Bukan Belanja, Pdt. Tony Mulia dan FGBMFI Ajak Umat Kristen Berdoa Pada 12.12.12
Sumber: tabloidmitra.com

News / 6 December 2023

Kalangan Sendiri

Bukan Belanja, Pdt. Tony Mulia dan FGBMFI Ajak Umat Kristen Berdoa Pada 12.12.12

Claudia Jessica Official Writer
701

Situasi politik di Indonesia semakin memanas menjelang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada 14 Februari 2024. Dalam situasi ini, Pdt. Tony Mulia, seorang pendoa, bersama Full Gospel Business Men’s Fellowship International (FGBMFI), berinisiatif menggerakkan umat Kristiani dalam sebuah kegiatan doa khusus.

Dalam pertemuan dengan Dr. Iman Santoso, seorang tokoh Kristiani yang memiliki peran penting dalam gerakan doa di Indonesia, Pdt. Tony Mulia menyadari betapa pentingnya peran doa dalam perjalanan bangsa. Dr. Iman Santoso bercerita bahwa gerakan doa di Indonesia telah berlangsung sejak tahun 1969, dengan titik puncaknya pada gerakan unity pada tahun 2003 mulai terlihat gerakan Tuhan atas Indonesia.

Hal tersebut membuat Pdt. Tony Mulia teringat bahwa ia mulai terlibat dalam berbagai kegiatan doa sejak munculnya gerakan doa pada 2003 yang bernama National Prayer Conference (NPC) yang berlanjut di 2005 dengan nama gerakan doa 05.05.05, muncul WPA, dan gerakan doa 14.14.14.

Pdt. Tony Mulya juga berbagi bahwa keberhasilan Indonesia dalam dua dekade terakhir ini bukanlah semata-mata karena kemampuan seorang pemimpin, tetapi karena campur tangan Tuhan yang memakai pemimpin di Indonesia.

“Kita lihat pembangunan di mana-mana sampai ke daerah. Ekonomi Indonesia masuk 3 besar terpesat di dunia. Indonesia bisa mampu bertahan ujian covid-19, semua itu karena campur tangan Tuhan,” ucap Pdt. Tony Mulia.

Mengacu pada pengalamannya di Korea pada 2011, Pdt. Tony Mulia menyinggung kisah dari 10 orang kusta, hanya seorang yang kembali kepada Tuhan. Ia mengutip perkataan Pdt. Paul Yonggi Cho atau dikenal juga dengan sebutan David Yonggi Cho berkata, “Korea itu sempat menjadi negara miskin ke 2 di dunia. Tapi Korea bisa berubah karena Tuhan, karena gerakan doa muncul di Korea tahun 1984. Hanya dalam waktu belasan tahun menjadi negara yang diberkati,”

Hal ini memberikan keyakinan bahwa doa memiliki dampak nyata dalam perubahan sebuah bangsa.

Pdt. Tony Mulia yakin bahwa ia mendapatkan peneguhan dari Tuhan bahwasannya gerakan doa yang dilakukan pada 14 Februari 2012 bersama Full Gospel Business Men’s Fellowship International (FGBMFI) doa merupakan alasan dari Indonesia yang berubah secara signifikan.

“Saya percaya kalau 14 Februari 2014 kita dengan Full Gospel Business Men’s Fellowship International (FGBMFI) doa, waktu itu kita tidak tahu siapa yang akan jadi presiden, calonnya belum kita ketahui. Kita dengan semangat dan iman berdoa kepada Tuhan supaya Indonesia baru,” katanya.

Menanggapi situasi politik mendekati Pemilu 2024, ia kembali mengajak umat Kristen untuk berdoa.

Pdt. Tony Mulia sangat yakin bahwa tidak ada yang mustahil bagi Tuhan di pemilihan Presiden Wakil Presiden 2024 bahwasannya akan terpilih Presiden yang akan Tuhan pakai untuk Indonesia.

“Itu momentum besar di tahun 2014. Indonesia betul-betul mengalami lawatan Tuhan karena doa. Saya percaya Pemilu 2024 Tuhan akan mendengarkan doa – doa kita,” katanya dengan penuh keyakinan.

Untuk itu, Pdt. Tony Mulia bersama FGBMFI mengajak umat Kristiani untuk berdoa selama 12 jam non-stop dalam acara yang disebut “12.12.12”. Artinya, pada tanggal 12, bulan 12, selama 12 jam, seluruh waktu akan digunakan untuk menyembah Tuhan tanpa ada pemberitaan firman, kecuali jika ada firman khusus yang ingin dideklarasikan.

“Ayo kita doa lagi, dulu kita ditolong, percayalah sekarang kita juga pasti ditolong,” seru Pdt. Tony Mulia mengajak semua umat Kristiani termasuk Anda untuk bersama-sama terlibat dalam doa 12.12.12.

“Kenapa sampai matahari terbenam, karena saya melihat waktu Musa mengangkat tangan, mengangkat tongkat yang disebut dengan kata Tama yang berarti menyerah kepada Tuhan. Cerita firman Tuhan, Musa mengangkat tangan sampai matahari terbenam, dibantu sama Harun dan Hur,” jelasnya.

Acara ini akan dilaksanakan di GBI Mawar Saron, Kelapa Gading, mulai dari jam 8.00 pagi hingga jam 8.00 malam. Pdt. Tony Mulia menekankan pentingnya keterlibatan aktif umat Kristiani dalam doa menghadapi Pemilu, mengingat kemungkinan adanya pengaruh negatif dari cara-cara yang melibatkan kuasa gelap di luar sana.

“Kita, orang percaya kepada Tuhan, tidak akan diam. Kita akan melibatkan Tuhan," seru Pdt. Tony Mulia.

Sumber : tabloidmitra
Halaman :
1

Ikuti Kami