Waspada! 5 Bahaya Sedot Lemak Hingga Risiko Kematian
Sumber: freepik.com

Health / 28 November 2023

Kalangan Sendiri

Waspada! 5 Bahaya Sedot Lemak Hingga Risiko Kematian

Aprita L Ekanaru Official Writer
719

Artis Nanie Darham meninggal dunia saat menjalani operasi sedot lemak di klinik di Cipete Utara, Jakarta Selatan. Proses operasi berlangsung pada Sabtu (21/10/2023), dan Nanie tiba-tiba tak stabil, akhirnya meninggal setelah dilarikan ke IGD rumah sakit.

Sebelum operasi, Nanie menjalani pemeriksaan awal. Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi menjelaskan bahwa ada beberapa langkah pemeriksaan sebelum operasi. Dokter yang menangani termasuk dokter D, dokter M, dan dokter Y.

Namun, dalam proses operasi, kondisi Nanie tiba-tiba tidak stabil. Klinik segera memanggil ambulans dan membawa Nanie ke rumah sakit. Meskipun diterima di IGD, dokter menyatakan Nanie meninggal dunia pada Sabtu sore.

Dari kejadian tersebut, penting bagi kita mengetahui beberapa risiko dan bahaya yang mungkin terjadi sebelum melakukan sedot lemak, seperti:

1. Infeksi

Infeksi adalah salah satu risiko yang paling umum terjadi setelah sedot lemak. Infeksi dapat terjadi di area bekas sayatan atau di jaringan lemak yang telah disedot. Infeksi dapat menyebabkan gejala seperti nyeri, bengkak, kemerahan, dan demam.

2. Kerusakan saraf

Kerusakan saraf dapat terjadi selama sedot lemak. Kerusakan saraf dapat menyebabkan mati rasa, kesemutan, atau kelemahan pada area yang telah dioperasi.

3. Kerusakan jaringan

Kerusakan jaringan dapat terjadi selama sedot lemak. Kerusakan jaringan dapat menyebabkan jaringan parut, perubahan bentuk, atau ketidaksimetrisan pada area yang telah dioperasi.

4. Reaksi alergi

Reaksi alergi dapat terjadi terhadap anestesi atau obat-obatan yang digunakan selama sedot lemak. Gejala reaksi alergi dapat berupa gatal-gatal, ruam, atau sesak napas.

5. Kematian

Kematian adalah risiko yang paling fatal dari sedot lemak. Kematian dapat terjadi akibat komplikasi anestesi, infeksi, atau kerusakan organ vital.

Berikut adalah beberapa tips untuk mengurangi risiko dan bahaya sedot lemak:

1. Lakukan riset terlebih dahulu

Cari tahu tentang prosedur sedot lemak, termasuk risiko dan bahayanya.

2. Pilih dokter yang berpengalaman

Dokter yang berpengalaman akan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk melakukan prosedur sedot lemak dengan aman.

3. Diskusikan dengan dokter

Diskusikan dengan dokter tentang tujuan Anda menjalani sedot lemak dan risiko dan manfaatnya.

4. Ikuti instruksi dokter

Ikuti instruksi dokter dengan cermat sebelum dan sesudah prosedur sedot lemak.

Sedot lemak adalah prosedur yang dapat memberikan hasil yang memuaskan. Namun, penting untuk menyadari risiko dan bahayanya sebelum memutuskan untuk menjalani prosedur ini.

Sumber : Berbagai Sumber | Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami