Mengapa Orang Kristen Dianggap Gila Karena Mau Ampuni Suami Selingkuh?
Sumber: Canva.com

Marriage / 4 December 2023

Kalangan Sendiri

Mengapa Orang Kristen Dianggap Gila Karena Mau Ampuni Suami Selingkuh?

Aprita L Ekanaru Official Writer
1800

Di dunia yang semakin berkembang ini, perceraian menjadi hal yang semakin umum. Salah satu penyebab perceraian yang paling umum adalah perselingkuhan. Ketika seorang suami berselingkuh, istri seringkali merasa marah, kecewa, dan bahkan trauma. Dalam kondisi seperti ini, wajar jika istri merasa ingin bercerai.

Namun, bagi orang Kristen, perceraian bukanlah solusi yang ideal. Alkitab mengajarkan bahwa pernikahan adalah perjanjian yang suci dan tidak boleh dilanggar. Pengampunan adalah perintah dari Tuhan. Tuhan Yesus sendiri telah mengampuni kita semua, bahkan ketika kita masih berdosa. Oleh karena itu, sebagai pengikut Kristus, kita juga harus mengampuni orang lain, termasuk suami yang telah selingkuh.

Lalu, mengapa orang Kristen dianggap gila karena mau ampuni suami selingkuh? Ada beberapa alasan yang mendasarinya, yaitu:

1. Ajaran duniawi

Ajaran duniawi mengajarkan bahwa perceraian adalah solusi yang tepat untuk mengatasi perselingkuhan. Menurut ajaran duniawi, pasangan yang berselingkuh tidak pantas untuk dipertahankan. Oleh karena itu, perceraian adalah satu-satunya cara untuk mengatasi masalah tersebut.

Ajaran Kristen, di sisi lain, mengajarkan bahwa pernikahan adalah perjanjian yang suci dan tidak boleh dilanggar. Oleh karena itu, perceraian bukanlah solusi yang ideal. Orang Kristen didorong untuk mengampuni pasangannya yang berselingkuh dan membangun kembali pernikahan mereka.

2. Pandangan manusiawi

Manusia seringkali melihat sesuatu dari sudut pandang yang terbatas. Mereka hanya melihat perselingkuhan sebagai tindakan yang menyakitkan dan menghancurkan. Mereka tidak melihat bahwa perselingkuhan juga dapat menjadi kesempatan untuk pertumbuhan dan kedewasaan.

Orang Kristen, di sisi lain, melihat sesuatu dari sudut pandang yang lebih luas. Mereka melihat bahwa perselingkuhan dapat menjadi kesempatan untuk belajar mengampuni, memaafkan, dan membangun kembali kepercayaan.

3. Keterbatasan manusia

Manusia seringkali tidak mampu untuk mengampuni kesalahan orang lain. Mereka seringkali terbawa oleh kemarahan, kebencian, dan dendam. Hal ini membuat mereka sulit untuk memaafkan pasangannya yang berselingkuh.

Orang Kristen, di sisi lain, memiliki kuasa untuk mengampuni karena mereka telah menerima pengampunan dari Tuhan Yesus Kristus. Tuhan Yesus telah mengampuni dosa-dosa kita, bahkan dosa-dosa yang paling berat. Oleh karena itu, kita juga harus mampu mengampuni orang lain, bahkan orang-orang yang telah menyakiti kita.

Apakah orang Kristen yang mengampuni pasangannya yang berselingkuh adalah orang yang bodoh?

Jawabannya adalah tidak. Orang Kristen yang mengampuni pasangannya yang berselingkuh bukanlah orang yang bodoh. Mereka adalah orang-orang yang memiliki iman yang kuat kepada Tuhan Yesus Kristus. Mereka percaya bahwa pengampunan adalah kekuatan yang dapat mengubah hidup.

Kolose 3:13

"Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain dan ampunilah satu sama lain. Jikalau ada seorang mempunyai sungut-sungut terhadap orang lain, hendaklah ia mengampuninya dan hendaklah ia membiarkannya, supaya matahari jangan terbenam, sebelum ia mengampuninya, supaya jangan jatuh ke dalam pencobaan."

 

BACA HALAMAN SELANJUTNYA >>

Tentu saja, mengampuni pasangan yang berselingkuh bukanlah hal yang mudah. Hal ini membutuhkan banyak iman, kesabaran, dan kekuatan. Namun, jika kita melakukannya dengan benar, pengampunan dapat membawa pemulihan dan damai sejahtera dalam pernikahan kita.

Berikut adalah beberapa tips untuk mengampuni pasangan yang berselingkuh:

1. Doalah kepada Tuhan

Doa adalah kekuatan yang dapat mengubah hidup. Mintalah kepada Tuhan untuk memberi Anda kekuatan dan hikmat untuk mengampuni pasangan Anda.

2. Bicaralah dengan pasangan Anda

Bicaralah dengan pasangan Anda tentang apa yang telah terjadi. Dengarkan apa yang mereka katakan dan biarkan mereka meminta maaf.

3. Bersikaplah realistis

Jangan berharap bahwa pengampunan akan terjadi dalam semalam. Butuh waktu dan kerja keras untuk membangun kembali kepercayaan.

4. Dapatkan dukungan

Berbicaralah dengan teman, keluarga, atau konselor yang dapat mendukung Anda dalam proses pengampunan.

Ingatlah bahwa pengampunan bukanlah hal yang mudah, tetapi itu adalah hal yang mungkin. Dengan iman dan tekad, Anda dapat mengampuni pasangan Anda dan membangun kembali pernikahan Anda.

Matius 6:14-15

"Jikalau kamu mengampuni orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu."

Orang-orang Kristen dianggap gila karena mau mengampuni suami selingkuh karena mereka tidak memahami arti pengampunan yang sesungguhnya. Pengampunan bukan berarti kita harus menerima perbuatan suami yang salah. Pengampunan juga bukan berarti kita harus melupakan perbuatan suami yang salah. Pengampunan adalah tindakan untuk melepaskan diri dari rasa sakit, dendam, dan kemarahan, sehingga kita dapat melanjutkan hidup dengan damai.

Sumber : Berbagai Sumber | Jawaban.com
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami