4 Cara Mengusahakan Kedamaian Setelah Bertengkar di Dalam Pernikahan

Pernikahan adalah perjalanan hidup yang memiliki banyak warna, tetapi tidak selalu diwarnai oleh kebahagiaan semata. Ada saat-saat di mana pasangan suami istri mengalami pertengkaran, hal ini dapat menjadi tantangan serius bagi keberlanjutan hubungan mereka. Pertengkaran bisa timbul dari perbedaan pendapat, harapan yang tidak terpenuhi, atau bahkan kelelahan dalam menjalani rutinitas sehari-hari. Namun, yang terpenting adalah bagaimana pasangan dapat mengatasi pertengkaran tersebut dan mengembalikan kedamaian dalam pernikahan mereka.

 

BACA JUGA: Seberapa Pentingkah Hubungan Pernikahan yang Baik Sebelum Memutuskan Memiliki Anak?

 

Namun, beberapa pertengkaran dapat meninggalkan luka yang mendalam dan sulit untuk dilupakan. Jika Anda dan pasangan mengalami pertengkaran yang cukup berat, berikut adalah beberapa tips untuk mengembalikan kedamaian di dalam pernikahan:

1. Luangkan Waktu untuk Tenang

Saat bertengkar, ada nasihat bagus yang mungkin pernah kita dengar, bahwa kita harus dapat mengatur waktu untuk "tenang". Waktu tersebut dapat menjadi penginghat bahwa kita tidak boleh membiarkan pertengkaran berlarut-larut. Selama waktu itu, berdoa dan minta petunjuk Tuhan tentang cara mengatasi masalah. Ini juga mencegah kita dari membawa pertengkaran lebih jauh, yang bisa mengarah pada kata-kata kasar. Menjauhlah sebentar, bersihkan pikiran, dan cari hikmat Tuhan. Setelah itu, duduklah berdua dan bicaralah dengan terbuka.

2. Identifikasi Masalah Sebenarnya

Pertengkaran seringkali berasal dari banyak hal kecil yang terakumulasi. Ini bukan hanya satu hal. Hal-hal kecil ini bisa memicu pertengkaran besar. Tapi kita bisa mencegahnya dengan mengenali masalah sebelumnya. Apakah karena tuntutan mengasuh anak, pekerjaan rumah yang menumpuk, stres di pekerjaan, atau hal lainnya? Apakah karena kurangnya kepercayaan? Lindungi pernikahan kita dan waspadai serangan dari luar. Kenali potensi ancaman, atasi, dan berdoa sungguh-sungguh untuk pernikahan kita. Mulailah dari membangun saat teduh di rumah dan undang Tuhan untuk melindungi pernikahan kita.

3. Cepat Meminta Maaf

Minta maaf secepatnya. Terdengar mudah, tapi kadang sulit dilakukan. Seringkali kita tidak cepat meminta maaf. Pertengkaran membuat emosi kita terkuras, dan saya cenderung tidur segera setelahnya, yang bisa membuat suami saya merasa diabaikan. Meskipun Alkitab mengingatkan kita untuk tidak membiarkan amarah kita memuncak, terkadang kita perlu berhenti sejenak. Banyak pertengkaran berasal dari kepahitan, jadi kita perlu mengenali itu. Meminta maaf dengan tulus dapat memberikan dampak besar pada pernikahan kita. Mulailah dengan mengatakan, "Maafkan saya," dan kemudian akui perasaan pasangan kita.

4. Menawarkan Perdamaian

Memulihkan perdamaian memerlukan waktu, bahkan berhari-hari atau berminggu-minggu. Terkadang, kita butuh bantuan profesional untuk melewati masa-masa sulit. Kenali musim pernikahan Anda, ambil langkah-langkah untuk penyembuhan, dan jangan abaikan tindakan kebaikan sederhana. Pikirkan pasangan Anda, berikan pengampunan, dan lakukan tindakan nyata untuk mendamaikan. Hal-hal kecil ini dapat membawa kegembiraan kembali dalam pernikahan.

 

BACA JUGA: Haruskah Meminta Maaf Pada Pasangan Walaupun Merasa Tidak Bersalah?

 

Jika Anda merasa pernikahan Anda dalam kesulitan, Anda merasa sedih dan terluka, namun tidak menemukan seseorang yang bisa menguatkan Anda. Layanan doa CBN dapat membantu Anda, kami rindu berdoa bagi Anda dan menguatkan Anda melalui masa-masa sulit dalam hidup Anda. Hubungi kami sekarang juga melalui telp atau Whatsapp dengan KLIK DI SINI.

Sumber : Crosswalk.com | Jawaban.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles