listrik 45.000 rumah padam, dan 100 rumah terbakar

The Guardian melaporkan bahwa akibat gempa ini, sekitar 45.000 rumah tidak mendapatkan aliran listrik dan bahkan menyebabkan kebakaran hebat. Di kota Wajima, api masih berkobar pada pukul 7 pagi waktu setempat pada hari Selasa, dan departemen pemadam kebakaran melaporkan lebih dari 100 rumah dan bangunan lainnya telah hancur total.

Saat ini pemerintah Jepang telah mengerahkan seribu personel militer ke Semenanjung Noto yang relatif terpencil. Namun upaya tanggap bencana terhalang rusaknya jalan-jalan, dan juga sebuah bandara ditutup karena rusaknya landasan pacu.

Inggris dan Amerika siap berikan bantuan pada Jepang

Meresponi gempa bumi berkekuatan 7.6 magnitudo ini, pemerintah Inggris dan Amerika menyatakan siap memberikan dukungan untuk Jepang. Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, menyatakan bahwa negaranya siap mendukung Jepang dan meminta agar "warga negara Inggris di area terdampak harus mengikuti petunjuk otoritas Jepang."

Hal serupa juga disampaikan oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden, dan mengungkapkan bahwa pemerintahannya "siap memberikan bantuan yang diperlukan bagi rakyat Jepang."

Salah satu gempa terbesar sejak gempa bumi tahun 2011

Gempa bumi di tahun baru yang berkekuatan 7.6 magnitudo ini merupakan salah satu gempa yang sangat kuat yang pernah mengguncang Jepang, setelah gempa tahun 2011 yang berkekuatan 9 magnitudo yang menyebabkan tsunami yang menewaskan 18.000 orang serta bencana nuklir akibat rusaknya pembangkit listrik tenaga nuklir pabrik Fukushima Daiichi.

Jepang juga merupakan negara yang rawan gempa bumi karena negara tersebut berada di wilayah Cincin Api Pasifik dimana lempeng tektonik sering bergesekan. Indonesia juga berada di wilayah Cincin Api Pasifik ini, untuk itu sangat penting Indonesia belajar dari Jepang dalam melakukan upaya mitigasi bencana gempa.

Mari kita berdoa untuk wilayah-wilayah yang mengalami bencana alam gempa di awal tahun 2024 ini, selain di Jepang, beberapa wilayah Indonesia juga mengalami guncangan cukup kuat, diantaranya adalah di Sumedang yang juga diguncang gempa tepat di malam tahun baru. Akibatnya 248 rumah warga mengalami rusak ringan hingga berat. Pemkab Sumedang menyatakan bahwa mulai tanggal 1-7 Januari 2024 sebagai masa tanggap bencana.

BACA JUGA : 

Malam Tahun Baru, Sumedang Diguncang Gempa M 4.8, Membuat Warga Takut

Gempa 5,9 SR di China, 130an Orang Tewas, Suhu Ekstrim Mengancam

Sumber : Berbagai Sumber | Puji Astuti

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles