Ini Tanggapan Israel Atas Resolusi PBB Untuk Genjatan Senjata
Sumber: https://www.timesofisrael.com

News / 14 December 2023

Kalangan Sendiri

Ini Tanggapan Israel Atas Resolusi PBB Untuk Genjatan Senjata

Puji Astuti Official Writer
1297

Pada hari Selasa (12/12/2023), Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa membuat  resolusi yang menyerukan gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza. Resolusi tersebut mendapat dukungan dari 153 negara anggota dari total 193 anggota, dengan hanya 10 negara melakukan penolakan terhadap resolusi tersebut termasuk AS, Israel, dan Austria, dan 23 negara lainnya menyatakan abstain.  

Isi Resolusi PBB

Dorongan kuat untuk penghentian serangan Israel ke wialayah Gaza tersebut muncul karena dampak perang yang semakin mengkuatirkan di Gaza. Diperkirakan hingga saat ini  telah menewaskan lebih dari 18.000 warga Palestina. Laporan menunjukkan bahwa  sekitar  70% dari korban tewas adalah perempuan dan anak-anak. 

Resolusi yang dibuat oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada hari Selasa menyatakan “kekhawatiran serius atas situasi kemanusiaan yang mengkhawatirkan di Jalur Gaza dan penderitaan penduduk sipil Palestina”. Resolusi tersebut meminta perlindungan bagi warga sipil Israel dan Palestina di bawah hukum internasional dan menuntut pembebasan segera semua sandera.  

Amerika Tolak Resolusi PBB Tersebut

Resolusi yang hampir sama persis dengan yang diusulkan pada Dewan Keamanan PBB pada hari Jumat lalu di veto oleh AS. Kondisi ini membuat  tekanan yang semakin meningkat  kepada pemerintahan Biden. 

Presiden AS telah memberikan dukungan kuat untuk Israel setelah serangan Hamas pada 7 Oktober yang menewaskan hampir 1.200 orang Israel, sebagian besar warga sipi. Israel kemudian melancarkan serangan balik, dengan tegas menyatakan bahwa mereka memiliki hak untuk membela diri atas serangan tersebut.  

Dubes Israel Sebut PBB Munafik

Dubes PBB Israel, Gilad Erdan, memperingatkan sebelum pemungutan suara bahwa gencatan senjata "hanya akan memperpanjang kematian dan kehancuran di wilayah tersebut" dan akan menjadi "hukuman mati bagi banyak orang Israel dan Gaza yang lainnya." 

"Gencatan senjata hanya berarti satu hal - memastikan kelangsungan hidup Hamas, memastikan kelangsungan hidup teroris genosida yang berkomitmen untuk pemusnahan Israel dan orang Yahudi," katanya. 

Dia juga mengecam resolusi tersebut sebagai "Munafik." 

"Tidak hanya gagal mengutuk Hamas atas kejahatan kemanusiaannya - itu sama sekali tidak menyebut Hamas," katanya. 

Erdan mengatakan jika negara-negara anggota PBB ingin "gencatan senjata yang nyata" mereka harus menelepon kantor Hamas di Gaza. Dia memegang tanda dengan nomor telepon dan nama Yahya Sinwar, dalang serangan Hamas, yang berada di puncak daftar buronan Israel. 

"Katakan pada Hamas untuk menyerahkan senjata mereka, menyerahkan diri, dan mengembalikan sandera kami. Ini akan membawa gencatan senjata yang lengkap yang akan berlangsung selamanya," kata Dubes Israel . 

Hingga saat ini belum terlihat titik terang untuk konflik Gaza, mari kita berdoa agar resolusi dari PBB ini menjadi awal terbukanya komunikasi dan kesepakatan damai, dimana para sandera dibebaskan dan perang dapat segera dihentikan. Mari berdoa untuk damai sejahtera di wilayah Timur Tengah ini.  

Baca juga : 

Elon Musk Kunjungi Israel dan Temui Sandera Yang Dibebaskan

Temuan Terowongan Bawah Tanah di Gaza

Sumber : Berbagai Sumber / Puji Astuti
Halaman :
1

Ikuti Kami