Ketidaktaatan Adalah Buah dari Mulai Mencurigai Tuhan
Kalangan Sendiri

Ketidaktaatan Adalah Buah dari Mulai Mencurigai Tuhan

Hilda Tri Lestari Contributor
      1847

Kejadian 2:15-17

TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu. Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kau makan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."

 

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 80; Roma 8; Ulangan 7-8

Manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling mulia daripada ciptaan yang lain. Manusia diberi Tuhan roh yang berbeda dengan ciptaan yang lain. Setelah masa penciptaan, Tuhan memberi mandat kepada manusia untuk mengusahakan dan memelihara taman Eden.

Dalam taman itu manusia berhasil diperdaya oleh iblis dengan cara menebar kebohongan. Iblis berkata dalam Kejadian 3:1b “Ular itu berkata kepada perempuan itu: “Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?””

Padahal yang sesungguhnya dikatakan oleh Tuhan bahwa semua buah boleh dimakan kecuali buah pohon pengetahuan tentang yang baik dan jahat.

Kejadian 2:16-17, “Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: “Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.””

Ketika kebohongan ini mulai dipercaya oleh manusia, manusia mulai curiga terhadap Tuhan. Mengapa dikatakan curiga? Karena manusia mulai meragukan Tuhan dan selanjutnya ketidaktaatanlah yang menjadi buahnya.

Begitu pula dengan setiap kita. Ketika kita mulai meragukan dan mencurigai Tuhan, atau curiga bahwa setiap perintah Tuhan itu hanya untuk membebani dan menghancurkan. Akibatnya ketidaktaatan berkuasa atas kita.

Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hati kita, lakukan apa yang menjadi kehendakNya dan yakinlah semuanya itu bukan untuk menghancurkan kita tetapi untuk membuat hidup kita mengalami kebahagiaan dimuka bumi ini.

Tuhan Yesus memberkati.

Ikuti Kami