Jangan Sampai Seperti Lee Sun Kyun, Ini 8 Cara Istri Menolong Suami Lewati Masa Sulit

Kematian aktor film Parasite, Lee Sun Kyun menyita perhatian dunia. Pasalnya sebelum kematiannya, ia sedang dirundung masalah, hal tersebut di duga menjadi salah satu faktor penyebab mentalnya tidak stabil dan berujung pada kematiannya.  

Apa yang terjadi pada Lee Sun Kyun kita berdoa tidak terulang kembali pada siapapun. Permasalahan dapat dialami siapa saja, baik mereka artis, tokoh politik dan bahkan orang biasa. Ya, beberapa waktu lalu kita juga membaca berita serupa dimana keluarga orang biasa juga berujung mengenaskan karena mengalami depresi dan keputusasaan.  

Untuk itu keluarga inti sangat penting menjadi suport sistem jika suami atau istri mengalami masalah. Saat suami menghadapi masalah dan stres, penting bagi istri untuk tetap tenang dan mendukung. Istri yang tetap stabil emosinya dapat menjadi benteng yang menjaga rumah tangga dan mencari jalan keluar bersama. Ketidakstabilan emosi istri dapat menambah beban suami dan membuat suasana rumah semakin tegang. 

Dalam situasi sulit, istri memiliki peran penting sebagai pendukung dan mitra yang kuat. Jika istri ikut stres atau menyalahkan, hal ini hanya akan menambah beban psikologis suami. Sebaliknya, ketenangan istri dapat menjadi sumber kekuatan bagi suami. 

Bagaimana cara istri untuk bisa menguatkan dan menolong suaminya di masa-masa paling sulit dalam hidupnya?

Berikut 8 hal yang dapat dilakukan isteri dalam memberikan dukungan pada suami:

1. Doa Bersama.  

Ajak suami untuk berdoa bersama, memohon bimbingan dan kekuatan dari Tuhan. Doa bersama dapat menjadi cara untuk mengungkapkan isi hati tanpa rasa takut atau malu, karena kita sedang berbicara langsung dengan Tuhan. Jika suami masih belum bersedia, jangan dipaksa. Mulailah dari diri Anda dan anak-anak untuk mendoakan suami. Percayalah, bahwa Tuhan sanggup menjamah dan melembutkan hati suami Anda.  

2. Bangun Komunikasi yang Jujur dan Terbuka    

Dorong suami untuk berbicara terbuka tentang perasaannya. Dengarkan dengan penuh perhatian tanpa menghakimi. Komunikasi yang jujur dan terbuka akan membangun kepercayaan dan memperkuat ikatan antar pasangan. 

3. Berikan Dukungan Emosional: 

Berikan dukungan emosional dengan menunjukkan pengertian dan kasih sayang. Terkadang, suami hanya perlu merasa didengar dan dimengerti. Hindari menyalahkan atau memberikan solusi secara langsung, kecuali jika diminta. 

BACA JUGA:

Teruntuk Istri-istri yang Sulit Ajak Suami Berdoa

Mengapa Orang Kristen Dianggap Gila Karena Mau Ampuni Suami Selingkuh?

4. Bantu dalam Penyelesaian Masalah.

Ajak suami untuk mencari solusi bersama. Bantu dengan memberikan saran yang positif dan namun jangan seperti memaksa. Berikan semangat dan perkataan yang membangun dan membangkitkan pengharapannya bahwa Tuhan pasti menyediakan jalan keluar untuk dia.  

5. Mengingatkan pada Firman Tuhan.

Mengingatkan suami tentang janji Tuhan dalam Alkitab dan menguatkan imannya dapat memberikan ketenangan. Bagikan ayat-ayat Alkitab yang relevan dan mengajaknya untuk merenungkan maknanya sehingga imannya bangkit.  

6. Lakukan Aktivitas Bersama yang Menyenangkan.

Ajak suami untuk melakukan aktivitas bersama yang menyenangkan. Terkadang, menjauh sejenak dari masalah dapat memberikan perspektif yang lebih jelas. Bersama-sama melakukan kegiatan yang menyenangkan juga dapat memperkuat ikatan keluarga. 

7. Mencari Bantuan Profesional.

Jika masalahnya kompleks, buka pintu untuk mencari bantuan profesional, seperti konselor atau pendeta. Bantuan dari pihak luar dapat memberikan pandangan objektif dan dukungan yang lebih terstruktur. 

8. Dorong untuk tidak menjauhkan diri atau mengisolasi diri dari komunitas rohani. 

Selain dukungan emosional, dorong suami untuk tetap menjaga kehidupan rohaninya. Bergabung dalam persekutuan, ibadah bersama, atau kelompok doa dapat memberikan kekuatan dan perspektif positif. 

Dukungan istri yang positif dapat menciptakan lingkungan yang memungkinkan suami untuk berbicara terbuka tentang masalahnya tanpa takut dihakimi. Ketika istri menunjukkan empati dan kesabaran, suami dapat merasa lebih termotivasi untuk mencari solusi. 

Ingatlah bahwa dalam pernikahan, pasangan adalah tim. Saat satu anggota tim mengalami kesulitan, yang lain dapat memberikan dukungan. Dengan bersikap positif dan inspiratif, istri dapat menjadi pilar kekuatan yang memperkuat ikatan keluarga dan membantu suami melewati masa sulit dengan lebih optimis,  sekaligus merasakan kehadiran Tuhan dalam setiap langkah perjalanan hidupnya. Tuhan memberkati.  

Demikian juga kamu, hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, supaya jika ada di antara mereka yang tidak taat kepada Firman, mereka juga tanpa perkataan dimenangkan oleh kelakuan isterinya, jika mereka melihat, bagaimana murni dan salehnya hidup isteri mereka itu. - 1 Petrus 3:1-2 

Apakah saat ini keluarga Anda sedang dalam pergumulan masalah? Mari hubungi Layanan Doa dan Konseling CBN dengan KLIK DISINI, kami rindu berdoa dan menguatkan Anda. 

Sumber : Puji Astuti / Jawaban.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles