Kronologi Bentrokan Pendukung Palestina dan Pro Israel di Bitung, 5 Orang Ditahan

Bentrokan massa antara pendukung Palestina dan ormas pro Israel terjadi di Kota Bitung, Sulawesi Utara, pada Sabtu (25/11/2023) sore. Bentrokan tersebut mengakibatkan satu orang tewas dan dua orang lainnya luka-luka.

Pihak Kepolisian Resort Bitung mengungkapkan bahwa bentrokan yang terjadi disebabkan oleh kesalahpahaman antara kedua kelpmpok. Tommy Bambang Souissa, Kapolres Bitung AKBP menjelaskan bahwa bentrok antar kelompok tersebut dimulai ketika salah satu ormas merayakan HUT ke-12 di GOR Dua Saudara, Bitung pada Sabtu (25/11/2023).

“Awalnya ada acara yang digelar salah satu LSM sedang melaksanakan HUT yang ke-12. Mereka itu LSM masyarakat adat yang tengah menggelar acaranya di GOR Dua Saudara,” Tommy menjelaskan kepada wartawan.

Tommy menyampaikan bahwa LSM telah memperoleh izin sah dari pihak pemerintah dan kepolisian karena acara yang diadakan masuk dalam kategori kegiatan kebudayaan.

“Kegiatan mereka sudah mendapatkan izin resmi baik dari Kesbangpol baik dari kepolisian untuk kegiatan itu, karena untuk kebudayaan,” katanya.

Ketika LSM mengadakan acara, Tommy menyebutkan bahwa massa yang mendukung Palestina bergerak melintasi area tersebut, menciptakan situasi yang memicu kesalahpahaman dan akhirnya menyebabkan bentrokan.

Akibatnya, aparat gabungan segera diturunkan ke lokasi untuk membubarkan bentrokan yang terjadi dan memperketat pengamanan di perbatasan Bitung guna mencegah keributan yang lebih luas.

“Iya kita siaga satu lah malam ini, Personel Polres diterjunkan sebanyak 430, BKO dari Polda Sulut itu terkonfirmasi tadi sekitar 200, dibantu juga dari Brimob dan teman-teman dari TNI, dan Marinir,” tuturnya.

Polisi telah menetapkan tujuh orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan penganiayaan yang terjadi selama bentrokan antara pendukung Palestina dan kelompok pro-Israel. Lima dari mereka sudah diamankan oleh kepolisian, sementara penyelidikan masih berlangsung untuk menangkap pelaku lain yang diduga terlibat dalam insiden penganiayaan tersebut.

Peristiwa bentrokan antara pendukung Palestina dan pendukung Israel di Bitung merupakan hal yang sangat disayangkan. Kita harus tetap menjaga kerukunan dan toleransi, meskipun memiliki perbedaan pendapat. Mari kita bersama-sama menjaga kerukunan dan toleransi di Indonesia. Kita harus saling menghormati, saling menghargai, dan saling memahami, meskipun kita memiliki perbedaan pandangan.

Sumber : jawaban.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles